Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS PEMAJANAN

 Pemajanan menggambarkan jumlah komponen lingkungan


yang memiliki potensi dampak (agent) yang diterima atau
kontak dengan tubuh dan menimbulkan dampak
 Pengukuran pemajanan sedapat mungkin menggambarkan
dosis atau jumlah yang diterima oleh tubuh manusia
7. Analisis pemajanan (Cont.)

 Dalam exposure assessment perlu diperhatikan:


A. Jenis agent
B. Sifat agent
C. Jumlah
D. Waktu
E. Tempat
F. Intervening variables – dalam exposure assessment
G. Pengertian impurities (kemurnian)
A. JENIS AGENT
 Kelompok Mikroba
 Kelompok Bahan Kimia
 Kelompok Fisik
B. SIFAT AGENT PENYAKIT

 Media interaksi atau kontak dg tubuh manusia  air, tanah,


udara atau makanan
 Apakah medianya lebih dari satu?
 Apakah dlm media transmisi agent penyakit berubah sifat?
 Cross contamination?
C. JUMLAH

 Exposure (perkiraan jml kontak) dan dosis


 Ada 5 perkiraan jumlah kontak, yaitu:
a. Perkiraan jml pemajanan eksternal secara umum  konsentrasi
agent dlm media tertentu
Contoh: Kadar CO, SO2 dan Pb di udara
b. Perkiraan jml pemajanan internal sederhana (intake)
Konsentrasi bahan dlm media dan perkiraan jml kontak
Contoh: Makan berapa kg/hari, dlm tiap kg brp kandungan bahan
berbahaya
C. Jumlah (Cont.)

c. Perkiraan uptake
 Jml yg diabsorpsi oleh tubuh
 Udara: Uptake = Ci – Ce x volume x t
 Ci = konsentrasi inhaled
 Ce = konsentrasi exhaled
 t = time/waktu/durasi
d. Perkiraan pemajanan pada target organ
 Dilakukan di laboratorium
 Misal: metode neutron activation analysis
C. Jumlah (Cont.)

e. Perkiraan perilaku pemajanan (behavioural exposure)


 Dilakukan dgn memasang “alat penangkap” parameter
bahan yg hendak ditangkap dari lingkungan
 Contoh: pemasangan film badge pada pekerja yg terpajan
radioaktif
D. WAKTU

 Berapa lama individu/masyarakat terpajan


 Tiap hari? Berapa jam perhari? Bertahun-tahun?
E. TEMPAT
 Lingkungan pemukiman
 Lingkungan kerja
 Lingkungan tempat umum
 Regional
 Global
F. INTERVENING VARIABLES

 Kemungkinan sumber perubahan lingkungan atau sumber


potensi dampak (agent) lain selain yg kita pelajari
 Contoh: pengamatan COHb  CO bisa berasal dari kendaraan
bermotor, asap rokok, dll.
 Perlu diperhatikan:
 satu sumber satu bahan pencemar: jarang ada
 Satu sumber banyak bahan pencemar, misal rokok
 Banyak sumber satu bahan: misalnya gas CO
 Banyak sumber banyak bahan: paling banyak, misalnya: pencemaran
udara atau pencemaran sungai
G. PENGERTIAN IMPURITIES
 Bahaya yg selalu diperhitungkan hanya terhadap active
ingridient.
 Seharusnya bahan campurannya ikut diperhatikan
 Contoh: pestisida  ada bahan aktif, stabilizer, pewarna,
pengharum
PENILAIAN DAMPAK KESEHATAN

 Merupakan pemantauan dan pengukuran simpul C dan D


 Pada dasarnya community based
 Pengukuran dampak pada manusia terdiri dari:
1. Pengukuran behavioural exposure (simpul C)
 “Alat penangkap”  menilai jumlah kontak/exposure
PENILAIAN DAMPAK KESEHATAN (CONT.)

2. Pengukuran bioindikator (simpul C)


 Pemantauan biologik adalah pengukuran dan penilaian tentang bahan tertentu
atau hasil metabolismenya dalam jaringan, sekresi, ekskresi, pernafasan atau
gabungan dari itu untuk mengevaluasi pemajanan dan risiko kesehatan dengan
membandingkannya dengan nilai ambang yang tepat
 Memperkirakan berapa absorpsi bahan pencemar dalam tubuh
 Mengukur dosis internal  estimasi potensi penyakit dan gangguan faali
PENILAIAN DAMPAK KESEHATAN (CONT.)

 Syarat pemantauan biologik:


 Bahan yg diteliti atau metabolitnya tdp dlm jaringan
 Ada metode analisis yg sahih
 Ada nilai ambang yang berlaku
 Metode atau cara yg digunakan dapat diterima
Penilaian dampak kesehatan (Cont.)

3. Pengukuran/identifikasi kasus/penderita (simpul D)


 Penentuan apakah seseorang merupakan kasus (korban) yang
terkena dampak  health effect
 Dengan mengumpulkan gejala patognomonis
 Vonis  dokter ahli atau non dokter yg memiliki instrumen
terstandarisir
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai