Anda di halaman 1dari 27

TANDA-TANDA VITAL

(VITAL SIGNS)
Ns.FITRIA FAJRIANI,S.Kep
SUHU

NADI

VITAL
SIGN
TD

RR
VITAL SIGN

Normal vital signs berubah


dipengaruhi oleh : umur, sex,
berat badan, Aktivitas, dan
kondisi (sehat/sakit)
Pengukuran TTV
Sesuai permintaan, untuk melengkapi
data dasar pengkajian
Sesuai permintaan dokter
Sekali sehari  klien stabil
Setiap 4 jam  1 /> TTV abnormal
Setiap 5 – 15mnt  klien tidak stabil
atau resiko perubahan fisiologi secara
cepat post op
Ketika kondisi klien tampakberubah
Cont….
• Setiap menit atau lebih sering, bila
ada perubahan signifikan dari hasil
pengukuran sebelumnya
• Ketika klien merasa tidak seperti
biasa
• Sebelum,selama dan setelah
transfusi
• Sebelum pemberian obat  efek
perubahan TTV
PENGUKURAN SUHU
1. ORAL
Termometer diletakkan
di bawah lidah

sublingual artery
KONTRA INDIKASI
PENGUKURAN SUHU DI
ORAL:
1. Klien tidak kooperatif
2. Bayi atau toodler
3. Keadaan Tidak sadar
4. Dalam keadaan menggigil
5. orang yang biasa bernafas
dengan mulut
6. Pembedahan pada mulut
7. Pasien tidak bisa menutup
mulut
2. Rektal
Harus diberikan vaselin.

Kontraindikasi
Diare
Pembedahan rektal
Clotting disorders
Hemorrhoids
3. Aksila
Paling sering dilakukan mudah, nyaman

KONTRAINDIKASI
Pasien kurus
Inflamasi Lokal daerah aksila
Tidak sadar, shock
Konstriksi pembuluh darah perifer
4. Telinga (Aural)
Riset menunjukkan suhu ditelinga pada
membran timpani paling mendekati suhu inti
tubuh
Kesimpulan ini di dasarkan pada 2 fakta
anatomi:
1. Membran tympani hanya berjarak 3,8 cm dari
hipotalamus
2. Darah pada arteri karotis interna dan eksterna,
adalah pembuluh darah yang menyuplai
hipotalamus dan membran tympani
Tympanic Thermometer
PEMERIKSAAN NADI

Nadi adalah sensasi


denyutan seperti gelombang
yang dapat dirasakan/
dipalpasi di arteri perifer,
terjadi karena gerakan atau
aliran darah ketika konstraksi
jantung
Posisi pemeriksaan nadi

 Nadi temporal
 Carotis
 Apical
 Brachial
 Radialis
 Femoralis
 Popliteal
 Posterior tibial
 Dorsalis pedis
Penghitungan Nadi Normal
USIA RENTANG RATA-RATA
NORMAL
BBL 120 – 160 140
1 – 12 BL 80 – 140 120
1 – 2 TH 80 – 130 110
3 – 6 TH 75 – 120 100
7 – 12 TH 75 – 110 95
REMAJA 60 – 100 80
DEWASA 60 – 100 80
KECEPATAN NADI (PULSE RATE)
 Pulse Rate (jumlah denyutan perifer yang
dirasakan selama 1 menit)  dihitung dengan
menekan arteri perifer dengan menggunakan
ujung jari
 Tachycardia: nadi >100 -150 x/mnt jantung
overwork  oksigenasi sel tidak adequat
 Palpitasi : perasaan berdebar-debar, sering
menyertai tachycardi
 Bradycardia : denyut nadi < 60 x/mnt kejadian
lebih sedikit dibandingkan tachycardia
Denyut Nadi sangat fluktuatif dan
meningkat dengan :
1. exercise,
2. illness,
3. injury, and
4. emotions.
wanita cenderung dibandingkan
laki-laki.
IRAMA NADI
1. REGULER; pola dan jarak waktu
denyutan pada tiap denyutan teraba
sama/teratur  NORMAL
2. IRREGULER
(arrhythmia/dysrhythmia); pola dan
jarak waktu denyutan pada tiap
denyutan teraba tidak sama/tidak
teratur
Mengukur Tekanan Darah
 Mengukur tekanan darah secara
palpasi
 Mengukur tekanan darah
secara auskultasi

Tempat
 Arteri radialis
 Arteri brakialis
Tinggi manset 2,5 cm dari arteri
Alat

 Tensimeter
dengan
cuff(manset
sesuai ukuran)
 Stetoskop
 Buku catatan
Pelaksanaan
 Lengan baju dibuka  Raba denyut arteri
jika diperlukan brachialis, lalu
 Manset tensimeter tempelkan stetoskop
dipasang pada lengan pada daerah tersebut
atas dengan pipa  Sekrup balon ditutup,
karetnya berada disisi pengunci raksa di buka,
luar lengan lanjutkan dg
 Manset dipasang tidak memompa balon
terlalu kuat /longgar sampai denyut arteri
 Pompa tensimeter tidak terdengar lagi.
dipasang Lebihkan 20-30 mmHg.
Cont…
 Sekrup balon dibuka  Dengarkan terus
perlahan-lahan, sampai denyutan
sehingga air raksa terakhir (Korotkov 2)
turun perlahan. sambil
memperhatikan
turunnya air raksa, Disebut tekanan
dengarkan bunyi Diastole.(80 mmHg)
denyutan pertama
(korotkov pertama)

Tekanan Systole
(120 mmHg)
Nilai Normal TD

No Systole Diastole Stage

1 <120 mmHg <80 mmHg Normal

2 > 120-139 >80-90 Pre


mmHg mmHg Hipertensi
3 >140 mmHg > 90 mmHg Hipertensi
Perhatian

 Hindari pengukuran pada ekstremitas


yang terpasang infus, pirau arteriovena,
adanya trauma, adanya paralisis/paresis,
tertutup gips
 Dorong klien utk tidak melakukan latihan
dan merokok selama 30 menit sebelum
pengukuran
 Jika akan mengulang prosedur
pengukuran tunggu 30 detik
Menghitung Pernapasan (RR)

 Observasi siklus pernapasan lengkap


(sekali inspirasi=menghirup napas dan
sekali ekspirasi=menghembuskan
napas)
 Perhatian : jika sebelumnya klien telah
melakukan aktivitas, lakukan
pemeriksaan pernapasan setelah 5 –
10 menit.
RESPIRATORY RATE DEWASA

 Nilai Normal Respiratory Rate (RR)

15
 Dianggap tidak normal
20
under 12 breaths

over 25 breaths
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai