Anda di halaman 1dari 48

Fobia, Gangguan Panik

dr. Rini Gusya Liza,


M.Ked.KJ, SpKJ
Pengertian Ansietas

•Ketakutan/kekuatiran pada sesuatu yang tdk jelas dan


berhubungan dengan perasaan tidak menentu dan tak
berdaya (helplessness)
•Perasaan isolasi, terasing, dan terancam mungkin
dialami
•Individu mempersepsikan kepribadiannya terancam
•Manusia mulai merasakan sejak bayi
•Berhenti kalau mati

2
RASA TAKUT :
RESPON DARI SUATU ANCAMAN YANG
SUMBERNYA JELAS DIKETAHUI, EKSTERNAL, BUKAN
BERSIFAT KONFLIK

ANSIETAS :
RESPON DARI SUATU ANCAMAN YANG
TIDAK JELAS SUMBERNYA, INTERNAL,
KONFLIK

3
Adaptif Maladapti
f

Antisi Ringan Sedang Berat Panik


pasi

•4
• Ansietas dpt diekspresikan lgsg melalui
perubahan fisiologis dan perilaku scr tdk lgsg
melalui timbulnya gejala/mekanisme koping utk
mempertahankan diri dari ansietas
• Respon fisiologis dpt terjadi pd sistem
kardiovaskuler, pernafasan, meuromuskuler, GI,
perkemihan, dan kulit
• Perilaku: motorik, afektif, kognitif

5
• Kardiovaskuler: palpitasi, berdebar-debar, TD, pinsan, TD, N 
• Pernafasan:  nafas pendek, dada sesak, nafas dangkal, rasa
tercekik, terengah-engah
• Neuromuskuler:  refleks, terkejut, mata berkedip-kedip, insomnia,
tremor, kaku-kaku, gelisah, wajah tegang, kelemahan umum,
gerakan lambat, kaki goyah
• Gastrointestinal : hilang nafsu makan, menolak makan, abdomen
tdk nyaman, nyeri abdomen, mual, perih, diare
• Sistem perkemihan : tekanan utk BAK, sering BAK
• Kulit : wajah kemerahan, keringat lokal, gatal-gatal, rasa panas
dingin, wajah pucat, berkeringat seluruh tubuh

6
• Motorik :
– gelisah, ketegangan fisik, tremor, sering kaget, bicara
cepat, kurang koordinasi, cenderung celaka, menarik
diri, menghindar, menahan diri, hiperventilasi
• Kognitif :
– ggn. perhatian, tak bisa konsentrasi, pelupa, salah
tafsir, pikiran blocking, menurunnya lahan persepsi,
bingung, kesadaran diri berlebihan, waspada
berlebihan, hilangnya obyektivitas, takut hilang
kontrol, takut luka/mati
• Afektif :
– tdk sabar, tegang, nervous, takut berlebihan,
teror, gugup, sangat gelisah.
7
1. Task Oriented (orientasi pd tugas)
– Dipirkan utk memecahkan masalah, konflik,
memenuhi kebutuhan
– Realistis memenuhi tuntutan situasi stres
– Disadari dan berorientasi pd tindakan
– Berupa reaksi: melawan (mengatasi rintangan utk
memuaskan kebutuhan), menarik diri
(menghilangkan sumber ancaman fisik atau
psikologis), kompromi (mengubah cara, tujuan utk
memuaskan kebutuhan)

8
2. Ego oriented:
– Task oriented tdk selalu berhasil melindungi
“self”
– Berguna pd ansietas ringan ~ sedang
– Melindungi dr perasaan inadequacy dan
buruk
– Berupa penggunaan mekanisme
pertahanan diri (defens mechanism)

