untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengontrol bahaya untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja.
Keuntungan dari Manajemen resiko :
1. Mengurangi kerusakan properti dan material 2. Mengurangi angka kecelakaan kerja dan kejadian fatal Step in the management of hazard 1. Risk identification • Historical data (data statistik dari perusahaan, angka kecelakaan dan insiden kerja) • Scientific literatures (data material yang digunakan oleh perusahaan, statistik kecelakaan kerja di provinsi tempat perusahaan berada, jurnal dari International Occupational Safety and Health association. • Workplace inspection (observasi tempat kerja termasuk memeriksa alat-alat di pabrik, bahan kimia yang dipakai, diskusi dengan manajer, karyawan) • Hazards analisis (menganalisa kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja, PHA dan What If analysis) 2. Risk evaluation • Mengukur potensi terkena pajanan • Akibat dari kecelakaan kerja • Kemungkinan dan frekuensi terjadinya bahaya • Kategori pajanan 3. Risk Assessment Balance the benefits/disbenefits of allowing the risk against the benefits/disbenefits of risk control 4. Risk Controls • Administrative controls safe work procedure, identify residual risk • Engineering Controls subtitute hazard (menggantikan bahan kimia berbahaya dgn bahan lain yg lebih aman) minimize the potential error (minimize energies, use warning device) • Personal protective equipment