Anda di halaman 1dari 12

PEMBUATAN INSTALASI BIOGAS

DIPLOMA III TEKNIK KONVERSI ENERGI


JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
ALAT DAN BAHAN
PROSEDURE PEMBUATAN ALAT

Pembuatan Digester
1. Siapkan alat-alat dan bahan
2. Siapkan plastic tank yang akan menjadi digester
3. Berikan lubang di bagian atas tank untuk tempat keluarnya gas dengan cara di
lubangi sesuai dengan diameter pipa keluaran gas.
4. Pasangkan pipa dengan cara memberi baut di bagian dalam setelah pipa
dimasukan
5. Rapatkan dengan menggunakan lem PVC pastikan tidak ada celah sehingga tidak
ada rugi-rugi
6. Berikan lubang di bagian bawah untuk tempat keluaran limbah kotoran sapi yang
telah digunakan dengan menggunakan solder dan sesuaikan dengan diameter pipa
yang akan digunakan
7. Rapatkan dengan menggunakan lem pastikan tidak ada celah.
Pembuatan Gas Penampung

1. Siapakan plastic yang telah sesuai dengan perhitungan volume gas yang dihasilkan
2. Simpan pipa yang telah di lengkapi dengan valve di ujung plastic yang berlubang
dan rapatkan dengan solasiban
3. Pastikan tidak ada celah sehingga gas tidak keluar
MEKANISME KERJA ALAT

Kotoran Sapi + Air Gas yang dihasilkan


0.0625 m3
4.8 L

Digester Penampungan Gas

Limbah Kotoran Sapi

Masukan air dan kotoran sapi dengan perbandingan 1:1 kedalam digester
dengan volume masing masing 2.4 L dikarenakan volume digester yang
digunakan 6.4 L. Kotoran sapid an air mengalami proses fermentasi anaerob
(tanpa kehadiran oksigen), gas yang di hasilkan di tamping di penampungan
gas. Gas yang dihasilkan bisa langsung di manfaatkan untuk kebutuhan rumah
tangga maupun industri. Limbah kotoran sapi keluar melalui valve yang berada
di bawah digester dan bisa di manfaatkan untuk pupuk tanaman.
Neraca massa :
Diketahui volume digester 6.4 L=0.0064 m3

3
𝑉𝑠𝑙𝑢𝑟𝑟𝑦 = 𝑥 6.4𝐿 = 4.8 𝐿
4
Maka volume kotoran sapi 2.4 L dan volume air 2.4 L
Massa masuk ke dalam digester
2.4 𝐿 𝑘𝑔
𝑚 𝑘𝑜𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑝𝑖 = 𝑥1375 = 3.3 𝑘𝑔
1000 𝑚3
2.4𝐿 𝑘𝑔
𝑚 𝑎𝑖𝑟 = 𝑥 1000 = 2.4 𝑘𝑔
1000 𝑚3
Maka masa yang masuk ke dalam digester (input) = 3.3 kg+2.4 kg= 5.7 kg
Volume gas yang dihasilkan
𝑇𝑆 = 3.095% 𝑥 𝑃𝑆
𝑇𝑆 = 3.095% 𝑥 5.7 𝑘𝑔 = 0.176 𝑘𝑔
𝑉𝑆 = 85% 𝑥 𝑇𝑆
𝑉𝑆 = 85% 𝑥 0.176 = 0.1499 𝑘𝑔/ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑉𝑔𝑚 = 0.417𝑥𝑉𝑆
𝑉𝑔𝑚 = 0.417𝑥0.1499 = 0.0625𝑚3
𝐾𝑔
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑔𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛 = 0.0625 𝑚3 𝑥 0.656 = 0.041𝐾𝑔
𝑚3
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑙𝑖𝑚𝑏𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑝𝑖 = 5.7 𝑘𝑔 − 0.041 𝑘𝑔 = 5.659 𝑘𝑔
Keterangan :
TS = Total solid kg/hari
VS = Volatile solid Kg/hari
Ps = Data potensi bahan baku biogas (Kg/hari)
Neraca massa
Massa masuk = massa keluar
5.7 kg = 0.041 kg+5.659 kg
SPIROMETER
 Definisi dan Prinsip Kerja
Spirometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur volume udara atau
fluida gas yang terdapat pada suatu penampung. Biasanya metode ini digunakan
untuk mengukur kapasitas atau volume paru-paru. Spirometer menggunakan
prinsip salah satu hukum dalam fisika yaitu hukum Bernouli . Hal ini
tercermin pada skema yang terdapat pada Gambar I. Pada saat botol A diisi gas
dari penampung, maka tekanan botol A akan naik sehingga menyebabkan air
terdorong ada untuk pindah ke botol B melalui selang. Volume air yang pindah ke
botol B sama dengan jumlah gas yang masuk ke botol A.
SPIROMETER
 Skema Pengukuran Gas Metana
SPIROMETER
 Bahan-Bahan

1. Botol air mineral bekas 1500 cc 2 buah


2. Selang bening dengan panjang 1 m
3. Plastik penampung gas metana
4. Lem Bakar
5. Air
6. Penggaris
7. Valve
SPIROMETER
 Langkah kerja pembuatan

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan


2. Beri label pada botol A dan B
3. Lubangi botol A dan B tepat di bawah mulut botol, besar lubang disesuaikan
dengan besar diameter selang yang digunakan.
4. Lubangi tutup botol A untuk selang plastik penampung gas metana
5. Masukkan air pada botol A dengan tinggi sampai di bawah lubang
6. Masukkan ujung selang dan lem sampai tidak bocor, satu pada botol A dan ujung
satunya pada botol B yang kosong
7. Masukan ujung selang plastik penampung gas metana ke tutup botol A yang telah
dilubangi
8. Pasang tutup pada botol A
9. Buka valve pada plastik penampung gas metana
10. Amati aliran air dari botol A ke botol B
11. Apabila dirasa cukup tutup valve plastic penampung gas metana
12. Ukur tinggi air yang ada di botol B dengan menggunakan penggaris
13. Kemudian hitung volume air yang ada di botol B dari ketinggian air yang diperoleh
(Volume air yang setara dengan volume gas metana yang masuk ke botol A)
SPIROMETER
 Rumus

 V= Luas alas x Tinggi air


 karena luas alas berupa lingkaran maka : L alas = phi x r2

Anda mungkin juga menyukai