Anda di halaman 1dari 50

MANAGEMENT PRODUKSI

&
KEWIRAUSAHAAN
IR. DEDDY KURNIAWAN WIKANTA, MM
LITERATURE
1. Principles of Management : Terry, George R & SG.
Franklin.
2. Management and Organization : Allen Louis
3. Production Management : HA. Harding
4. Personel Management : Manoppa Arun
5. Industrial Management : Spriegel, William R &
Richard H. Lansburg.
6. Manajemen Produksi dan Operasi : Chris Hughes.
7. Manajemen Pemasaran : Kotler
8. Manajemen Perilaku Organisasi : Prof.Dr.Winardi
9. Manajemen Personalia dan Sumber Daya
Manusia : Hani Handoko T
10. Enterpreneursship, Creativity & Organization :
Kao John
11. Enterpreneurship and Economic Development
: Albert Shapiro
12. Supply Chain Management : Clara Benarto
13. The Principles of Production Control : John Burbidge
14. Manufacturing Management : Franklin Moore
TOPIK
MANAJEMEN :
1. INDUSTRI
2. PABRIK
3. PRODUKSI DAN OPERASI
4. PERSONALIA
5. PEMBELIAN
6. PEMASARAN
7. KONFLIK
8. PERGUDANGAN
9. JASA
10. PENGENDALIAN MUTU
11. SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
12. ISO
13. KEWIRAUSAHAAN
14. STRATEGI BISNIS
15. INOVASI BISNIS
16. INDUSTRIAL & MANUFACTURING COST
17. PRODUCTIVITAS DAN EFISIENSI
18. ANALISIS POSISI
UNSUR UNSUR MANAJEMEN

1. MAN (MANUSIA)
2. MATERIALS (BAHAN)
3. MACHINES (MESIN/ PERALATAN)
4. METHODE (METODE/ CARA KERJA)
5. MONEY (MODAL/ UANG)
6. MARKET
PENGERTIAN DASAR
MANAJEMEN
STONER & WANKEL :
Manajemen adalah proses merencanakan
mengorganisasikan,
memimpin,
mengendalikan
usaha- usaha anggota organisasi dan
proses penggunaan sumber daya organisasi
untuk mencapai tujuan – tujuan organisai
yang sudah ditetapkan
GEORGE TERRY :
MANAJEMEN adalah proses tertentu yang terdiri
dari kegiatan :
merencanakan,
mengorganisasikan
menggerakan
Sumber Daya Manusia dan Sumber
Daya Lain untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan
• Definisi :
bahwa permasalahan manajemen berkaitan
dengan usaha untuk memelihara
kerjasama sekelompok orang dalam satu
kesatuan serta usaha memanfaatkan
Sumber Daya yang lain untuk mencapai
tujuan- tujuan tertentu yang telah
ditetapkan sebelumnya.
TINGKATAN MANAJEMEN

1. FIRST LINE MANAGEMENT


TINGKATAN MANAJEMEN TERBAWAH
MANDOR YANG ADA HUBUNGAN DGN BWH
2. MIDDLE MANAGEMENT
TINGKATAN MANAJEMEN MENENGAH
KEPALA BAGIAN/ SEKSI
3. TOP MANAGEMENT
TINGKATAN MANAJEMEN ATAS
PUCUK PIMPINAN
PERKEMBANGAN ILMU
MANAJEMEN

1. MANAJEMEN ILMIAH
2. HUKUM RELATION BEHAVIORAL APPROACH
(PENDEKATAN HUBUNGAN MANUSIA)
3. PENYELIDIKAN OPERASIONAL
(MANAGEMENT SCIENCE)
4. MANAJEMEN DENGAN PENDEKATAN
SISTEM
5. MANAJEMEN DENGAN PENDEKATAN
SITUASIONAL
(CONTIGENCY APPROACH)
• Manajemen Ilmiah :
Pertama kali oleh FW. Taylor
Pendekatan Taylor dalam pemecahan masalah masalah
manajemen berorientasi pada pendekatan ilmiah yang
memiliki pola :
a) Identifikasi persoalan
b) Pengumpulan informasi persoalan melalui
pengamatan
c) Perumusan hipotesis awal
d) Pembuktian hipotesis
e) Pemecahan persoalan
Jadi Taylor memulai dgn prinsip pemecahan
masalah manajemen secara ilmiah sehingga aliran
manajemennya disebut manajemen ilmiah :
SCIENTIFIC MANAGEMENT.
Prinsip manajemen Ilmiah :
a) Pemakaian cara cara ilmiah dalam pemecahan
masalah manajemen sbg ganti cara coba- coba
b) Pemilihan pekerja secara ilmiah dgn tujuan
menyesuaikan kemampuan pekerja dan
jabatannya.
c) Pengembangan kerjasama yg baik antara manajer
dan pekerja.
PENDEKATAN HUBUNGAN MANUSIA :
HUMAN RELATION BEHAVIORAL APPROACH
TUJUAN DAPAT MEMBINA HUBUNGAN YANG LEBIH
BAIK DGN BAWAHAN DALAM PRODUKTIFITAS KERJA
A. PERANGSANG FINANSIAL ATAU BONUS TIDAK
SELAMANYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
KERJA
B. PERILAKU MANAJEMEN YAITU PERHATIAN DARI
PENGAWAS MEMBERI PENGARUH BAIK
C. KELOMPOK INFORMAL DLM LINGKUNGAN KERJA
MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA.
PENYELIDIKAN OPERASIONAL : MANAGEMENT SCIENCE