9
• Kompensasi • Proyeksi
• Denial • Rasionalisasi
• Displacement • Reaksi formasi
• Disosiasi • Regresi
• Identifikasi
• Intelektualisasi
• Introyeksi
• Isolasi
10
 Teori Psikoanalisa: ansietas mpk konflik
elemen kepribadian id dan super ego
(dorongan insting dan hati nurani). Ansietas
mengingatkan ego akan adanya bahaya yg
perlu diatasi
 Teori interpersonal: ansietas terjadi krn
ketakutan penolakan dlm hub interpersonal.
Dihubungkan dg trauma masa pertumbuhan
(kehilangan, perpisahan) yg menyebabkan
ketdkberdayaan). Idv yg harga diri rendah
mudah mengalami ansietas

11
 Teori perilaku : ansietas timbul sbg akibat
frustrasi yg disebabkan oleh sesutu yg
mengganggu pencapaian tujuan. Mrpk dorongan
yg dipelajari utk menghindari rasa sakit/nyeri.
Ansietas meningkat jika ada konflik
 Kondisi keluarga : ansietas dpt timbul secara
nyata dlm keluarga. Ada overlaps ggn ansietas
dan depresi.

12
Keadaan biologis : dpt dipengaruhi dan
mempengaruhi ansietas. Ansietas terjadi
akibat GABA >>. Ansietas dpt
memperburuk penyakit (hipertensi, jantung,
peptic ulcers). Kelelahan mengakibatkan
individu mudah terangsang dan merasa
ansietas

13
• Ancaman integritas fisik: ketidakmampuan
fisiologis dan menurunnya kemampuan
melaksanakan ADL
• Ancaman thd sistem “diri”; mengancam identitas,
harga diri, integrasi sosial. Mis: phk, kesulitan
peran baru
• Gabungan: penyebab timbulnya ansietas
gabungan dr genetik, perkembangan, stresor
fisik, stresor psikososial

14
@PSIKOLOGIK : @FISIK:
. KETEGANGAN . GEMETAR
. KEKUATIRAN . BERKERINGAT
. PANIK . JANTUNG
. PERASAAN TAK BERDEBAR
NYATA . KEPALA TERASA
. TAKUT MATI, RINGAN
. TAKUT“ GILA” . PUSING
. TAKUT KEHILANGAN . KETEGANGAN OTOT
KONTROL . MUAL
. SULIT BERNAFAS
. RASA BAAL, DSB
15
DAMPAK GANGGUAN ANSIETAS :

# MENGGANGGU PEKERJAAN, KEHIDUPAN


SOSIAL DAN KELUARGA.

BENTUK UTAMA GANGGUAN ANSIETAS :


@ GANGGUAN FOBIK
@ GANGGUAN PANIK
@ GANGGUAN ANSIETAS MENYELURUH

16
• Fobia adalah suatu ketakutan yang jelas,
menetap dan berlebih terhadap suatu
objek spesifik, keadaan atau situasi
• Berasal dari bahasa Yunani, yaitu Fobos
yang berarti ketakutan
• Terdiri dari 3 jenis :
– Agorafobia
– Fobia Spesifik
– Fobia Sosial
17
FOBIA :

^ KECEMASAN / KEKHAWATIRAN/ KETEGANGAN


BERLEBIHAN DAN IRRASIONAL

^ SITUASI/OBYEK/KONDISI TERTENTU

^ HANYA SAAT TERPAPAR KECEMASAN >>> + SERANGAN


PANIK

^ USAHA MENGHINDARI/ DIHADAPI DENGAN KECEMASAN >>>

^ ONSET PUNCAK : 15 – 20 TAHUN

^ PEREMPUAN > LAKI-LAKI

18
AGORA FOBIA
- MENGHINDARI SITUASI DIMANA AKAN SULIT
MENDAPAT BANTUAN

- LEBIH SUKA DISERTAI TEMAN, MENOLAK KELUAR RUMAH, TAKUT


AKAN “ GILA”

- KECEMASAN / KETAKUTAN BERADA DITEMPAT/SITUASI


YANG SULIT MELOLOSKAN DIRI BILA MENDAPAT SERANG
AN PANIK
(DILUAR RMH SENDIRIAN, TEMPAT RAMAI, DLM BARISAN,
DIATAS JEMBATAN, KLM BIS,KERETA, MOBIL, DSB )
SULIT MELOLOSKAN DIRI, MALU, PERTOLONGAN (- )
PANIK

- TANPA/DENGAN RIWAYAT GG PANIK

- SEBAGIAN BESAR KASUS DIPERKIRAKAN KRN GG PANIK 19


Agorafobia
A.Kecemasan berada di dalam suatu tempat atau situasi
darimana kemungkinan meloloskan diri adalah sulit
(atau merasa malu) atau dimana mungkin tidak terdapat
pertolongan jika mendapat serangan panik atau gejala
mirip panik yang tidak diharapkan atau secara
situasional .Ketakutan Agorafobia biasanya mengenai
kelompok karakteristik situasi seperti di luar rumah
sendirian;berada ditempat ramai atau berdiri di sebuah
barisan, berada di atas jembatan atau bepergian dengan
bis,kereta atau mobil.

20
Catatan: pertimbangkan diagnosis fobia spesifik jika
penghindaran adalah terbatas pada satu atau hanya
beberapa situasi spesifik atau fobia jika penghindaran
terbatas pada situasi sosial.
B.Situasi dihindari (misalnya jarang bepergian) atau jika
dilakukan dengan penderitaan yang jelas atau. dengan
kecemasan mendapat serangan panik atau gejala mirip
panik atau perlu didampingi teman .

21
C.Kecemasan atau penghindaran fobik tidak lebih baik diterangkan
oleh gangguan mental lain seperti fobia sosial (misalnya
penghindaran terbatas pada situasi sosial karena takut
dipermalukan),fobia spesifik (misalnya penghindaran terbatas
situasi seperti lift) gangguan obsesif-kompulsif (misalnya
menghindari kotoran pada seseorang dengan obsesi tentang
kontaminasi),gangguan stress pasca trauma (misalnya menghindari
stimuli yang berhubungan dengan stresor yang berat) atau
gangguan cemas perpisahan (misalnya menghindari meninggalkan
rumah atau sanak keluarga).

Catatan:Agorafobia bukanlah suatu gangguan yang diberi


kode.Catatlah diagnosis yang spesifik dimana agorafobia terjadi
misalnya Gangguan Panik dengan agorafobia atau Agorafobia
tanpa riwayat gangguan panik.

22
FOBIA SOSIAL

= RASA TAKUT YG JELAS & MENETAP TERHADAP SATU/ LEBIH


SITUASI SOSIAL , DIMANA BERTEMU DGN
ORG TDK DIKENAL.

= PEMAPARAN DENGAN SITUASI SOSIAL YG DITAKUTI


HPR SELALU MENCETUSKAN KECEMASAN, DPT PANIK
( DIHINDARI )

= SADAR RASA TAKUT TDK BERALASAN / BERLEBIHAN

= USIA < 18 THN, DURASI SEKURANGNYA 6 BULAN .

23
Fobia sosial
A. Ketakutan yang jelas dan menetap terhadap satu atau
lebih situasi sosial atau tampil di depan orang – orang
yang belum dikenal atau dengan kemungkinan dinilai
oleh orang lain yang tak dikenal.Individu merasa takut
bahwa ia akan bertindak dengan cara (atau
menunjukkan gejala- gejala kecemasan) yang akan
memalukan atau merendahkan.
Catatan:Pada anak-anak harus terdapat bukti adanya kemampuan
untuk melakukan hubungan sosial yang sesuai dengan
usia ;dengan orang yang telah dikenalnya dan kecemasan harus
terjadi dalam lingkungan teman sebaya,dan tidak dalam interaksi
dengan orang dewasa.
24
B. Pemaparan dengan situasi sosial yang ditakuti hampir
selalu mencetuskan kecemasan,yang dapat berupa
serangan panik yang berkaitan dengan situasi atau
dipredisposisikan oleh situasi.
Catatan:Pada anak-anak , kecemasan dapat
diekspresikan dengan menangis, tantrum, membeku
atau menarik diri dari situasi sosial dengan orang yang
tak dikenal.
C. Orang menyadari bahwa ketakutan adalah berlebihan
atau tanpa alasan .
Catatan:Pada anak-anak,ciri ini mungkin tak ada.

