Anda di halaman 1dari 22

OLEH

NI KOMANG WIARDANI
M ATA K U L I A H D I E T E T I K A D A S A R , S M T I V
P R O D I D I V G I Z I P O LT E K K E S D E N P A S A R
2018
KANDUNG EMPEDU

kantong berongga berbentuk pir


terletak pd lobus kanan hati
Panjang : 8-12 cm
Saluran empedu : duktus sistikus
Bagian terminal = Sfingter Oddi
FUNGSI
KANDUNG EMPEDU
menyimpan dan memekatkan empedu
Menampung : 40 – 60 ml empedu
Pengosongan kandung empedu => kontraksi
otot dan relaksasi sfingter oddi
Kontraksi dirangsang oleh hormon
kolesistokinin
Kontraksi dan relaksasi = 1 jam
CAIRAN EMPEDU
disekresikan hati : 600-700 ml/hr
Disalurkan melalui kanalikuli bilier,
duktus biliaris, hepatikus, sistikus.
Dalam kandung empedu => pemekatan
5-6 x empedu hati
Fungsi : membantu pencernaan dan
penyerapan lemak , vit. ADEK
Garam
empedu

KOMPOSISI
Lesitin KOLESTEROL
EMPEDU

AIR &
Elektrolit
PERANAN EMPEDU DALAM PENCERNAAN NUTRIENT

LEMAK
MAKANAN

Empedu

Hormon
Kolesistokinin
EMULSI

Enzim
Lipase Pankreas

Mukosa MISEL
Usus Halus
PENYAKIT
KANDUNG EMPEDU

Kolesistitis Kolelitiasis
Peradangan dari dinding kandung empedu
Bersifat akut dan kronis
Gejala : nyeri perut kanan atas, nyeri tekan dan
demam
Kolesistitis akalkulus => 10 % seluruh kasus yng
dihub. Penyakit gawat spt :
 Pembedahan
 Sepsis
 Penyakit kegawatan
PENYEBAB

1.batu empedu 3.Iskemia

5 Tumor

2.stasis cairan 4.infeksi kuman


empedu
GEJALA KLINIS
Nyeri di kanan bagian atas
Mual dan muntah
Demam ringan => bertambah berat

Pada tahan berat


• Demam tinggi
• Ikterus ( 20%)
• Pankreatitis, ileus
• Hasil Lab : AST dan ALT >>, bilirubin >>
• Pemeriksaan fisik : hepatomegali
DIAGNOSIS

pemeriksaan radiopak => 15%


terlihat adanya batu empedu
tembus pandang karena
kandungan kalsium tinggi
Pemeriksaan USG= besar, letak
batu
KOLELITIASIS BATU EMPEDU
=

• endapan satu atau lebih komponen empedu

• Terjadi pd kandung empedu, di saluran


empedu intra/ekstra hepatik .

• 3 tipe : Batu Kolesterol, batu pigmen,


Batu kalsium

• wanita > 40 th , kurang gerak, pola diet

•insiden >> pada diabetes, sirosis,


pankreatitis
stasis
kandung
empedu

Perubahan Infeksi
Komposisi ETIOLOGI Kandung
Empedu empedu
BATU EMPEDU
75% tanpa gejala

50% asimptomatik

30% kolik biliar


Nyeri hebat
Nausea, vomiting
PENCEGAHAN

• BB turunkan secara perlahan


• Monitor Berat badan agar selalu dalam
kondisi ideal
• Atur pola makan dengan pilihan
menu yang tepat
PENATALAKSANAAN DIET
•Nyeri
Assesment Fisik/Klinis •Suhu,Nadi
•Tensi

• BB
Antropometri • TB
• IMT

• Hb, Profil Lipid


• Bilirubin, AST, ALT
LABORATORIUM • USG
• Feses, urine

• asupan
DIETARY • Kebiasaan makan
• Pantangam
PENATALAKSANAAN DIET
Tujuan Diet :
mencapai dan mempertahankan status gizi
optimal dan memberikan istirahat pada
kandung empedu dengan :
Menurunkan berat badan
membatasi makanan yang menyebabkan
kembung atau nyeri abdomen
Mengatasi malarsorpsi lemak.
SYARAT DIET

Energi sesuai kebutuhan. Jika terjadi


kegemukan/obesitas,=> diet rendah energi.
Protein cukup tinggi :1-1,25 g/kg BB
Pada keadaan akut, lemak tidak diperbolehkan,
pada kead kronis dapat diberikan 20- 25%
total energi
Jika ada steatorhea (lemak feses > 25 g/24
jam, =>lemak rantai sedang (MCT)
SYARAT DIET
Bila perlu diberikan suplemen
vitamin A, D, E. K.
Serat tinggi = pektin mengikat
kelebihan asam empedu dalam
saluran cerna
Hindari bahan makanan yang
menimbulkan rasa kembung dan
tidak nyaman.
JENIS DIET DAN INDIKASI
PEMBERIAN
•pasien dengan kolik akut.
Diet Lemak Rendah I •berupa buah dan minuman manis
•rendah energi dan semua zat gizi .

•keadaan akut sudah teratasi


Diet Lemak Rendah II •mual sudah berkurang
•Pasien kronik yang gemuk .
•Bentuk cincang. Lunak, biasa

•Pasien tak gemuk


Diet Lemak Rendah III •Cukup nafsu makan .
•Bentuk lunak/biasa
BAHAN MAKANAN YANG TIDAK
DIANJURKAN
semua makanan dan daging yang
mengandung lemak, gorengan
makanan yang menimbulkan gas seperti
ubi, kacang merah, kol, sawi, lobak,
ketimun, durian , nangka.

Anda mungkin juga menyukai