Anda di halaman 1dari 14

PLTPB

(Pembangkit Listrik Tenaga


Panas Bumi)

Muslim Aziman Fradana


G1D 015049
Energi Panas Bumi
(Geothermal Energy)
Energi panas bumi, adalah
energi panas yang tersimpan dalam
batuan di bawah permukaan bumi dan
fluida yang terkandung didalamnya.
Energi panas bumi telah dimanfaatkan
untuk pembangkit listrik di Italy sejak
tahun 1913 dan di New Zealand sejak
tahun 1958. Pemanfaatan energi panas
bumi untuk sektor non‐listrik (direct use)
telah berlangsung di Iceland sekitar 70
tahun.
Di Indonesia usaha pencarian sumber energi panasbumi
pertama kali dilakukan di daerah Kawah Kamojang pada tahun
1918. Pada tahun 1926 hingga tahun 1929 lima sumur
eksplorasi dibor dimana sampai saat ini salah satu dari sumur
tersebut,yaitu sumur KMJ‐3 masih memproduksikan uap
panas kering atau dry steam.
Sistem Hidrothermal
Sistim panas bumi di Indonesia
umumnya merupakan sistim
hidrothermal yang mempunyai
temperatur tinggi (>225ᵒC),hanya
beberapa diantaranya yang
mempunyai temperature sedang
(150‐225ᵒC).
Berdasarkan data Departemen Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Kita memiliki potensi energi
panas bumi sebesar 27.000 MW yang tersebar di 253 lokasi atau
mencapai 40% dari cadangan panas bumi dunia. Dengan kata
yang lebih ekstrim, kita merupakan negara dengan sumber
energi panas bumi terbesar di Dunia. Namun, hanya sekitar
kurang dari 4% yang baru dimanfaatkan. Oleh karena itu, untuk
mengurangi krisis energi nasional kita, pemerintah melalui PLN
akan melaksanakan program percepatan pembangunan
pembangkit listrik nasional 10.000 MW tahap ke-II yang salah
satu prioritas sumber energi-nya adalah panas bumi
(Geothermal).
SKEMA KERJA DARI PLTPB
Keuntungan pemakaian
energi pana bumi
Letak Indonesia yang berada pada jalur
ring of fire menguntungkan Indonesia di
bidang energi terbarukan. Ring of fire
ialah zona yang terdapat banyak
aktivitas seismic. Pada jalur ring of fire
inilah banyak sekali gunung berapi aktif
yang masih menyimpan batuan dan
cairan panas yang merupakan sumber
energi geothermal berasal.
Kelebihan dan kekurangan
pembangkit listrik tenaga panas bumi
Kelebihan
– Bersih. Pembangkit listrik ini tidak
menggunakan bahan bakar fosil sebagai
sumber energinya. Jadi tidak melepas emisi
gas dan juga tidak merusak atmosfer.
– Pembangkit listrik ini dapat beroperasi 24 jam.
Ini dikarenakan pembangkit listrik ini terletak di
dekat sumber energi sehingga sumber energi
tersebut terus menerus terpenuhi untuk
memutara turbin.
– Lokasi pembangkit listrik ini biasanya terletak
di lokasi terpencil. Dengan dibangunnya
pembangkit ini kebutuhan listrik di daerah
sekitar pembangkit akan terpenuhi.
– Menghemat anggaran. Penggunaan energi
geothermal akan menghemat anggaran
import minyak.
Kekurangan
– Pembangkit listrik ini dibangun disekitar sumber
energy geothermal. Disekitar daerah itu terdapat
banyak sumber air panas yang mengeluarkan gas
yang bersifat korosit. Sehingga menyebabkan
peralatan mesin maupun listrik mudah berkarat.
– Penurunan stabilitas tanah yang menybabkan
bahaya erosi mengancam. Ini dikarenakan
beberapa teknologi yang digunakan berupa
pengeboran.
Study kasus potensi PLTPB
Kesimpulan

1. Sistim panas bumi di Indonesia umumnya merupakan


sistim hidrothermal yang mempunyai temperatur tinggi
(>225ᵒC),hanya beberapa diantaranya yang
mempunyai temperature sedang (150‐225ᵒC).
2. Potensi cadangan panas yang berada di pusuk buhit
yaitu mencapai 4,68X10^18 joule dan untuk potensi
listrik yaitu sebesar 54,6 MWe

Anda mungkin juga menyukai