Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 1 : 1.

MURTANI 2016 4350 1845


2. M RAFLY 2016 4350 1885
3. EDI GUNAWAN 2016 4350 1891
4. ANGGA SATRIA 2016 4350 1900
5. RITMA ULIFAH 2016 4350 1956
6. MEGA DIYANTI 2016 4350 1971
7. ABDUL HAFIZ 2014 4350 1903
PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI DAN DASAR
NEGARA

Pengertian Ideologi

IDEA (INGGRIS) LOGOS (YUNANI)

Gagasan atau Ide Pengetahuan

pengetahuan tentang gagasan, ide-ide atau ajaran tentang


pengertian dasar.
Pengertian Ideologi secara umum
cerminan cara berfikir orang atau masyarakat yang sekaligus membentuk


orang atau masyarakat itu menuju cita citanya

Semakin dalam kesadaran ideologis seseorang, maka akan semakin


tinggi pula komitmennya untuk melaksanakannya yang tercermin dalam
sikap sesorang yang meyakini ideologi sebagai ketentuan yang
mengikat, yang harus ditaati dalam kehidupannya, baik dalam
kehidupan pribadi ataupun bermasyarakat.

Kesimpulan

Ideologi adalah kumpulan gagasan, ide, keyakinan yang menyeluruh dan


sistesmatis, yang menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia.
APA ITU DASAR NEGARA ?
Landasan kehidupan bernegara, Dasar
DASAR
NEGARA
 negara bagi suatu negara merupakan
suatu dasar untuk mengatur
penyelenggaraan negara. sebagai pedoman
hidup bernegara mencangkup cita-cita
negara, tujuan negara, dan norma
bernegara.

tanpa dasar negara berarti negara tersebut


tidak memiliki pedoman dalam
penyelenggaraan kehidupan berbangsa
NEGARA dan bernegara, maka akibatnya negara
tersebut tidak memiliki arah dan tujuan
yang jelas, sehingga memudahkan
munculnya kekacauan.
Apakah dasar negara sama dengan ideologi?


Dasar negara merupakan sebuah ideologi dari
negara tersebut sementara ideologi bukan
berarti dasar negara. maksudnya adalah dasar
negara di ambil dari gagasan pokok, atau ide
ideologi suatu negara sebagai landasan
hukum / aturan bagi berjalannya suatau
negara, sementara ideologi tidak semuanya di
ambil dari dasar negara.
FUNGSI IDEOLOGI DAN DASAR
NEGARA


Struktur kognitif
Orientasi Dasar

Norma-norma yang menjadi Pedoman

Jalan untuk Menentukan Identitas Diri


Kekuatan untuk Mencapai Tujuan

Sumber Edukasi untuk Masyarakat


PENGERTIAN PANCASILA
Etimologis


Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta dari
India, menurut Muhammad Yamin dalam bahasa
Sansekerta kata Pancasila memiliki dua macam
arti secara leksikal, yaitu: Panca artinya lima
Syila artinya batu sendi, alas, dasar, Syiila
artinya peraturan tingkah laku yang
baik/senonoh.

Tanggal 18 Agustus 1945 disahkan UUD 1945 termasuk Pembukaannya yang


didalamnya termuat isi rumusan lima prinsip sebagai dasar negara.
Walaupun dalam Pembukaan UUD 1945 tidak termuat istilah/kata Pancasila,
namun yang dimaksudkan dasar negara Indonesia adalah disebut dengan
Pancasila. Hal ini didasarkan atas interpretasi historis terutama dalam rangka
pembentukan rumusan dasar negara yang secara spontan diterima oleh peserta
sidang BPUPKI secara bulat.
SEJARAH TERBENTUKNYA
PANCASILA

BPUPKI I
29 MEI - 01 JUNI 1945

secara tertulis yaitu:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa


2. Persatuan Indonesia
3. Rasa Kemanusiaan Yang Adil
secara lisan yaitu: dan Beradab
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh
1. Peri Kebangsaan Hikmat Kebijaksanaan dalam
2. Peri Kemanusiaan Permusyawaratan Perwakilan
3. Peri Ketuhanan 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh
4. Peri Kerakyatan Rakyat Indonesia.
5. Kesejahteraan Rakyat
BPUPKI I
29 MEI - 01 JUNI 1945

1. Persatuan


2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan
lahir batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat

Pancasila :

1. Nasionalisme
Trisila :
(Kebangsaan Indonesia)
1. Sosio Ekasila :
2. Internasionalisme
nasionalisme
(Perikemanusiaan)
2. Sosio Gotong
3. Mufakat dan
demokrasi Royong
Demokrasi
Ketuhanan
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang
Berkebudayaan.
BPUPKI I I
22 Juni 1945

PIAGAM JAKARTA
 1. Ketuhanan dengan
kewajiban menjalankan
sya’riat Islam bagi
pemeluk-pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil
1. Ketuhanan Yang Maha Esa dan beradab
2. Kemanusiaan yang adil dan DIGUBAH
3. Persatuan Indonesia
beradab 4. Kerakyatan yang
3. Persatuan Indonesia dipimpin oleh hikmat
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam
hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawatan perwakilan
permusyawaratan/perwakilan 5. Keadilan sosial bagi
5. Keadilan sosial bagi seluruh seluruh rakyat Indonesia.
rakyat Indonesia.
APAKAH TUJUAN PANCASILA ?

1.manusia sebagai
makhluk tuhan yg maha
 2.harkat dan martabat
esa manusia sebagai HAM

3. Persatuan kehidupan
bersama untuk mewujudkan 4.kehidupan
sebagai bangsa kenergaraan baik
menyangkut aspek
moralitas kenegaraan,
politik, maupun
5.mewujudkan hukum dan
kesejahteraan seluruh perundang-undangan.
warganya dalam hidup
bersama
LATAR BELAKANG DIPILIHNYA PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA.


1. Didalam pancasila sila pertama yang berbunyi “ Ketuhanan
Yang Maha Esa” terkandung nilai ketuhanan.
2. Didalam sila kedua Pancasila yang berbunyi “
Kemanusiaan yang adil dan beradab” terkandung nilai
kemanusiaan.
3. Untuk sila ketiga Pancasila yang berbunyi “ Persatuan
Indonesia” terdapat nilai persatuan.
4. Dalam sila keempat pancasila yang berbunyi “ Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam.
permusyawaratan/perwakilan” yang dimana nilai yang terkandung
dalam sila ini adalah nilai kerakyatan .
5. Terakhir untuk sila kelima pancasila yang berbunyi “
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia” yang dimana
didalamnya terkandung nilai keadilan .
KONSEP PANCASILA SEBAGAI
PENGEMBANGAN ILMU

1. bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang
dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila.
2. bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus
menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal
pengembangan iptek itu sendiri.

3. bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi


pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek
agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
4. bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya
dan ideology bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan
istilah indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu).
ALASAN DIPERLUKANNYA PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN
ILMU

1. kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh iptek, baik
dengan dalih percepatan pembangunan daerah tertinggal maupun
upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat perlu mendapat
perhatian yang serius.
2. penjabaran sila-sila Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan
iptek dapat menjadi sarana untuk mengontrol dan mengendalikan
kemajuan iptek yang berpengaruh pada cara berpikir dan
bertindak masyarakat yang cenderung pragmatis.
3. nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi simbol kehidupan di
berbagai daerah mulai digantikan dengan gaya hidup global.

Anda mungkin juga menyukai