25
D. Situasi sosial atau tampil di depan umum yang ditakut
dihindari,atau dihadapi dengan kecemasan atau distres
yang kuat.
E. Penghindaran, antisipasi kecemasan,atau distres dalam
situasi sosial atau tampil di depan umum secara
bermakna menganggu rutinitas normal orang ,fungsi
pekerjaan (akademik),atau aktivitas sosial dan
hubungan dengan orang lain atau ada distres yang jelas
ketika mengalami fobia

26
F. Pada individu dibawah usia 18 tahun ,durasi
sekurangnya adalah 6 bulan
G. Ketakutan atau penghindaran tidak karena efek
fisiologik suatu zat (misalnya obat yang
disalahgunakan,medikasi) atau kondisi medik umum
,dan tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan mental
lain (misalnya ,gangguan panik dengan atau tanpa
agorafobia, gangguan cemas perpisahan,gangguan
dismorfik tubuh,gangguan perkembangan pervasif,atau
gangguan kepribadian skizoid).

27
H. Bila terdapat suatu kondisi medik umum atau gangguan
mental lain,ketakutan pada kriteria A tidak berhubungan
dengannya,misalnya, gagap,gemetar pada penyakit
Parkinson,atau gangguan perilaku makan abnormal
pada anoreksia nervosa atau bulimia nervosa. Sebutkan
jika: Menyeluruh:Bila ketakutan termasuk situasi sosial
umum (misalnya memulai dan melakukan
konversasi,berpartisipasi dalam kelompok kecil,bicara
dengan orang otoritas, menghadiri pesta).Juga
pertimbangkan diagnosis tambahan gangguan
kepribadian menghindar.

28
FOBIA SPESIFIK

* OBYEK / SITUASI TERTENTU

* TYPE HEWAN/ ZOOFOBIA


TYPE LINGKUNGAN ALAM 
KETINGGIAN /AKROFOBIA, BADAI, AIR ;
TYPE DARAH/ HEMATOFOBIA
TYPE SITUASIONAL  PESAWAT UDARA,
ELEVATOR, TEMPAT TERTUTUP

29
Fobia spesifik
A.Ketakutan yang jelas dan menetap yang berlebihan atau
tanpa alasan , ditunjukkan dengan keberadaan atau
antisipasi suatu objek yang spesifik atau situasi tertentu
(misalnya .naik pesawat terbang, ketinggian, hewan,
mendapat injeksi, melihat darah).
B.Paparan terhadap stimulus fobik hampir selalu
memprovokasi respons kecemasan yang segera dalam
bentuk serangan panik situasional atau
dipredisposisikan oleh situasi.
Catatan:pada anak-anak kecemasan dapat diekspresikan
dengan menangis,tantrum,membeku atau melekat erat
• 30
C.Individu dapat menyadari bahwa ketakutannya adalah
berlebihan atau tak beralasan.
Catatan:pada anak-anak, ciri seperti ini mungkin tidak
ada
D.Situasi fobik dihindari,atau dijalani dengan kecemasan
atau distress yang kuat..
E.Penghindaran, antisipasi kecemasan atau distres pada
situasi yang ditakuti secara bermakna menggangu
kegiatan rutin yang normal, fungsi pekerjaan (atau
akademika),atau aktivitas-aktivitas sosial atau relasi
dengan orang lain, atau terdapat distres yang nyata
ketika mengalami fobia

31
F.Pada individu yang berusia di bawah 18 tahun, durasi
berlangsung sekurangnya 6 bulan.
G.Anxietas,serangan panik,atau penghindaran fobia
berhubungan dengan objek atau situasi spesifik yang
tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan mental
lain ,seperti gangguan obsesif-kompulsif (misalnya,takut
terhadap kotoran pada seseorang dengan obsesi
tentang kontaminasi), gangguan stres pasca trauma
(misalnya menghindari stimuli yang berhubungan
dengan stresor berat),gangguan cemas perpisahan
(misalnya menghindari sekolah), fobia sosial (misalnya
menghindari situasi sosial karena takut akan
dipermalukan),gangguan panik dengan agorafobia atau
agorafobia tanpa riwayat gangguan panik

