Anda di halaman 1dari 9

Abses Mamae Sinistra

Skenario 7
Seorang wanita berusia 28 tahun datang ke poliklinik
dengan keluhan payudara kirinya dirasa membengkak,
terasa sakit disertai demam sejak 1 minggu yang lalu.
Pasien sedang menyusui.

Zefanya Merryani
102012308
ANAMNESIS

Riwayat Penyakit
Keluhan Utama Sekarang
Identitas
Pasien
wanita berusia Payudara kiri benjolan? sekret? Luka atau trauma?
28 tahun membengkak dan nyeri. Keluhan tambahan – nyeri, demam

Riwayat Penyakit
Dahulu
Paien sedang Riwayat
menyusui Pengobatan

Riwayat Riwayat Penyakit


Reproduksi Keluarga
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
 Keluhan utama dan kesadaran
• Pemeriksaan darah:
 TTV – dalam batas normal
Peningkatan jumlah sel
 Inspeksi
 4 posisi - kedua lengan di darah putih
samping, lengan di atas • Mammografi
kepala, tangan menekan
pinggul, dan posisi • USG
membungkuk ke depan.
 merah dan terlihat seperti
ada benjolan
 Palpasi
 Payudara, aksila, puting
 benjolan pada kuadan lateral
bawah berukuran 4x3,
hiperemis, hangat, teraba
fluktuasi, dan terdapat nyeri
tekan pada payudara kiri
Working Diagnosis
• Abses Mammae Sinistra
Abses payudara adalah suatu penimbunan nanah, biasanya terjadi akibat
suatu infeksi bakteri. Akibat penimbunan nanah ini, maka jaringan
disekitarnya akan terdorong. Jaringan pada akhirnya tumbuh di
sekeliling abses dan menjadi dinding pembatas abses.

Diferential Diagnosis
• Mastitis Sinistra
peradangan pada payudara yang dapat disertai infeksi atau tidak, yang
disebabkan oleh kuman terutama Staphylococcus aureus melalui luka
pada puting susu atau melalui peredaran darah. Abses payudara,
penggumpalan nanah lokal di dalam payudara, merupakan
komplikasi berat dari mastitis.
Penyebab utama mastitis adalah statis ASI dan infeksi
Abses mammae Mastitis

Definisi suatu penimbunan nanah & Peradangan pada payudara


biasanya terjadi akibat suatu yang dapat disertai infeksi atau
infeksi bakteri. tidak &
yang disebabkan oleh kuman t
erutama
Staphylococcus aureus melalui
luka pada puting susu atau mel
alui peredaran darah.
Etiologi Infeksi bakteri Statis ASI dan infeksi

Gejala klinis Tanda-tanda inflamasi pada Nyeri ringan pada salah


payudara, Teraba massa& satu lobus payudara, demam,
suatu abses yang terbentuk menggigil & malaise
tepat dibawah kulit biasanya umum& sakit kepala& nyeri he
tampak, demam tinggi& bat& bengkak& inflamasi
menggigil& malaise, Nipple & area payudara keras
discharge & kemerahan dengan batas
jelas.
Gambar
Etiologi Epidemiologi

• Staphylococcus aureus • Abses payudara


• Streptococcus umumnya dari
• Ibu menyusui komplikasi mastitis
• Trauma atau luka atau • 2 – 33 % wanita
cracking pada putting menyusui → mastitis
• 10 % kasus mastitis
→ abses payudara

Patofisiologi

Lesi pada puting → organisme masuk → sumbat duktus


→ peradangan → abses.
Gejala Klinis Penatalaksanaan

• Massa atau benjolan • Antibiotik


teraba hangat, fluktuasi, Dikloksasilin/Flukloksasi
merah n 500mg setiap 6 jam
• Nyeri pada benjolan secara oral.
• Unilateral Sefaleksin
• Pembesaran KGB pada • Analgesik
sisi sama  Ibuprofen 1,6 gram per
• Demam hari
• Gatal • Non medikamentosa:
• Sekret dari puting Insisi Abses
Komplikasi
• Infeksi rekurens
• Ukuran payudara yang mengecil dan terdapat scarring setelah
penanganan secara operasi
• Payudara akan terlihat asimetris kanan dan kiri
• Terbentuk fistula jika abses pecah secara spontan Hal ini
dikarenakan oleh mengeringnya sinus yang menyebabkan
terbentuknya fistula
• Komplikasi ini hanya terjadi pada 1-2% pasien abses payudara.

Pencegahan
• Puting susu dan payudara harus dibersihkan sebelum dan setelah
menyusui
• Hindari dari memakai pakaian yang dapat menyebabkan iritasi pada
payudara
• Jika sudah terjadi mastitis atau abses, harus menghentikan menyusui
pada payudara yang terkena, namun susu harus tetap dikeluarkan dengan
cara memompa.
• Oleskan krim lanolin pada puting dan areola untuk mencegah daripada
cracking.
Kesimpulan
Abses mammae adalah komplikasi dari infeksi payudara
atau mastitis, langkah yang harus diambil untuk
mencegah terjadinya abses adalah dengan menghindari
infeksi. Karena hal ini sering terjadi pada saat laktasi,
ibu yang menyusui harus sadar akan kepentingan
menyusui bayinya dengan efektif, dengan posisi yang
benar. ASI sendiri merupakan makanan terbaik untuk
bayi, maka pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan
pertama setelah bayi lahir harusnya dipratikkan oleh
semua ibu. Bukan saaja ia bermanfaat untuk si bayi,
malah dpat menghindari si ibu juga dari infeksi
payudara.

Anda mungkin juga menyukai