(VITAL SIGNS)
Ns.FITRIA FAJRIANI,S.Kep
SUHU
NADI
VITAL
SIGN
TD
RR
VITAL SIGN
sublingual artery
KONTRA INDIKASI
PENGUKURAN SUHU DI
ORAL:
1. Klien tidak kooperatif
2. Bayi atau toodler
3. Keadaan Tidak sadar
4. Dalam keadaan menggigil
5. orang yang biasa bernafas
dengan mulut
6. Pembedahan pada mulut
7. Pasien tidak bisa menutup
mulut
2. Rektal
Harus diberikan vaselin.
Kontraindikasi
Diare
Pembedahan rektal
Clotting disorders
Hemorrhoids
3. Aksila
Paling sering dilakukan mudah, nyaman
KONTRAINDIKASI
Pasien kurus
Inflamasi Lokal daerah aksila
Tidak sadar, shock
Konstriksi pembuluh darah perifer
4. Telinga (Aural)
Riset menunjukkan suhu ditelinga pada
membran timpani paling mendekati suhu inti
tubuh
Kesimpulan ini di dasarkan pada 2 fakta
anatomi:
1. Membran tympani hanya berjarak 3,8 cm dari
hipotalamus
2. Darah pada arteri karotis interna dan eksterna,
adalah pembuluh darah yang menyuplai
hipotalamus dan membran tympani
Tympanic Thermometer
PEMERIKSAAN NADI
Nadi temporal
Carotis
Apical
Brachial
Radialis
Femoralis
Popliteal
Posterior tibial
Dorsalis pedis
Penghitungan Nadi Normal
USIA RENTANG RATA-RATA
NORMAL
BBL 120 – 160 140
1 – 12 BL 80 – 140 120
1 – 2 TH 80 – 130 110
3 – 6 TH 75 – 120 100
7 – 12 TH 75 – 110 95
REMAJA 60 – 100 80
DEWASA 60 – 100 80
KECEPATAN NADI (PULSE RATE)
Pulse Rate (jumlah denyutan perifer yang
dirasakan selama 1 menit) dihitung dengan
menekan arteri perifer dengan menggunakan
ujung jari
Tachycardia: nadi >100 -150 x/mnt jantung
overwork oksigenasi sel tidak adequat
Palpitasi : perasaan berdebar-debar, sering
menyertai tachycardi
Bradycardia : denyut nadi < 60 x/mnt kejadian
lebih sedikit dibandingkan tachycardia
Denyut Nadi sangat fluktuatif dan
meningkat dengan :
1. exercise,
2. illness,
3. injury, and
4. emotions.
wanita cenderung dibandingkan
laki-laki.
IRAMA NADI
1. REGULER; pola dan jarak waktu
denyutan pada tiap denyutan teraba
sama/teratur NORMAL
2. IRREGULER
(arrhythmia/dysrhythmia); pola dan
jarak waktu denyutan pada tiap
denyutan teraba tidak sama/tidak
teratur
Mengukur Tekanan Darah
Mengukur tekanan darah secara
palpasi
Mengukur tekanan darah
secara auskultasi
Tempat
Arteri radialis
Arteri brakialis
Tinggi manset 2,5 cm dari arteri
Alat
Tensimeter
dengan
cuff(manset
sesuai ukuran)
Stetoskop
Buku catatan
Pelaksanaan
Lengan baju dibuka Raba denyut arteri
jika diperlukan brachialis, lalu
Manset tensimeter tempelkan stetoskop
dipasang pada lengan pada daerah tersebut
atas dengan pipa Sekrup balon ditutup,
karetnya berada disisi pengunci raksa di buka,
luar lengan lanjutkan dg
Manset dipasang tidak memompa balon
terlalu kuat /longgar sampai denyut arteri
Pompa tensimeter tidak terdengar lagi.
dipasang Lebihkan 20-30 mmHg.
Cont…
Sekrup balon dibuka Dengarkan terus
perlahan-lahan, sampai denyutan
sehingga air raksa terakhir (Korotkov 2)
turun perlahan. sambil
memperhatikan
turunnya air raksa, Disebut tekanan
dengarkan bunyi Diastole.(80 mmHg)
denyutan pertama
(korotkov pertama)
Tekanan Systole
(120 mmHg)
Nilai Normal TD
15
Dianggap tidak normal
20
under 12 breaths
over 25 breaths
Terima
kasih