DIKENAL SE BAGAI ALIRAN KUANTITATIF DALAM


MANAJEMEN (MEMANFATKAN MATEMATIKA SEBAGAI
ALAT UTK MEMECAHKAN PERSOALAN MANAJEMEN)

PERSOALAN DALAM MANAJEMEN :


1. OPTIMASI MASUKAN – KELUARAN
2. PEMODELAN PERSOALAN SECARA MATEMATIS
MANAJEMEN DENGAN PENDEKATAN SISTEM
• PENDEKATAN SISTEM MEMANDANG MANAJEMEN
SEBAGAI SUATU SISTEM.
• SISTEM ITU ADALAH SUATU KESATUAN DARI
BEBERAPA SUBSISTEM DAN MEMPUNYAI TUJUAN
TERTENTU.
• MANAJEMEN YANG BAIK HARUS DAPAT MENGEN-
DALIKAN SUBSISTEM YANG DIMILIKI DENGAN BAIK
DAN DAPAT MENGANTISIPASI PERUBAHAN.
MANAJEMEN DENGAN PENDEKATAN SITUASIONAL
CONTINGENCY APPROACH

PENDEKATAN SITUASIONAL DIKEMBANGKAN BERDA


SARKAN KENYATAAN BAHWA PEMECAHAN MASALAH
MANAJEMEN YANG EFFEKTIF DISUATU TEMPAT
BELUM TENTU BERHASIL DITEMPAT LAIN.

JADI FAKTOR KEADAAN (SITUASIONAL FACTOR)


SANGAT BERPENGARUH.
PENGERTIAN MENGENAI MANAJER
MANAJER adalah orang yang mempunyai jabatan dalam
suatu organisasi dimana padanya melekat wewenang
sehingga ia dapat melakukan seluruh fungsi manajemen
Kegiatan Manajer :
*) mempunyai jabatan
*) tidak langsung bekerja
*) mengambil keputusan
*) memberi perintah
*) meminta laporan
BEDA MANAJER DAN LEADER
MANAJER ADALAH ORANG YANG MEMIMPIN
(MENGGUNAKAN UNSUR MANAJEMEN BAIK UNSUR
MANUSIA MAUPUN BUKAN MANUSIA).
JADI MENGGERAKAN PERUSAHAAN BERSAMA MANUSIA
LAIN DIDALAMNYA DENGAN MENGGUNAKAN ILMU
MANAJEMEN.
LEADER ADALAH ORANG YANG MENGGERAKAN
ORANG LAIN DENGAN MENGGUNAKAN
KEMAMPUAN PRIBADI YANG DIMILIKINYA,
SEHINGGA BAWAHAN DAPAT MEMBERIKAN
KEMAMPUAN KERJA MAKSIMAL.
• Jadi inti dari Managership adalah Leadership

• Berarti Manajer harus melakukan semua fungsi


dasar manajemen sedangkan Leader bertugas
mempengaruhi dan menggerakan orang dalam
organisasi.

• Jadi seorang manajer harus seorang Leader tapi


seorang Leader tidak harus seorang Manajer
ASPEK ASPEK MANAJEMEN
ADMINISTRASI
ialah proses penyelenggaraan kerja untuk mencapai
suatu tujuan yang telah ditetapkan.
Kerja dapat terselenggara dengan baik shg tujuan yang
dikehendaki dapat tercapai apabila ada orang2 yang
melaksanakannya.
Masalah orang2 yang menyelenggarakan kerja itulah
yang menjadi masalah daripada manajemen
• INTISARI DARI PENGERTIAN MANAJEMEN
ialah suatu proses atau usaha dari orang2 secara
kerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan.

