Anda di halaman 1dari 19

Arsitektur Gothic

Kelompok 3
Ari Putra Nasution
Nabella Ayu
O Arsitektur Gothic adalah gaya arsitektur yang
berkembang selama periode abad pertengahan.
Berasal dari abad ke-12 sampai abad ke-16 di
Perancis. Arsitektur gothic dikenal sebagai “gaya
Perancis”.
O Sebutan Gothic digunakan oleh orang
Renaissance untuk meremehkan kegagalan ahli
bangunan gothik dalam mengikuti mutu klasik
zaman Yunani dan Romawi.
O Arsitektur Gothic diterapkan pada bangunan
katedral, biara dan paroki gereja-gereja di Eropa.
Dalam perkembangannya gaya gothik juga
digunakan pada arsitektur bangunan kastil, istana,
balai kota, balai serikat, universitas dan rumah
pribadi.
Arsitektur gotik menerapkan solusi struktur bagi bangunan-bangunannya
yang menjulang tinggi, seperti arsitektur romanesk yang mengandalkan
sistem triforium untuk menyangga bangunan, arsitektur gotik
mengandalkan sistem flying buttress.Arsitektur gotik lebih
bereksperimen dalam hal struktur. Selain flying buttress seluruh dinding
dan elemen vertikal merupakan penyangga beban bangunan, bahkan
hingga tralisnya sekalipun.
Gambar
struktur flying
buttres yang
merupakan
garapan dari
struktur
triforium yang
dicoak
Gambar penampang vault pada arsitektur rumanesk dan arsitektur
gotik yang juga mencoak vault
O Gambar desain vault dan tralis sebagai upaya penahan beban berupa
sistem vaulting dan sistem bracing
Pada saat itu, profesi arsitek meredup , seperti halnya yang terjadi di
arsitektur romanesk. Arsitektur gotik memperlihatkan betapa merdeka,
harmoni, dan sosialisnya sebuah nilai budaya, berkebalikan dengan
arsitektur romanesk (klasik). Kedua arsitektur ini kedepannya akan
memberikan bias pada perkembangan dan pertarungan gaya dalam
arsitektur modern. Battle of style. Filsafat arsitektur Gotik adalah
vertikalisme, transparan dan diafan. Faris vertikal mengungkapkan ciri
zaman yang mengarah total pada Yang Maha Tinggi. Dinding-dinding kaca
berwarna memperlihatkan cita-cita lepas dari materi kehidupan. Diafan
artinya cahaya yang menembus, selaku lambang rahmat Tuhan yang
menembus kefanaan hidup manusia untuk meneranginya dengan Nur-
Illahi. Interior gereja besar di Koeln ini lebih memperjelas keyakinan
masyarakat abad-abad pertengahan dari eksteriornya. Kontruksi-kontruksi
ringan dan transparan ini sangat dekat dengan selera modern yang kita
suka keterbukaan luas. Tetapi hasil gemilang para konstruktornya seperti
ini adalah warisan pengalamn praktek berabad-abad. Pada abad-abad awal
gaya Gotik sering seluruh gedung ambruk karena kurang perhitungan
sratikanya.
Gambar denah Amiens Cathedral, Prancis dan Wells Cathedral, Inggris
Ciri khas arsitektur gothic
structure khas Gothic cathedral

DenahGereja Gotik
1. Pointed Arch (busur lancip)
Ciri ini yang membedakannya dengan
gaya-gaya arsitektur lainnya seperti gaya
roma dan gaya islami

gaya roma gaya islami


2. Clustered Columns (kolom yang berkelompok)

3. Rib vaults (kubah berusuk)


4. Tracery

5. Buttress
6. Flying buttressess

7. Jendela kaca patri


8. Menara Lonceng 9. gargoyle

10. Rose window 11. Pintu


Dengan konstruksi campuran, jumlah bahan yang berbeda
memiliki peranan penting. Sebagai contohnya :
- kontruksi dinding padat di luar dan konstruksi kayu atau baja
di dalam.
- Inti masif dengan struktur kayu, baja atau beton di dalam.
Contoh bangunan pada arsitektur gothic

katedral notre (Perancis) Katedral collogne (Koln, Jerman)

katedral rouen (perancis)


Katedral reims (perancis)
Gbr. Kuburan kerajaan bergaya gotic
Gbr. Ornament gotic
kesimpulan
O Arsitektur Gothic adalah gaya arsitektur yang
berkembang selama periode abad pertengahan
yang berasal dari negara Perancis
O Kebanyakan diterapkan di bangunan gereja di
Eropa.
O Memilikii karakter kuat dan mampu menarik
emosi dianggap sebagai karya seni yang tak
ternilai dan tercatat dengan UNESCO sevagai
situs warisan dunia

Anda mungkin juga menyukai