Anda di halaman 1dari 20

Efficient Market Hypothesis (EMH)

KELOMPOK 2 :
1. Annisa Fitria W 15.0102.0002
2. Atika Suci D 15.0102.0003
3. Hasmiati S 15.0102.0004
4. Inawati 15.0102.0009
5. Arif Budi S 15.0102.0010
6. Harits Ramadhan 15.0102.0013
Konsep Pasar Modal yang Efisien
2

Dalam konteks keuangan, konsep pasar yang efisien lebih ditekankan pada aspek
informasi, artinya pasar yang efisien adalah pasar dimana harga semua sekuritas yang
diperdagangkan telah mencerminkan semua informasi yang tersedia.
Informasi yang tersedia bisa meliputi semua informasi yang tersedia baik informasi di masa
lalu (misalkan laba perusahaan tahun lalu), maupun informasi saat ini (misalkan rencana
kenaikan dividen tahun ini), serta informasi yang bersifat sebagai pendapat/opini rasional
yang beredar di pasar yang bisa mempengaruhi perubahan harga.
KONDISI UNTUK TERCAPAINYA PASAR EFISIEN
3

5
1
3 Investor bereaksi secara
cepat terhadap informasi
Ada banyak investor yang baru, sehingga harga
rasional dan berusaha Investor merupakan price sekuritas akan berubah
untuk memaksimalkan taker, sehingga tindakan sesuai dengan perubahan
profit dari satu investor saja nilai sebenarnya akibat
tidak akan mampu 4 informasi tersebut
mempengaruhi harga dari
2 sekuritas
Informasi yang terjadi
bersifat random
Semua pelaku pasar
dapat memperoleh
informasi pada saat yang
sama dengan cara yang
murah dan mudah
BENTUK EFISIENSI PASAR MENURUT FAMA (1970)
4

Efisiensi dalam bentuk lemah (weak form)


Pasar efisein dalam bentuk lemah berarti semua informasi dimasa lalu (historis) akan
tercermin dalam harga yang terbentuk sekarang

Efisiensi dalam bentuk setengah kuat (semistrong)


Merupakan bentuk efisiensi pasar yang lebih komprehensif karena dalam bentuk ini harga
saham disamping dipengaruhi oleh data pasar (harga saham dan volume perdagangan
masa lalu), juga dipengaruhi oleh semua informasi yang dipublikasikan (seperti earning,
dividen).

Efisiensi dalam bentuk kuat (strong form)


Pasar efisien dalam bentuk kuat semua informasi baik yang terpublikasi atau tidak
dipublikasikan sudah tercermin dalam harga sekuritas saat ini
Bentuk efisiensi pasar

Informasi harga dan return historis


Tiga Bentuk efisiensi pasar
Strong Form
 Weak form – Data harga pasar
historis. Semi-Strong
 Semi-strong form – Semua
informasi publik. Weak Form
 Strong form – semua
informasi, baik informasi
publik maupun informasi
privat (insider information).

Semua informasi: publik dan privat Semua informasi publik


PENGUJIAN HIPOTESIS PASAR YANG EFISIEN
6

Pada tahun 1990, Fama mengemukakan penyempurnaan atas


pengklasifikasian hipotesis pasar yang efisien ke dalam tiga bentuk
pengujian yaitu:
1. Pengujian Prediktabilitas Return (weak)
2. Event Studies (semi strong)
3. Pengujian Private Information (strong)
PENGUJIAN PREDIKTABILITAS RETURN
7

Pengujian prediktabilitas return bisa


dilakukan dengan:

1. Mempelajari pola return seasonal


2. Menggunakan data return di masa yang
lalu untuk menguji prediktabilitas
return jangka pendek maupun jangka
1. Pola Return Sekuritas
panjang.
3. Mempelajari hubungan return dengan
karakteristik perusahaan
PENGUJIAN PREDIKTABILITAS RETURN
8
1. Pola Return Seasonal

Pola Harian, salah pola return yang secara Pola Bulanan, banyak penelitian
intensif diteliti adanya perbedaan return menemukan bahwa pada bulan Januari
untuk hari-hari tertentu dalam seminggu. terdapat return yang lebih tinggi
dibandingkan dengan bulan-bulan
lainnyadan ini biasanya terjadi pada saham
yang nilainya kecil (small stock).
Pengujian ini untuk membuktikan apakah data return masa lalu (historis) bisa dipakai
untuk memprediksi return hari ini (future).

