PETROKIMIA PLAN DI RU II DUMAI

Anggota :
Mughni Ridosqara
Eka Syahputra
Riki Syahputra
Sumantri

Ref 1 C
 PENDAHULUAN
DCU Overview • Delayed Coking adalah proses cracking
secara thermal mengolah minyak berat (Short
Residue) menjadi coke hingga fraksi minyak
ringan di dalam suatu reaktor (chamber)
HEAT
.
HEAVY OIL

Yield (% Wt)
5.1 3.9
11.1 Gas
CRACKING 20.2 LPG
Naphtha
28.9
LCGO
LIGHT OIL 30.8
HCGO

TYPICAL YIELD PRODUCT

Diskripsi Proses
 Reaksi Thermal cracking :
Pada saat hidrokarbon ditahan pada temperatur yang tinggi untuk
periode waktu tertentu, ia akan pecah menjadi dua atau lebih radikal
bebas.

Radikal bebas kemudian masuk ke sederetan reaksi yang

menghasilkan produk total dengan rentang molekul yang lebar.

Rentang produk ini dari hidrogen sampai bitumen dan coke.

Page 3
 Reaksi Thermal cracking :

Secara teori, reaksi yang terjadi adalah sbb: dengan

bantuan panas senyawa (compound) hydrocarbons
terdisosiasi membentuk radikal bebas.
C10H22 C8H17* + C2H5*
panas

C8H17* C 4H 8 + C 4H 9 *
panas

C 4H 9* C4H8 + H*

panas

Page 4
Diskripsi Proses

 Reaksi rantai radikal bebas berhenti

ketika dua radikal berkombinasi atau
bereaksi dg logam atau racun (poison)

C8H17* + H* C8H18

Page 5
Diskripsi Proses

 Reaksi polimerisasi dan kondensasi: membentuk tar

aromatik

xC4H8 + yC4H6 + zC3H6

Page 6
 Simplified Delayed Coking

Fuel Gas
Coke Drums Coke Drums
Product LPG
Recovery Light Coker Naphtha
Heavy Coker Naphtha
Light Coker Gas Oil
Heavy Coker Gas Oil

Switch Switch
Valve Valve

o o o o
o o o o

oooo oooo oooo oooo

o o o o
oo oo oo oo

Fired Heater Fired Heater Vacuum Residue

Page 7
INFORMASI DESIGN & MAIN EQUIPMENT

Bahan Baku :

Bahan baku yang digunakan adalah short

residu yang merupakan bottom produk
dari Vakum Unit

Short Residu = 219,265 kg/jam

233.1 m3/jam
35.2 MBSD
INFORMASI DESIGN & MAIN EQUIPMENT
Coke
Chamber
140 V-1
INFORMASI DESIGN & MAIN EQUIPMENT

Aliran Proses

Tahapan Proses Utama : Seksi Coking terjadi reaksi thermal cracking

Seksi Fraksinasi terjadi pemisahan fraksi-fraksi vapor
1. Seksi Coking yang terbentuk selama proses coking di dalam chamber
2. Seksi Fraksionasi Seksi pembangkit steam memanfaatkan panas dari
3. Seksi Konsentrasi Gas heater dan aliran HCGO
Seksi Gas Konsentrasi memisahkan overhead produk
4. Seksi Pembangkit Steam
kolom fraksinasi menjadi FG, LPG dan Naphtha
5. Seksi Water Handling dan Seksi Water Handling mensirkulasikan air yang
Blowdown digunakan untuk proses cooling down dan decoking coke
chamber. Sedang Blowdown untuk memisahkan fraksi
minyak berat hasil proses coking
PROCESS FLOW
FLARE E-25 PC-436 FG
FR-361
CC PC-417

