FK UNIVERSITAS LAMPUNG
Pendahuluan
Cavum oris pharynx oesophagus gaster
intestinum tenue intestinum crassum
rektum anus
Penghubung pharynx dengan gaster
3 bagian :
pars cervikalis
pars thorakalis
pars abdominalis
Panjang ± 25 cm
Pembuluh darah arteri:
a. thyroidea inferior, a. oesophagica, a.
bronchialis, dan cabang dari a. gastrica sinistra
Pembuluh darah vena :
Pembuluh darah vena mengikuti arterinya
kecuali bagian tengah yg menuju v. azygos dan
v. hemiazygos
Darah dari bagian akhir oesophagus akan
mengalir ke v. portae hepatis melalui v. gastrica
sinistra
Plexus oesophagus tempat untuk anastomosis
antara sistem vena azygos dan v. gastrica
Pembuluh getah bening
Mengikuti perjalanan pembuluh darah
Persyarafan
Parasimpatis : N. vagus (plexus
oesophagus)
Simpatis : rami oesophagus dari ganglia
thoracica dan N.splanchnicus mayor
Letak di hypochondrium kiri sampai
epigastrium
Fungsi untuk menampung makanan
yang ditelan
Bentuk dapat berubah tergantung
pada isi, posisi tubuh, dan pernafasan
Cardia : berhubungan dengan
oesophagus
Ostium cardiacum
Fundus gastricus :
Gaster letaknya paling tinggi
terletak dibawah kubah diafragma kiri, pada
sela iga kelima
Biasanya berisi udara yang ditelan masuk
dan itu akan terlihat pada rontgen abdomen
Ostium pyloricum
Curvatura minor
Curvatura mayor
Corpus gastricum
o Jejunum
o Ileum
INTESTINUM TENUE
Fungsi umum
A.gastroduodenalis :
A.mesenterica superior
N. Vagus (Parasimpatis)
Panjang Jejunum-Ileum : 6 – 7 M
Diameter 2 – 4 cm 2 – 3 cm
Parasimpatis: N. Vagus