32
Sebutkan tipe:
-Tipe hewan:ketakutan terhadap hewan atau serangga. Awitan pada
masa anak-anak.
-Tipe lingkungan alam (misalnya ketinggian,badai dan air)
-Tipe darah-injeksi-luka
-Tipe situasional (misalnya transpoortasi
umum,jembatan,elevator,tempat tertutup,pesawat udara),Awitan
pada masa anak-anak dan dewasa muda.
-Tipe lain(misalnya.penghindaran fobik terhadap situasi yang dapat
mengakibatkan tercekik, muntah atau menularkan penyakit;fobia
ruang(misalnya individu takut jatuh atau menjauhi dinding atau
hal-hal yang merupakan suport fisik);pada anak-anak ,
penghindaran terhadap suara keras atau karakter berkostum,

INFORMASIKAN :
= FOBIA BISA DIOBATI
= MENGHINDARI SITUASI YANG DITAKUTI AKAN
MENAMBAH RASA TAKUT
33
• Terapi psikologik:
– Terapi perilaku merupakan terapi yang paling
efektif dan sering diteliti. Seperti desensitisasi
sistemik yang sering dilakukan;terapi
pemaparan (exposure),imaginal
exposure,participent modelling,guided
mastery,imaginal flooding.
– Psikoterapi berorientasi tilikan
– Terapi lain:Hipnosis,terapi suportif,terapi
keluarga.
34
• Farmakoterapi
– Obat-obat yang efektif adalah: SSRI,
– Khususnya untuk sosial fobia umum adalah pilihan
pertama,
Benzodiazepine,Venlafaxine,Buspirone,MAOI.
– Antagonis b- adrenergik reseptor dapat diberikan
sejam sebelum terpapar dengan stimulus fobia,mis
bicara depan publik.

• Terapi Agorafobia
– Adalah sama seperti pada Gangguan Panik  terdiri
dari obat-obat anti anxietas,antidepresan
– Psikoterapi khususnya terapi kognitif perilaku

35
• Terapi terhadap Fobia Spesifik
– Terutama adalah terapi perilaku yaitu terapi
pemaparan (Exposure therapy), yaitu
desentisasi pasien dengan pemaparan
stimulus fobik secara bertahap
– Juga diajarkan menghadapi kecemasan
dengan teknik relaksasi,mengontrol
pernafasan dan pendekatan kognitif
– Penggunaan antianxietas untuk terapi jangka
pendek

36
• Pengobatan untuk Fobia Sosial
– Terutama dapat menggunakan obat beta
blocker seperti propranolol beberapa saat
sebelum tampil di depan umum (mengatasi
efek fisik dari anxietas)
– Untuk fobia sosial umum dapt menggunakan
anti anxietas dan antidepresan
– Terapi kognitif-perilaku secara individual dan
kelompok dapat memberi hasil yang baik

37
• Gangguan Panik merupakan salah satu
gangguan jiwa yang sering terdapat pada
pasien-pasien yang berkunjung ke bagian
kesehatan jiwa
• Gejalanya yang juga sangat mirip dengan
serangan jantung membuat pada awalnya
pasien biasa datang ke Gawat Darurat
atau ke dokter spesialis jantung/penyakit
dalam
38
• 5 dari gejala ini, tiba-tiba dan berlangsung
lebih kurang 10 menit, maka dia dapat
dikatakan mengalami serangan panik :

1. Jantung berdebar dan peningkatan denyut


jantung
2. Berkeringat
3. Badan terasa gemetar atau berguncang
4. Perasaan napas yang pendek
5. Perasaan seperti tercekik
6. Sakit dada atau perasaan tidak nyaman 39
7. Mual atau merasa tidak enak di perut
8. Merasa pusing, tidak stabil, kepala terasa ringan
atau pingsan
9. Perasaan tidak nyata, merasa diri dan lingkungan
seperti asing
10. Takut kehilangan kontrol atau menjadi gila
11. Takut mati
12. Kesemutan atau seperti baal
13. Rasa seperti terbakar atau kepanasan