• YANG DIMAKSUD DENGAN ORGANISASI adalah wadah atau tempat


dimana kerja dapat berlangsung sehingga orang yang
menyelengarakan kerja untuk mencapai suatu tujuan yang
telah ditetapkan itu akan menunaikan kewajibannya dengan
tenang, merasa diringa aman serta teratur.
Maka :
Administrasi adalah penyelenggaraannya
ORGANISASI adalah wadahnya
MANAJEMEN adalah orang-orang yang
menyelenggarakannya
FUNGSI – FUNGSI MANAJEMEN

BANYAK PANDANGAN YANG BERBEDA MENGENAI


RUMUSAN FUNGSI – FUNGSI MANAJEMEN.
MENURUT GEORGE R. TERRY :
1. PLANNING (Perencanaan)
2. ORGANIZING (Pengorganisasian)
3. ACTUATING (Penggerakan)
4. CONTROLLING (Pengendalian/ Pengawasan)
DISINGKAT P O A C
PLANNING (PERENCANAAN) ialah
perencanaan tentang apa yang akan dicapai yang kemudian
memberikan pedoman, garis-garis besar tentang apa yang
akan dituju. Perencanaan merupakan persiapan dari
pelaksanaan suatu tujuan.

Organizing (pengorganisasian) ialah


pengaturan setelah ada rencana. Diatur dan
ditentukan tentang apa tugas pekerjaan, macam,
jenis dan sifat pekerjaan, unit2nya dan siapa yang
akan melakukan, alat2nya serta bgmn keuangan dan
fasilitasnya
ACTUATING (PENGGERAKAN)
Setelah rencana ada dan diatursegala sesuatunya maka
perlu digerakan agar mereka mau dan suka bekerja dalam
rangka menyelesaikan tugas demi tujuan bersama.
CONTROLLING
(PENGENDALIAN/PENGAWASAN)
walaupun rencana yang baik sudah ada, telah diatur
dan digerakkan belum menjamin bhw tujuan dengan
sendirinya tercapai. Harus ada kendali (control)
apakah orang2 telah tepat pada tempatnya.
LOUIS A. ALLEN : LEADING, PLANNING,
ORGANIZING, CONTROLLING
HENRY FAYOL : PLANNING,ORGANIZING,COMMANDING,
COORDINATING, CONTROLLING
LUTHER GULLICH : PLANNING, ORGANIZING, STAFFING,
DIRECTING, COORDINATING, REPORTING, BUDGETING.
KOONTZ & O’DONNEL : ORGANIZING, STAFFING, DIRECTING,
PLANNING, CONTROLING.
WILLIAM H. NEWMAN : PLANNING, ORGANIZING,
ASSEMBLING, RESOURCES,
DIRECTING, CONTROLLING.
WILLIAM SPRIEGEL : PLANNING, ORGANIZING,
CONTROLLING.
GEORGE TERRY : PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING,
CONTROLLING.
LYNDAK F.URWICK : FORECASTING, PLANNING,
ORGANIZING, COMMANDING,
COORDINATING, CONTROLLING
Planning - perencanaan

PLANNING adalah fungsi seorang manajer yang


meliputi pemilihan antara alternatif2 dari objective,
policies, procedure dan program.
Jadi merupakan suatu DECISION MAKING dari
tindakan2 yang akan diambil perusahaan.
Berarti merencanakan tentang apa yang akan
dicapai; memberikan pedoman, garis-garis besar
tentang apa yang akan dituju.
Maka perencanaan merupakan persiapan-2 dari
pelaksanaan suatu tujuan
* Perencanaan mendahului fungsi fungsi lainnya dalam
urutan waktu.
• Perencanaan menjadi ciri dari tindakan semua manajer.
Utk membuat suatu perencanaan yg baik mk hrs diketahui :
1. Apa tujuan membuat rencana (WHAT)
2. Bagaimana cara yang baik harus dipergunakan atau
dijalankan untuk mencapai tujuan itu.(HOW)
Contoh mendirikan pabrik : Apa tujuannya; Bagaimana
caranya; Mengapa; Dimana didirikan; Kapan
dilasanakan; Siapa yang melaksanakan.
SIFAT PERENCANAAN :
1. KATA DAN KALIMATNYA SEDERHANA MUDAH DIMENEGERTI.
2. FLEKSIBLE : DAPAT DIADAKAN PENYESUAIAN MELIHAT SITUASI
DAN KONDISI.
3. KONTINU ATAU TERUS MENERUS DENGAN MELIHAT
PERKEMBANGAN MASYARAKAT.
4. HARUS RATIONAL : BERDSRKAN FAKTA YANG ADA SHG LBH
TERARAH.
PLANNING DAPAT DIBAGI MENJADI :
1. OBJECTIVE
2. SINGLE USE PLAN
3. STANDING PLAN
OBJECTIVE