Pengujian ini meliputi:


1. Pengujian prediktabilitas jangka pendek
• menguji apakah data return beberapa hari sebelumnya bisa dipakai untuk memprediksi
return hari berikutnya.
• Pengujian dilakukan dengan: uji korelasi; run test; filter test; relative strength.
2. Pengujian prediktabilitas jangka panjang
• menguji apakah terdapat korelasi return historis dengan return masa depan dalam
jangka waktu yang panjang (misal: puluhan tahun).

2. Pengujian Prediktabilitas Return Menggunakan Return


Historis
3. Pengujian Hubungan Return Dengan Karakteristik
10 Perusahaan
Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan apakah ada hubungan antara
berbagai karakteristik perusahaan dengan return abnormal yang diperoleh
investor.
Jika dalam hasil pengujian ditemukan hubungan yang signifikan, hal ini disebut
sebagai suatu anomali pasar terhadap hipotesis pasar efisien.
Beberapa karakteristik yang sering diuji:
1. Ukuran perusahaan (Size effect)
2. Nilai pasar/nilai buku saham (Market/book value)
3. Earning price (E/P)
EVENT STUDIES
11

Event studies adalah penelitian yang


ditujukan untuk membuktikan adanya
dampak pengumuman informasi (event)
tertentu terhadap harga suatu sekuritas.

Di samping itu, event studies juga


ditujukan untuk melihat seberapa
cepatkah suatu informasi yang masuk ke
pasar dapat tercermin pada harga pasar
sekuritas.
12
EVENT STUDIES: METODOLOGI

Metodologi standar yang digunakan dalam Event studies meliputi:

1. Mengumpulkan sampel penelitian


2. Menentukan hari pengumuman (event)
3. Menentukan periode pengamatan
4. Menghitung return masing-masing sampel setiap hari selama periode pengamatan
5. Menghitung return abnormal
[ARit = Rit – E(Rit)]
6. Menghitung rata-rata return abnormal semua sampel setiap hari
7. Terkadang return abnormal harian tersebut digabungkan untuk menghitung return
abnormal kumulatif selama periode tertentu
8. Mempelajari dan mendiskusikan hasil yang diperoleh
PENGUJIAN PRIVATE INFORMATION
13

Pengujian ini untuk membuktikan apakah pihak insider perusahaan dan kelompok investor
tertentu yang dianggap mempunyai akses informasi lebih baik, dapat memperoleh return
abnormal dibandingkan dengan return pasar umumnya.

Pihak insider perusahaan ini meliputi direktur, manajer, karyawan atau pemegang saham
yang dianggap bisa mendapatkan informasi yang sesungguhnya mengenai perusahaan,
yang tidak dapat dilakukan oleh pihak lainnya.
Belum semua kaum praktisi pasar modal bisa menerima konsep mengenai pasar yang efisien ini.
Sebagian investor percaya bahwa pasar inefisien, sehingga mereka bisa memanfaatkan inefisiensi
pasar tersebut untuk mendapatkan return abnormal. Meskipun demikian, disisi lain banyak
kalangan akademisi yang percaya bahwa pasar efisien pada tingkat tertentu ada.
Investor yang percaya bahwa pasar dalam kondisi yang tidak efisien akan menerapkan strategi
perdagangan aktif. Investor terrsebut secara aktif melakukan perdagangan di pasar agar bisa
mendapatkan return yang lebih besar dibandingkan dengan return pasar. Untuk itu mereka akan
melakukan analisis –analisis baik analisis teknis maupun analisis fundamental
Implikasi hipotesis pasar efisien terhadap investor yang berinvestasi di pasar modal bisa juga
dilihat dari implikasinya terhadap investor yang menerapkan analisis teknikal maupun analisis
fundamental dalam penelitian dan pemilihan saham.