KELUHAN UTAMA :

= PASIEN DATANG DENGAN SATU ATAU LEBIH


GEJALA FISIK ( NYERI DADA, PUSING,NAFAS
PENDEK )

40
• Timbulnya peningkatan aktivitas dari
sistem saraf otonom
• Anxietas antisipasi (anticipatory anxiety)
• Fobia menghindar (phobic avoidance) 
agorafobia

41
• Serangan anxietas berat berulang
• Terjadi mendadak, berlangsung hanya beberapa
menit
• Tidak terbatas pada situasi tertentu
• Kmd bisa terjadi ketakutan akan terjadinya
serangan lagi

42
* SERANGAN PANIK PERTAMA SERINGKALI SPONTAN,
WALAU KADANG TERJADI SETELAH
LUAPAN KEGEMBIRAAN, KELELAHAN FISIK,
AKTIFITAS SEKSUAL, TRAUMA EMOSIONAL

* MENDADAK TAK DPT DIRAMALKAN, BERULANG,


TAK DPT MENYEBUT SUMBER KETAKUTANNYA

• SERANGAN MULAI DENGAN PERIODE GEJALA,


MENINGKAT DENGAN CEPAT SELAMA 10 MENIT

* PERASAAN TIDAK REALISTIK


43
^ GEJALA FISIK : PALPITASI, BERKERINGAT, NAFAS
SESAK, TERCEKIK, NYERI DADA,DIARE, TAK
NYAMAN, PUSING/ MELAYANG/GOYANG, BINGUNG,
MAU PINGSAN, MENGGIGIL, RASA PANAS

^ GEJALA PSIKOLOGIK : KETAKUTAN ARTI/ AKIBAT


SERANGAN PANIK “ GILA”

^ FOKUS SELAMA SERANGAN : KEMATIAN KARENA


GANGGUAN JANTUNG, PERNAFASAN

^ KEADAAN SECARA OBYEKTIF TAK ADA BAHAYA

44
INFORMASIKAN

@ PANIK BISA DIOBATI

@ ANSIETAS  SENSASI FISIK


BERLALU BILA ANSIETAS DIATASI

@ PIKIRAN MENAKUTKAN
BERLALU BILA ANSIETAS DIATASI

@ ANSIETAS MENTAL DAN FISIK SALING MEMPER


KUAT. PEMUSATAN PERHATIAN PADA GEJALA
FISIK AKAN MENAMBAH RASA TAKUT
45
KONSELING
LANGKAH-LANGKAH :
- DIAM DITEMPAT SAMPAI SERANGAN PANIK BERLALU.

- KONSENTRASIKAN DIRI UNTUK MENGATASI ANSIETAS


BUKAN GEJALA FISIK

- RILEKS, LATIHAN PERNAFASAN

- IDENTIFIKASI RASA TAKUT SELAMA SERANGAN

- DISKUSIKAN CARA MENGHADAPI RASA TAKUT


( SAYA TIDAK MENGALAMI SERANGAN JANTUNG,
HANYA PANIK,AKAN BERLALU )
46
• Pemberian terapi secara dini dapat mencegah
serangan panik berkembang menjadi
agoraphobia yang lebih buruk

Psikofarmaka
– Jenis trisiklik (Imipramin, Klomipramin), jenis
benzodiazepines (Alprazolam), RIMA (Reversible
Inhibitors of Monoamine Oxydase-A, seperti
Moklobemid), dan SSRI (Selective Serotonin-
Reuptake Inhibitors)- seperti fluoxetine (prozac),
sertraline (zoloft), Paroksetin dan Fluvoksamin.

47
Psikoterapi
– Cognitive-behavioural therapy (CBT). Pada
CBT diberikan teknik pelatihan pernafasan
atau meditasi ketika kecemasan muncul
– Support group juga diberikan dalam CBT,
individu ditempatkan dalam group support

48

Anda mungkin juga menyukai