Anda di halaman 1dari 18

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB

NAMA KELOMPOK :
1. NURUL HIDAYAH (77)
2. NENY SUJIANTI (80)
3. BELLA AYU DAMAYANTI (95)
BAB IV
MENGGAPAI KETENANGAN JIWA DAN
KEBAHAGIAAN MELALUI BERTASAWUF
C. PERAN DAN
B. HUBUNGAN FUNGSI TASAWUF
A. KONSEP TASAWUF DENGAN DALAM
ETIKA, MORAL, MENGGAPI
TASAWUF DAN AKHLAK KEBAHAGIAAN
BATHINIAH

J. Tawakkal dan
D. ZUHUD DAN
Aktualisasinya AKTUALISASINYA
dalam PADA
Kehidupan BAB IV : MENGGAPAI KEHIDUPAN
KETENANGAN JIWA
DAN KEBAHAGIAAN
I. Syukur dan MELALUI BERTASAWUF E. WARA’ DAN
AKTUALISASINYA
Aktualisasinya
DALAM
dalam KEHIDUPAN
Kehidupan

H. Sabar dan G. Yakin dan F. MURAQABAH


Aktualisasinya DAN
Aktualisasinya
dalam AKTUALISASINYA
dalam DALAM
Kehidupan Kehidupan KEHIDUPAN
A. Konsep Tasawuf
Menurut Imam al-Sarraj al-Thusi (378H) kalimat
tasawuf berasal dari kata shuf yaitu pakaian dari kulit
kambing yang biasa dipakai oleh pelaku-pelaku
tasawuf sebagai simbol kesederhanaan dan
kerendahan hati.

Ada juga yang menyebutkan, akar dari tasawuf adalah


shafa’ yang berarti suci, murni dan bersih.
Secara Terminologis, Tasawuf bermakna gerakan etis,
moral, dan akhlak dalam Islam untuk menumbuhkan sikap
perilaku yang Islami terhadap Allah, sesama manusia, dan
alam sekitarnya.

Tasawuf berusaha membangun karakter pribadi yang mulia,


dan dekat dengan Allah juga peneladanan Rosul.
B. Hubungan Tasawuf dengan
Etika, Moral, dan Akhlak

Akhlak, moral, etika adalah sama yakni ajaran kebaikan


dan keburukan, menyangkut per kehidupan dalam
hubungan dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam
sekitar.

Yang membedakan adalah ukuran kebaikan dan


keburukan itu sendiri.
1. Etika
Ajaran yang membahas kebaikan dan keburukan berdasarkan
ukuran akal.
2. Moral
Ajaran kebaikan dan keburukan dengan ukuran tradisi yang
berlaku
3. Akhlak
Kebaikan dan keburukan berdasarkan Al-Quran dan Sunnah
(disini ilmu tasawuf menerangkan bagaimana membentuk ahklak
secara bathiniah dengan cara mensucikan hati)
C. Peran dan Fungsi Tasawuf dalam
Menggapi Kebahagiaan Bathiniah

Tasawuf dapat berperan dan berfungsi sebagai salah


satu bentuk media pelatihan dan pembelajaran
pembentukan sikap dan perilaku Islami yang dapat
menjadi solusi bagi problematika kehidupan modern.
D. Zuhud dan Aktualisasinnya pada
Kehidupan
Zuhud berarti meninggalkan sesuatu karen atidakmemrlukannya dan tidak
menyukainnya

Ada dua macam umat muslim yang menyikapi zuhud itu sendiri :
1. Secara eksterm yaitu meninggalkan seluruh urusan duniawi dan
memilih pengasingan untuk fokus beribadah.
2. Secara proposional antara kepentingan duniawi dan kepentingan
akhirat.
Zahid adalah seseorang muslim yang memalingkan diri dari kesenangan dan
kenikmatan duniawi

Zahid modern memiliki sikap dan kemampuan :


1. Easy going.
2. Jiwa tidak terisaukan oleh permasalahan di duniawi yang membelitnya.
3. Hidup aktif dan sehat.
4. Pandai mengelola hati dan fikirannya.
5. Kaya tetapi sederhana, sederhana bukan identik dengan kemiskinan.
6. Semakin kaya akan semakin pemurah hati.
7. Kesehatan dan kecantikan fisik membuat semakin renda hati.
8. Setiap harta yang dimiliki adapun bagian untuk orang lain.
9. Kemisikinan sebagai stimulus berfikir kreatif dan tidak mudah putus asa.
10. Semakin tinggi ilmu, semakin rendah hati.
11. Bijaksana.
12. Mencintai selian allah dan rosulnya tidak melebihi rasa cinta kepada allah
dan rosulnya.
13. Menghargai waktu, sama halnya dengan mengargai emas.
E. Wara’ dan Aktualisasinya dalam Kehidupan

Wara’ adalah menjauhkan diri dan menahan diri dari perkara yang
diharamkan.