IMPLIKASI PASAR MODAL YANG EFISIEN


ALASAN PASAR TIDAK EFISIEN
• Terdapat sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat mempengaruhi
harga.
• Penyebaran informasi tidak merata. Biaya tinggi untuk mendapatkan
informasi.terjadi asysmetri informasi, sehingga memungkinkan
adanya insider trading,
• Informasi yang tersedia dapat diprediksi oleh sebagian pelaku pasar.
• Investor adalah naive investors dan unsophysticated
Beaver (1973). Menemukan bukti bahwa pengumuman laba mempunyai kandungan informasi
yang mempengaruhi reaksi investor yang tercermin pada perubahan harga dan volume saham
perusahaan. Informasi efisiensi pasar menjamin penilaian yang benar dari harapan harga agregat,
tapi keakuratan harapan individu akan menentukan apakah bentuk keterbukaan akan lebih
disukai pada tingkat individu. William H, Beaver telah memberikan profesi akuntansi dengan
pengenalan penting untuk literatur pasar yang efisien. Dia telah berhasil mewujudkan keinginan
umum dalam profesi untuk menerima teori efisien pasar dalam bentuk semi-kuat.
Artikel ini terkait dengan Hipotesis efesiensi pasar-harga pasar berperilaku dalam suatu pola
konsisten dengan efisiensi pasar.

ARTIKEL TERKAIT EFISIENSI PASAR


Bernard & Thomas (1989). Penelitian menunjukkan bahwa pernyataan keuangan menangkap
fundamental yang tidak tercermin dalam harga-harga. Dengan itu, ia menunjuk keterbatasan
dalam pendekatan tradisional dalam analisis empiris dalam accounting terhadap inferensial
tentang nomor akuntansi pada dasar asosiasi sezaman dengan harga dan pendapatan kembali
didokumentasikan. harga market gagal untuk mencerminkan informasi laporan keuangan. rinci
yang berguna dalam memprediksi pembalikan laba masa depan. Artikel ini terkait dengan
Implikasi Pasar Modal yang Efesien.

ARTIKEL TERKAIT EFISIENSI PASAR


Sloan (1996). Melaporkan temuan yang menunjukkan pasar tidak efisien dalam menggunakan
informasi akrual. Harga saham mencerminkan informasi tentang laba masa depan yang
terkandung dalam akrual dan arus kas komponen pendapatan saat ini. Persistensi kinerja laba
ditampilkan tergantung pada besaran relatif dari kas dan akrual komponen pendapatan. Namun,
harga saham bertindak seolah investor gagal untuk mengidentifikasi dengan benar sifat yang
berbeda dari dua komponen pendapatan.Hasil harga saham tidak konsisten dengan pandangan
pasar yang efisien tradisional bahwa harga saham sepenuhnya mencerminkan semua informasi
publik yang tersedia. Namun, temuan bahwa harga saham tidak sepenuhnya mencerminkan
semua informasi publik yang tersedia tidak selalu berarti irasionalitas investor atau adanya
peluang keuntungan.
Artikel ini terkait dengan implikasi Pasar Modal yang Efesien.

ARTIKEL TERKAIT EFISIENSI PASAR


Jane A. Ou and Stephen H. Penman ( 1989 ). Makalah ini juga menemukan bahwa pengembalian
saham diprediksi oleh keuangan. Pernyataan ukuran, Pr, yang berkorelasi negatif dengan return
saham diprediksi oleh rasio PIE. Meskipun kedua Pr dan P / E memberikan sejenis prediksi laba
masa depan, mereka memberikan prediksi yang berbeda dari masa return saham. Hal ini dapat
dijelaskan baik oleh P / E dan Pr pengukuran aspek yang berbeda dari risiko atau oleh harga
pasar tidak hanya masa depan. Artikel ini menunjukkan silang yang perbedaan sectional rasio PIE
dapat dijelaskan oleh informasi di laporan keuangan.
Artikel ini terkait dengan Pengujian Prediktabilitas Return.

ARTIKEL TERKAIT EFISIENSI PASAR


Fama (1965). Mendeskripsikan pasar yang efisien terdiri atas sejumlah pelaku yang rasional dan
aktif selalu mengejar laba maksimal, bersaing satu sama lain dalam memprediksi nilai pasar dari
suatu surat berharga di masa mendatang, dan dimana informasi saat ini yang penting tersedia
hampir secara bebas bagi semua pelaku pasar. Dengan kata lain bila harga aset tanda alokasi
sumber daya, maka harga tersebut harus memproses dan mentransfer semua informasi yang
relevan mengenai perkembangan pasar di masa mendatang bagi penyuplai dan peminta aset
tersebut. Oleh karena itu, pasar dikatakan efisien bila harga pasar betul-betul segera
merefleksikan semua informasi yang relevan. Secara teknis dikatakan bahwa dalam kondisi
efisiensi, nilai harapan atas laba berlebih sama dengan nol.
Artikel ini terkait dengan konsep efisiensi pasar.

ARTIKEL TERKAIT EFISIENSI PASAR

Anda mungkin juga menyukai