Profit Centers
Kelompok 5
Daniel Dewi Fahrana Fuad
A. Pertimbangan Umum
A. Pertimbangan umum
Pertimbangan
umum
Kondisi dalam
mendelegasikan Manfaat Kesulitan
tanggung jawab pusat laba pusat laba
laba
A. Pertimbangan umum
Kondisi dalam
mendelegasikan
tanggung jawab
laba
Memberi informasi
Efisiensi waktu yang siap pakai
(handal)
Manfaat
Kualitas keputusan Responsif
Pusat Laba
A. Pertimbangan umum
Kompetisi satu
sama lain Divisionalisasi
• Unit Pemasaran
Unit-unit • Unit manufaktur
Fungsional • Unit pendukung dan pelayanan
• Margin kontribusi
Pengukuran • Laba langsung
kinerja • Laba yang dapat dikendalikan
• Laba sebelum pajak
manajemen • Laba bersih
a) Margin Kontribusi
• Margin kontribusi menunjukkan rentang antara pendapat-
an dengan beban variabel. Alasan utama mengapa ini
digunakan sebagai alat pengukur kinerja manajer pusat
laba adalah bahwa karena beban tetap berada di luar
kendali manajer tersebut, sehingga para manajer harus
memusatkan perhatian untuk memaksimalkan margin.
Pengukuran kinerja
manajemen
b) Laba langsung
• Laba langsung mencerminkan kontribusi pusat laba
terhadap overhead umum dan laba perusahaan.
Ukuran ini menggabungkan seluruh pengeluaran
pusat laba, baik yang dikeluarkan oleh atau dapat
ditelusuri langsung ke pusat laba tersebut.
Pengukuran kinerja
manajemen
e) Laba bersih
• Di sini, perusahaan mengukur kinerja pusat laba domestik
berdasarkan laba bersih (net income), yaitu jumlah laba bersih
setelah pajak. Ada situasi di mana tarif pajak bervariasi antar
pusat laba. Dalam situasi ini ada peran untuk mengalokasikan
beban pajak penghasilan ke pusat-pusat laba, tidak hanya
untuk mengukur laba ekonomis tetapi juga untuk memotivasi
para manajer untuk meminimalkan beban pajak.
Pengukuran kinerja
ekonomis
a) Pendapatan
• Memilih metode pengakuan pendapatan yang tepat
sangatlah penting. Apakah pendapatan dicatat ketika
pesanan dibuat, ketika pesanan dikirim, ataukah ketika
uang kas diterima? Pusat laba dapat berpartisipasi dalam
suatu usaha penjualan yang sukses. Idealnya setiap pusat
laba harus diberikan nilai yang sesuai atas bagiannya
dalam transaksi tersebut.
Pengukuran kinerja
ekonomis
b) Pertimbangan manajemen
• Hampir semua kebingungan dalam mengukur kinerja manajer
pusat laba biasanya akibat kegagalan untuk memisahkan
pengukuran manajemen dengan pengukuran ekonomis. Para
manajer harus diukur berdasarkan pos-pos yang dapat mereka
kendalikan, meskipun bukan pengendalian penuh (contoh: pe-
manfaatan jatah internet dari pusat), sedangkan pos jelas tidak
dipengaruhi harus dieliminasi (contoh: fluktasi kurs). Pengukuran
ini harus dilakukan secara berkala.
Terima Kasih