DELAYED E-9 E-12

T-3 E-20
V-19 LC-440 V-21

COKING UNIT E-8 A-H PC-296

FC-373
FC-414
FC-431

#140
TC-239 V-15 V-23 1 1

V-6 18
TC-405

LC-297
P-11
E-13
P-22 A/B P-24 A/B SWS V-20 P-25 AB SWS
FC-303

V-18
11

FC-302 C-1 P-27 AB E-21

HPS E-26 35
30

FC-430
P-7 A/B
P-8 A/B V-16 LC-401
LC-379
LP STEAM

FR-561 E-17 E-19

Seksi CONDENSATE
FC-384

SWS LPG
Fraksinasi 8

10
PC-393 P-23 A/B HCGO P-3 AB
FC-414
E-22

OFF GAS HCGO V-2

Naphtha to DHDT
Naphtha to NHDT
11
1
E-14
1

FC-392
E-18
Seksi Kosentrasi Gas
FC-1249 A

V-3 FC-262

LC-260
5 MPS
FC-275 LCGO TANK V-17
E-16

E-6 AB 24

E-7 LCGO DHDT E-15

TO PX-51
V-2 ABCD
V-7
P-5 A/B P-6 A/B
T-1 TO V-1 ABCD
20

22 FROM E-1 FROM

FROM V-1 ABCD CALCINER
MPS
FI-479
FROM E-19 FI-475
FROM E-11 P-17 AB P-16 AB

FC-265 BFW E-3 LC-480 E-2

P-10 A/B V-4
LC-244 LC-472 T-51
5
FC-219 MPS Coke Pit P-14 AB
FC-257 Clarifier
T-56
23 FC-482 FC-474
LC-263
E-5 Set. Basin
HCGO #211
FC-277

E-4
P-3 A/B FC-288
HCGO #212
26 FC-478

28 P-4 Steam Generation

HCGO TANK
FC-288A

P-15 AB
PW

FC-211
TO E-1 TO E-19 TO QUENCH CHAMBER FC-212

31 To ATM
LC-250
Flare Ref Water

Feed From HBW HPS

TC-249

HVU ANTI 1 To Coke Pit

FOAM
H-1 AB
HCGO P-3 AB V-13

6 E-11
E-1 AB V-1 A V-1 B V-1 C V-1 D
V-5
FC-238 Flare
LC-227
HCGO V-2

FC-226 HBW HPS

V-12 V-14
Water
Feed Water

Handling &
FC-232
F-52 A/B P-2 A/B

From H-1 CD
Steam P-18 P-20 AB
Tank P-1 A/B

FC-232
Heavy
Hydrocarbon
to T-4
Blowdown
Slop Oil E-10
Section
Seksi Coking P-19 AB
Siklus Chamber DCU

1. COKING 24,0 JAM

2. S/O TO FRACT 1,0 JAM
3. S/O TO BLOW DOWN 1,5 JAM
4. WATER QUENCH 6,0 JAM
5. WATER FILLING 1,0 JAM
6. DRAIN, UNHEAD 2,0 JAM
7. DECOKING 4,5 JAM
8. HEAD UP 1,0 JAM
9. STEAM PRESS TEST 1,0 JAM
10. WARMING UP 5,0 JAM
11. SWITCH 1,0 JAM
Catatan :
1. Buka top baru bisa dilaksanakan jika tekanan
chamber < 0,2 kg/cm2.
2. Unhead atau buka bottom baru bisa dilaksanakan jika
temp bottom < 150 oC.

Page 12
Siklus Chamber DCU Test Pressure Chamber
Persiapan Chamber : Test Press merupakan tahapan persiapan
chamber sebelum diisi
Press Up hydrocarbon.
Press up dilakukan dengan
mengalirkan steam sebesar
±14 ton/jam (tergantung
kemampuan boiler) ke dalam
chamber sampai tekanan
Chamber Chamber chamber 3,8 kg/cm2.
140 V-1A 140 V-1B
Persiapan Chamber In Progress Coking
Test Press (Jam ke 20)
Profil Pressure Chamber
(Press Up & Depressure)

Pressure (Kg/cm2)
4

0 Time (Minutes) 20
SUBP

MP Steam
Flow = ± 14 ton/jam

Hydrocarbon Pipa Leher Angsa

Flow = 330 m3/jam (2 train) (Tempat Masuk Water + Steam)

Page 13
Siklus Chamber DCU Setelah tekanan chamber
Persiapan Chamber : Test Press mencapai 3.8 kg/cm2 segera
dilakukan buang press
Depressure To Blowdown System (depressure). Depressure
dilakukan dengan cara
membuang steam ke
blowdown system, drain OPD
dan darin Settling Basin.

Chamber Chamber
140 V-1A 140 V-1B
Persiapan Chamber In Progress Coking
Test Press (Jam ke 20)
Profil Pressure Chamber
(Press Up & Depressure)

Pressure (Kg/cm2)
4

0 Time (Minutes) 20
SUBP
To drain settling basin

To drain OPD

Hydrocarbon Pipa Leher Angsa

Flow = 330 m3/jam (2 train) (Tempat Masuk Water + Steam)

Page 14
Siklus Chamber DCU Warming Up bertujuan untuk
Warming Up memanaskan chamber
menggunakan vapor dari
Line Vapor Chamber chamber yang sedang coking.
Warming dilakukan selama ± 5
jam sampai temp chamber
siap untuk dimasuki
hydrocarbon (temp minimal
300 oC)
Chamber Chamber
140 V-1A 140 V-1B
Persiapan Chamber In Progress Coking Profil Temp Bottom
Test Press (Jam ke 20,5)
Chamber 140 V-1A
(Press Up & Depressure)

Temp Chamber, oC
400

200

0
SUBP Time (Jam)
5

Hydrocarbon
Flow = 330 m3/jam (2 train) Line Vapor Chamber

Page 15
Siklus Chamber DCU Proses switching merupakan
Start Coking (Proses Switching) proses pengalihan aliran
hydrocarbon (minyak berat) dari
satu chamber ke chamber
lainnya. Switching dilaksanakan
setelah proses coking chamber
sudah mencapai 24 jam.