Sikap wara’
1. Dapat menjauhkan seseorang dari perkara syubhat yang beum jelas halal
haramnya menurut agama.
2. Menumbuhkan sikap hetai-hatian dan ketelitian terhadap segala sesuatu.
Hari hati dalam mencari pekerjaan dan menerima rizki agar tidak
sedikitpun terkontaminasi hal-hal syubhat dan haram.
F. Muraqabah dan Aktualisasinya dalam
Kehidupan

Muraqabah adalah keadaan dimana seseorang hamba merasa selalu


diawasi allah s.w.t atau bisa disebut dengan beribadah dan bekerja dalam
pengawasan allah.

Seseorang muslim yang senantiasa muraqabah maka hidupnya akan baik


dengan sendirinya, walaupun dengan atau tanpa ada yang mengawasinya.

Ia lebih takut kepada allah dibanding dengan makhluknya.


G. Yakin dan Aktualisasinya dalam
Kehidupan
Yakin adalah kemantapan dan ketenangan hati terhadap
janji dan kehendak Allah SWT terhadap segala sesuatu.

Sebagai seorang mukmin di dalam setiap bidang kehidupan


dan usaha hendaknya tidak hanya mengandalkan pada kekuatan
modal, tenaga dan strategi saja, akan tetapi juga keyakinan.
Keyakinan ibaratkan jiwa bagi raga. Sesempurna tubuh kalau
jiwanya sakit maka aktivitasnya akan terganggu dan tidak
maksimal. Keyakinan sering menjadi penentu keberhasilan dan
keyakinan juga berperan penting dalam menentukan kepercayaan
diri.
H. Sabar dan Aktualisasinya
dalam Kehidupan
Sabar adalah mengekang nafsu terhadap sesuatu yang merisaukannya
atau kenikmatan yang meninggalkannya.
Sabar sabar yang berkaitan dengan usaha seorang hamba
sabar yang tidak berkaitan dengan usaha.
sabar yang berkaitan dengan usaha sabar terhadap apa yang
diperintahkan Allah SWT
sabar terhadap apa yang dilarangNya
sabar yang tidak berkaitan dengan usaha sabar terhadap penderitaan dan
cobaan yang menimpanya
Sabar modern adalah konsisten dalam berbuat baik dan konsisten menghindari
berbuat buruk. Konsisten dalam berprasangka baik terhadap kehendak Allah
baik berupa cobaan, ujia maupun musibah. Tidak marah dan kecewa terhadap
takdir Allah apapun bentuknya.
I. Syukur dan Aktualisasinya
dalam Kehidupan
Syukur adalah berterima kasih kepada Allah atas nikmat yang diberikan.
Syukur terbagi menjadi tiga yaitu
1. Syukur dengan ucapan yakni mengakui kenikmatan yang telah diberikan Allah
dengan sikap rendah hati
2. Syukur dengan perbuatan yakni semakin meningkatkan kualitas ketaatannya dan
kualitas konsistennya dalam kebaikan.
3. Syukur dengan hati adalah dengan semakin meningkatkan kualitas keyakinan kepada
Allah SWT
Syukur modern adalah mengungkapkan kegembiraan terhadap sesuatu dengan tidak
terlalu euforis, hura-hura, pora-pora yang identik dengan penghambur-hamburan harta.
Islam menganjurkan pengungkapan kegembiraan terhadap sesuatu itu dengan berbagi
bersama terhadap yang lebih membutuhkan seperti fakir miskin, yatim piatu, tetangga
dan mengiringnya dengan perenungan, do’a dan hal-hal lain yang bermanfaat.
J. Tawakkal dan Aktualisasinya
dalam Kehidupan
Tawakkal adalah berserah diri kepada Allah SWT.
Tawakkal adalah usaha maksimal dengan tanpa mengesampingkan aspek
rasional, telaten dalam usaha mencari yang halal dan tidak menghalalkan
segala cara, selanjutnya berserah diri kepada Allah akan hasilnya.
Orang yang hatinya selalu bergantung dan berserah diri kepada Allah tidak
mudah terpukau dan tergiur untuk berperilaku syirik, tawar-tawaran
kemudahan, kesuksesan, kekayaan, kesembuhan, dan kesaktian (ilmu sihir,
kanuragan, hypnotism).
Ia akan konsisten untuk mencari sesuatu yang halal dan wajar walupun sulit
dan banyak rintangan karena Allah lebih menilai metode usaha seorang hamba
daripada hasilnya
SEKIAN DAN TERIMAKASIH 

WASSALAMUALAIKUM WR.WB
Pertanyaan
1. Sandi firnando (108) apakah akhlak tasawuf mempunyai relevansi
terhadap lahirnya faham keagamaan dalam kehiduan agama isam
2. Akbar (100) menurut anda apakah sabar pada zaman ini sama
halnya dengan sabar pada zaman nabi muhammad
3. Janet (088) jelaskan hubugan taswuf dengan filsafat
4. Tito (089) apakah ahli tasawuf ada yang melakukan penyimpangan
5. Sekar (102) jelaskan persamaan dan perbendaan antara akhlak
dengan tasawuf
6. Iqbal (094) apakah berdoa tanpa meminta adalah konsep dari
tasawuf

Anda mungkin juga menyukai