Anda di halaman 1dari 7

Hubungan Agama dengan Ilmu

Pengetahuan
Kelompok 4
Afif Abdurrozak
Eva Umiati
Ira Apriliani
Oki Setiawan Nugroho

Semester/Kelas : 6.B
Prodi : Pendidikan Fisika
3. Gambaran Alam yang Diberikan
oleh Ilmu Pengetahuan
Gambaran yang diberikan ilmu fisika tentang alam,

tak lebih dari alam perlambang dan susunan kesadaran

indria intelektual manusia. Menurut Sir James Jeans,

ada dua jenis alam yang harus dibedakan dengan jelas,

yaitu alam kebendaan dan alam kenyaataan.

Alam yang merupakan objek penyelidikan ilmu

pengetahuan alam, diibaratkan sebuah gunung es

seperti gambar dibawah ini.


Kira-kira, sepersepuluh bagian (a) yang ada
diatas permukaan samudera (c) adalah alam yang
menampakkan diri kepada kita, yaitu alam cahaya
dan warna, alam langit yang biru dan daun-daunnya
yang hijau, alam angin yang berhembus dan air yang
berbunyi sayup-sayup.
Alam yang dibentuk oleh fa’al (fisiologi) alat-
alat indera manusia merupakan alam (a) dimana
tempat manusia yang terbatas kesanggupannya
dipenjarakan oleh fitrah atau naturnya khas.

Alam kenyataan yang sebenarnya-kosmos yang


tak berwarna, tak bersuara, tak dapat diraba
bagaikan gunung es yang dibawah bidang
pengindraan manusia (b) ialah struktur rangka yang
terjadi dari lambang-lambang .
4. Ciri Ilmu Pengetahuan
Menurut Prof. M. Polanyi dalam bukunya personal
“knowledge” (1958) sebagai explicit knowledge, yaitu pengetahuan
dapat dirumuskan dengan kata-kata, peta, rumus ilmu pasti, dan
sebagainya, dan buku pengetahuan yang dihasilkan oleh kontak
langsung dengan kenyataan yang sebenarnya, atau dengan
memesrakan diri didalamnya, melainkan pengetahuan yang
diperoleh dengan memandang objek dari luar tidak dari dalam.
Menurut Al-Qur’an, pengalaman yang diperoleh dengan
penginderaan itu harus dilengkapi dengan pengalaman Fuad atau
Qalb.
Masing-masing keilmuan menuntut
suatu tujuan tertentu, dan selaras dengan
tujuan tersebut, maka masing-masing
keilmuan memandang segala sesuatu dari
sudut pandangnya
Ilmu pengetahuan maju atas usaha
mereka yang dengan kesadaran, disiplin,
berusaha subjektif tanpa mencampurinya
dengan subjektifitas yang merusak,
memusatkan segala perhatiannya pada objek
yang diselidiki.
Sekian
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai