Anda di halaman 1dari 20

PENGOBATAN RASIONAL DAN

MASALAH DALAM
PENGGUNAAN OBAT

OLEH
Dra HENNY HERWULAN MKes.,Apt
PENGOBATAN DIKATAKAN
RASIONAL
BILA
DIAGNOSIS

INDIKASI
OBAT
TEPAT
PASIEN
DOSIS
INFORMASI

WASPADA ESO
HARGA TERJANGKAU
Peresepan Tidak Rasional
• Tidak ada atau kecil kemungkinan untuk
memberikan manfaat
• Kemungkinan resiko efek samping lebih
besar dari manfaat
• Biaya tidak imbang dengan manfaatnya

(vance&Millington,l986)
INDIKASI PEMAKAIAN
• Indikasi medis dimana intervensi dengan
obat (farmakoterapi) memang diperlukan
dan telah terbukti bermanfaat terapetik

.Apakah obat diperlukan ?


.Jika ya, yang mana ?
Pemilihan Jenis Obat
• Kemanfaatan dan keamanan obat sudah
terbukti
• Risiko pengobatan yang paling
kecil(pertimbangan resiko-manfaat)
• Biaya obat paling sesuai untuk alternatif
obat dengan manfaat dan keamanan yang
sama oleh pasien
• Jenis obat mudah di dapat
• Sedikit mungkin jumlah jenis obat
Cara Pemakaian
• Pertimbangan farmakokinetik
• Interaksi (obat dan makanan)
• Kemudahan mengikuti aturan pakai
pengobatan
• Lama pengobatan
Ketepatan Pasien
• Apakah ada kontraindikasi
• Kondisi Khusus ?
• Faktor yang dapat meningkatkan resiko
efek samping
Contoh kasus
• Pasien wanita 22 tahun, dengan keluhan
demam dan nyeri telan
• R/ Ciprofloksasin 3 x sehari
Parasetamol tab 3 x sehari
Vitamin kombinasi 3 x sehari
Ciri Pemakaian Obat Yang tidak
Rasional
• Pemakaian obat, dimana sebenarnya obat
tidak diperlukan
• Peresepan mahal
• Pemilihan obat keliru
• Dosis tidak sesuai
• Memilih obat dengan resiko/manfaat besar
padahal yang resiko/manfaat kecil tersedia
• Tidak memberikan pengobatan yang “first
choice”
• Memberikan pengobatan dengan manfaat
dan keamanan meragukan
• Memakai obat hanya berdasarkan
pengalaman individual
Contoh Ketidakrasionalan
• Pemakaian AB bukannya oralit pd kasus
diare akut
• Kegagalan memberikan oralit pada diare
akut non spesifik
• Pemakaian AB utk ISPA yg non spesifik
(ISPA)
• Pemakaian inj tanpa indikasi padahal
pemakain oral juga dimungkinkan
Lanjutan

• Pemakaian tonikum dan multivitamin


tampa indikasi medik
• Pemakaian hormon utk merangsang nafsu
makan dan pertumbuhan anak
• Pemakaian profilaksi AB utk semua
tindakan bedah tanpa indikasi jelas
Dampak Negatif
• Mutu pengobatan dan pelayanan
• Biaya pelayanan obat
• Kemungkinan efek samping
• Resistensi
• Psikososial
Mutu Pengobatan dan Pelayanan
• Kegagalan terapi
• Penyakit karena obat
• Kegagalan upaya penurunan mortilitas
dan mordibitas pengakit-penyakit tertentu
Mis : ISPA  demam jantung rematik
Diare  resistensi antibiotik
Pemborosan Pengobatan
• Pemborosan bagi pasien
• Pemborosan bagi sistem
• Pengobatan berkelanjutan karena
kegagalan terapi
Efek Samping dan Resistensi

- Individu
- Populasi
Psikososial
• Ketergantungan pasien terhadap obat
• Ketergantungan dokter terhadap obat
• Berkurangnya penghargaan pasien
terhadap pelayanan profesi

kebutuhan obat selalu meningkat terus


Faktor Penyebab
SISTEM SUPLAI
- MANEJEMEN TAK BAIK PROMOSI
- OBAT UTAMA TIDAK TERSEDIA OBAT

PASIEN
PENULIS RESEP PENGGUNAAN - SALAH
- DIKLAT OBAT INFORMASI
- INFORMASI OBAT - KEPERCAYAAN
- TEKANAN TERHADAP - DLL
PENULIS RESEP
- PENGALAMAN PRIBADI REGULASI
- KEPERCAYAAN KELIRU TTG KETERSEDIAAN
KHASIAT OBAT OBAT NON ESSENSIAL
Peran Farmasis/ AA

- Memilih obat ?
- Menjamin ketersediaan obat utama
- Memberikan informasi ?

Anda mungkin juga menyukai