Anda di halaman 1dari 6

LEMAK DARAH

ADRIAWAN MANSUR
ACHMAD DZAKY MUBARAQ
LEMAK DARAH

 Lemak darah atau yang sering dikenal profil lipid merupakan salah satu
sumber tenaga dalam tubuh yang berupa komponen lemak yang terletak
didalam pembuluh darah.
 Lemak dalam darah sangat dibutuhkan oleh tubuh, namun semakin
banyak lemak dapat mengakibatkan pengendapan pada dinding
pembuluh darah. Untuk mengukur tingkat lemak dalam darah dibutuhkan
empat komponen kolesterol yang relevan yaitu LDL, HDL, trigliserida dan
kolesterol total. LDL atau kolesterol jahat yang meningkat akan
mengakibatkan penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah, dan
menyebabkan mengecilnya diameter pembuluh darah sehingga terjadi
penyumbatan aliran nutrisi keseluruh tubuh.
LDL
Nilai normal <130 mg/dL
Nilai batas 130 - 159 mg/dL
Nilai resiko tinggi ≥160 mg/dL

 LDL adalah kolesterol jahat yang termasuk kedalam jenis lipoprotein.


Kolesterol ini terbentuk atas gumpalan mikrokopis. LDL akan mengangkut
kolesterol dan trigliserida dari hati ke jaringan perifer.
Implikasi klinik :
• Nilai LDL tinggi dapat terjadi pada penyakit pembuluh darah koroner atau
hiperlipidemia bawaan. Peninggian kadar dapat terjadi pada sampel yang
diambil segera. Hal serupa terjadi pula pada hiperlipoproteinemia tipe Ha dan
Hb, DM, hipotiroidism, sakit kuning yang parah, sindrom nefrotik, hiperlipidemia
bawaan dan idiopatik serta penggunaan kontrasepsi oral yang mengandung
estrogen.
• Penurunan LDL dapat terjadi pada pasien dengan hipoproteinemia atau
alfabeta-lipoproteinemia.
HDL

Nilai Normal 30 – 70 mg

 HDL merupakan kolesterol baik yang mengangkut kolesterol kembali ke hati untuk
dibuang melalui pembuluh darah. Kolesterol HDL dapat mencegah terjadinya penebalan
pada dinding pembuluh darah serta mencegah terjadinya penyumbatan aliran darah
 Implikasi klinik:
 • Terdapat hubungan antara HDL – kolesterol dan penyakit arteri koroner
 • Peningkatan HDL dapat terjadi pada alkoholisme, sirosis bilier primer, tercemar racun
industri atau poliklorin hidrokarbon. Peningkatan kadar HDL juga dapat terjadi pada
pasien yang menggunakan klofi brat, estrogen, asam nikotinat, kontrasepsi oral dan
fenitoin.
 • Penurunan HDL terjadi dapat terjadi pada kasus fibrosis sistik, sirosis hati, DM, sindrom
nefrotik, malaria dan beberapa infeksi akut. Penurunan HDL juga dapat terjadi pada
pasien yang menggunakan probucol, hidroklortiazid, progestin dan infus nutrisi parentera
TRIGLISERIDA
Nilai Normal ( Pria ) 160 mg/dL
Nilai Normal ( Wanita 0 135 mg/dL

 Trigliserida merupakan salah satu komponen lemak yang normal dari darah yang berasal dari
asam lemak berlebih. Kadar trigliserida yang tinggi menunjukkan bahwa tingkat asam lemak
yang diproduksi semakin banyak, sehingga makin banyak yang diubah menjadi trigliserida.
 Implikasi klinik :
 . • Trigliserida meningkat dapat terjadi pada pasien yang mengidap sirosis alkoholik, alkoholisme,
anoreksia nervosa, sirosis bilier, obstruksi bilier, trombosis cerebral, gagal ginjal kronis, DM, Sindrom
Down’s, hipertensi, hiperkalsemia, idiopatik, hiperlipoproteinemia (tipe I, II, III, IV, dan V), penyakit
penimbunan glikogen (tipe I, III, VI), gout, penyakit iskemia hati hipotiroidism, kehamilan, porfiria
akut yang sering kambuh, sindrom sesak nafas, talasemia mayor, hepatitis viral dan sindrom
Werner,s
 • Kolestiramin, kortikosteroid, estrogen, etanol, diet karbohidrat, mikonazol i.v, kontrasepsi oral
dan spironolakton dapat meningkatkan trigliserida.
 • Penurunan trigliserida dapat terjadi pada obstruksi paru kronis, hiperparatiroidism,
hipolipoproteinemia, limfa ansietas, penyakit parenkim hati, malabsorbsi dan malnutrisi.
 • Vitamin C, asparagin, klofibrat dan heparin dapat menurunkan konsentrasi serum trigliserida.
KOLESTEROL TOTAL
Normal <200 mg/dl
Sedang 200-239 mg/dl
Tinggi >239 mg/dl

 Kolesterol total adalah susunan senyawa kolesterol yang diantaranya terdisi dari
LDL, HDL dan trigliserida. Semakin tinggi tingkat kadar kolesterol total, maka
semakin tinggi juga resiko terkena penyakit lemak darah.
 Implikasi Klinik :
 Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol.
Lemak jenis ini banyak ditemukan pada daging jeroan, daging unggas, telur,
keju, minyak kelapa, kue-kue, serta berbagai jenis makanan yang digoreng.
 Tumpukan lemak di sekitar perut dan pinggang bukan hanya membuat Anda
repot mencari celana yang pas, tapi juga meningkatkan kadar trigliserida dan
menurunkan HDL atau kolesterol baik.
 Kurang beraktivitas juga akan meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat
dan membuat HDL terlalu sedikit.
 Di atas usia 20 tahun, kadar kolesterol secara alami cenderung meningkat
kecuali Anda melakukan sesuatu untuk menghentikan kecenderungan itu.

Anda mungkin juga menyukai