13
SAMPLING
KELOMPOK 8
ILHAM PRAKASIWI F1317040
RAFLI FACHREZI F1317058
Pengambilan sampel
merupakan proses memilih
orang, objek, atau kejadian,
yang tepat sebagai perwakilan
dari seluruh populasi.
Populasi, Elemen, Sampel, Unit Pengambilan Sampel, dan
Subjek
(-) kerangka pengambilan sampel untuk setiap strata merupakan hal yang
penting
Cluster Sampling
Sebuah kelompok yang heterogen diteliti pada satu waktu.
(+) dalam klaster geografis, biaya pengumpulan data bersifat rendah
(-) desain pengambil sampel probabilitas yang paling tidak dapat
diandalkan dan tidak efisien karena subset klaster lebih homogen
Area Sampling
Tujuan dari penelitian terbatas pada suatu lokasi atau area tertentu.
(+) Biaya efektif. Efektif untuk keputusan yang berhubungan dengan
lokasi tertentu.
(-) membutuhkan banyak waktu untuk mengumpulkan data dari suatu
daerah
Double Sampling
Sampel yang sama atau subkelompok dari sampel diteliti dua kali
(+) memberikan lebih banyak informasi terperinci tentan topik penelitian
(-) bias awal, jika ada, akan mempengaruhi. Orang mungkin tidak senang
merespon untuk kedua kalinya
Elemen dalam populasi tidak memiliki
probabilitas apapun yang melekat untuk
Pengam terpilih sebagai subjek sampel.
bilan
Sampel Pengambilan sampel berdasarkan
kemudahan (Covenience Sampling)
Non
Probabi
Pengambilan sampel bertujuan
litas (Purposive Sampling)
Pengambilan sampel berdasarkan kemudahan
(Covenience Sampling)