Chamber Chamber
140 V-1A 140 V-1B
Sudah melaksanakan Sudah
persiapan proses melaksanakan
switching coking selama 24
jam

SUBP Pelaksanaan proses switching

Hydrocarbon
Flow = 330 m3/jam (2 train)
Switching Valve
Note : Click for switch

Page 16
Siklus Chamber DCU
Steaming out to Main Fractionator Steam dan hydrocarbon
menuju Main Fractionator
#140 V-2
#140 V-2

Chamber • Steaming out to Main

Chamber
140 V-1A Fractionator #140 V-2
140 V-1B
In progress Steaming out berfungsi untuk membawa
Coking to 140 V-2 fraksi ringan hydrocarbon
(Jam Ke 1) yang tersisa di dalam chamber
menuju Fraksinasi utama
untuk nantinya dipisahkan
menjadi produk kembali.
• Steaming out to fractionator
SUBP #140 V-2 dilaksanakan setelah
proses switching selesai dan
MP Steam tidak ada lagi aliran
Flow = ± 4 ton/jam hydrocarbon menuju chamber
#140 V-1A.
• Dilakukan dengan cara
memasukkan steam sebanyak
± 4 ton/jam
Hydrocarbon
Flow = 330 m3/jam (2 train)

Page 18
Siklus Chamber DCU
Steaming out to Blowdown System Steam dan hydrocarbon
menuju blowdown system
#140 V-12

Chamber Chamber • Setelah diperkirakan fraksi

140 V-1A 140 V-1B ringan sudah sedikit ± 1 jam
In Progress Steaming Out pelaksanaan steaming out to
Coking to Blowdown
fractionator) maka aliran
(Jam Ke 2) System
steaming out diarahkan
menuju blowdown system
(tidak lagi menuju fractionator
system).
• Steaming out to blowdown
SUBP system berfungsi untuk
membersihkan fraksi ringan
MP Steam dalam chamber melalui media
Flow = ± 4 ton/jam
pembawa (steam).
• Steaming out to blowdown
system #140 V-2 dilaksanakan
selama ±2 jam.

Hydrocarbon
Flow = 330 m3/jam (2 train)

Page 19
Siklus Chamber DCU
Water Quench Steam dan hydrocarbon
menuju blowdown system
#140 V-12

Chamber Chamber • Water quench bertujuan untuk

140 V-1A 140 V-1B membentuk pori-pori pada
In Progress Water Quench coke sehingga diharapkan
Coking coke
(Jam Ke 4)
• Water quench dilaksanakan
selama ± 6 jam

SUBP

MP Steam
Flow = ± 8 ton/jam

Water
Flow = ± 22 m3/jam
Hydrocarbon
Flow = 330 m3/jam (2 train)

Page 20
Siklus Chamber DCU
Water Filling

Transfer line dan pipa leher angsa

Chamber Chamber
140 V-1A 140 V-1B • Water Filling bertujuan untuk
In Progress Water Filling mendinginkan coke sampai
Coking
(Jam Ke 4)
temperature chamber di
bawah 150 oC dan
memastikan coke telah
membentuk padatan dengan
sempurna.
• Water filling dilaksanakan
SUBP
selama ± 1 jam dengan
mengalirkan air ke dalam
chamber.
New Plot Title @ 1d0h0m0s
9/19/2013 10:02:57 9/20/2013 10:02:57
450.00
459.00
459.00
448.00

Full Water

Hydrocarbon 50.00

Flow = 330 m3/jam (2 train)

59.00
55.00
36.00
** #1 (A) 140_TI_169.PNT 9/19/2013 17:00:50 163.62 DEGC (Raw) TOP CHAMBER 140V1A TEMP
** #2 (A) 140_TI_170.PNT 9/19/2013 17:00:50 220.92 DEGC (Raw) MIDDLE CHAMBER 140V1A TEMP
** #3 (A) 140_TI_171.PNT 9/19/2013 17:00:50 213.16 DEGC (Raw) MIDDLE CHAMBER 140V1A TEMP
** #4 (A) 140_TI_172.PNT 9/19/2013 17:00:50 181.23 DEGC (Raw) BOTTOM CHAMBER 140V1A TEMP

Page 21
Siklus Chamber DCU
Drain

Chamber Chamber
140 V-1A 140 V-1B
In Progress Drain
Coking
(Jam Ke 4)

SUBP
To drain settling basin

To drain OPD

Hydrocarbon
Flow = 330 m3/jam (2 train)

Page 22
Siklus Chamber DCU
Unhead

Bottom Chamber #140 V-1A

Chamber Chamber
140 V-1A 140 V-1B
In Progress Unhead
Coking
(Jam Ke 4)

Buka Bottom
SUBP

Hydrocarbon Telescopic chute

Flow = 330 m3/jam (2 train)

Page 23
Siklus Chamber DCU
Proses Decoking
Boring

Chamber Chamber
140 V-1A 140 V-1B
In Progress Boring
Coking
(Jam Ke 4)

SUBP

Hydrocarbon
Flow = 330 m3/jam (2 train)

Page 24
Siklus Chamber DCU
Proses Decoking
Cutting

Chamber Chamber
140 V-1A 140 V-1B
In Progress Cutting
Coking
(Jam Ke 4)

SUBP

Hydrocarbon
Flow = 330 m3/jam (2 train)

Page 25
 SKEMA PROSES DECOKING

CHAMBERS

140 T-01
140 P-17 AB
JET WATER PUMP

COKES

140 P-14 AB
COKE PIT

SETLIN CLARIFIER
140 P-16 AB
BASIN Page 27
Gantry Crane
Operasi DCU
Makin rendah harga K UOP maka cracking semakin sulit
Parafinik = 12.9-12.15
Intermediate = 12.1-11.5
Naphthenik = 11.45-10.5
Aromatik = 10.1 – 10.5
Klasifikasi Coke dipengaruhi type feed
High resin asphaltene feedstock  Sponge coke (bunga karang)
Low resin-asphaltene feedstock  Honeycomb coke (sarang madu)
Highly aromatic thermal tar atau decanted oil stocks  Needle coke (jarum)

Sponge Coke Honeycomb Coke Needle Coke

Operasi DCU
Temperatur Chamber
Pada T lebih rendah, coke yang terbentuk lunak
Pada T lebih tinggi, menaikkan penguapan hidrokarbon berat sehingga
mengurangi volatile carbon matter, coke yg dihasilkan lebih keras

Tekanan Chamber
Tekanan chamber akan menentukan derajat penguapan, pada tekanan yang lebih
tinggi derajat penguapan fraksi hidrokarbon berat menjadi lebih sulit

Combined Feed Ratio (CFR)

Bila CFR turun (recycle turun), maka produk HCGO naik. Coke yang dihasilkan lebih
lunak dan meningkatkan VCM
Bila CFR naik maka tekanan kolom fraksinasi naik  tekanan inlet dapur naik 
tekanan chamber naik karena banyak HCGO yang di-recyle (fraksi ringan lebih
banyak)
 TINJAUAN KEEKONOMIAN

DCU - 140
US $/Bbl BSD % Vol US $
Feed Realisasi STS Realisasi STS Realisasi STS Realisasi
S. Residue 96.70 32,847.51 32,799.12 3,176,321.17 3,171,641.72
Produksi 1.12
Gas 95.28 903.38 2,843.01 2.75 8.67 86,070.27 270,868.75
Unsat. L P G 0.00 1,304.21 902.85 3.97 2.75 0.00 -
C. NAPHTHA 100.59 3,737.14 3,597.24 11.38 10.97 375,919.40 361,845.98
LCGO 142.64 12,234.80 10,399.18 37.25 31.71 1,745,171.19 1,483,339.39
HCGO 101.29 9,843.50 11,629.86 29.97 35.46 997,047.77 1,177,988.57
G. COKE 40.45 6,142.46 6,319.17 18.70 19.27 248,462.60 255,610.45
Total 34,165.50 35,691.31 101.26 100.15 3,366,600.96 3,278,784.39

Gross Margin ( US $ / Bbl ) 5.79 3.27

Operating Cost
PT PERTAMINA (PERSERO)
REFINERY UNIT II DUMAI
Sekilas Mengenai Chamber
#140 V-1A/B/C/D
Delayed Coking Unit
(DCU)
Telescopic Chute
#140 V-1A

Chamber Chamber
#140 V-1D #140 V-1B

Chamber Chamber Tangga

#140 V-1C #140 V-1A Lantai 2

Lantai 2

Transfer
Coke Pit Chute

*) Foto diambil setelah kejadian **) Foto diambil sebelum kejadian

PERTAMINA | 33