Objective atau Goals merupakan hsl akhir dr semua


kegiatan yg berfungsi sbg unsur yg vital dlm st
Perencanaan, mk hrs dibuat rencana2 ttt dan goals
hrs diterjemahkan kdlm rencana tsb.
Syarat-2 yg hrs dimiliki Objective :
*) Harus didsrkan pd apa yg akan dilak Persh/ nyata
*) Harus operational
*) Harus memungkinkan pemusatan sumber usaha
baik manusia, uang dan fasilitas.
*) Tidak hanya satu melainkan bermaccam-2
*) Berada pd semua bid yg menentukan hidupnya
Perusahaan.
Tujuan Perusahaan/ Objective :
1. Menciptakan pembeli
2. Hrs dpt mengadakan pembaharuan yg disengaja
3. Hrs dpt mengorganisir manusia
4. Dapat mencari, menggunakan dan mengembangkan dana
5. Memperoleh dan menggunakan peralatan
6. Produktif
7. Memikul tanggung jawab sosial
8. Menguntungkan.
SINGLE USE PLAN

yaitu Rencana yang dipakai satu kali saja meliputi :


1. Program yakni rencana yang berhubungan dengan
pelaksanaan ttpi tdk mempunyai penentuan yg tegas
kapan pelaksanaan (Harinya).
2. Proyek merupakan bagian dari pelaksanaan Rencana
Induk biasanya Obyek, tgl atau hari, permulaan
pelaksanaan serta selesainya ditentukan.
3. Budget adalah suatu rencana yg memuat penerimaan
dan pengeluaran uang
STANDING PLAN

yaitu rencana yang digunakan terus menerus.


1. Policy atau kebijakan yaitu rencana yang
memuat pedoman-2 yang menuntun dan harus
diperhatikan oleh bawahan.
2. Procedure yaitu rencana yang memuat urutan
tindakan-2 yg hrs diambil apabila melakukan
atau menginginkan sesuatu.
3. Metode yaitu cara kerja yang akan dipakai
dalam melakukan tugas yg sudah diadakan.
4. Rules yaitu rencana yg memuat ketentuan-2
apa yg dpt dilakukan dan apa yg tdk dpt dilak.
TINGKAT PERENCANAAN :

1. Perencanaan Kebijakan (Policy Planning) :


oleh Manajemen Puncak

2. Perencanaan Program (Program Planning) :


oleh Manajemen Menengah

3. Perencanaan Operasional (Operational Plan) :


oleh Manajemen Bawah
Kegagalan perencanaan

Disebabkan karena :
1. Perencana tidak cakap
2. Wewenang kurang tegas
3. Anggaran kurang
4. Pelaksana tidak cakap
5. Tidak ada bantuan moral dari
masyarakat
ORGANISASI

YAITU SUATU SISTEM USAHA KERJA SAMA DARI


SEKELOMPOK ORANG UTK MENCAPAI TUJUAN
BERSAMA.
Menurut Chester I. Barnard : Organisasi ialah
suatu sistem mengenai usaha usaha kerjasama
yang dilakukan oleh 2 (dua) orang atau lebih.
Menurut James D. Mooney ; Organisasi ialah setiap
bentuk perserikatan manusia untuk mencapai suatu
maksud bersama atau tujuan umum.
ARTIAN ORGANISASI
• Organisasi sebagai alat daripada manajemen
– ialah organisasi sebagai wadah, sebagai tempat
manajemen, sehingga memberikan bentuk bagi
manajemen yang memungkinkan manajemen dapat
bergerak.
- Organisasi dalam arti statis, tetap tidak bergerak.
Organisasi sebagai fungsi adalah organisasi dalam arti
dinamis (bergerak) yaitu organisasi yg memberi
kemungkinan tempat menajemen dapat bergerak
dlm batas tertentu. Organisasi dinamis bahwa
organisasi itu bergerak mengadakan pembagian pek.
• Organisasi sebagai A Group of People yaitu :
Perkelompokan tertentu dari sejumlah orang orang
yang bekerjasama melaksankan suatu usaha.
• Organisasi sebagai A System of Authority yaitu :
Organisasi sebagai sistem wewenang yang memberikan
kekuatan bagi setiap pejabat dlm melaksanakan tugasnya.
• Organisasi sebagai A System of Funtion yaitu
• Sebagai sistem distribusi tugas, sehingga masing masing
pejabat memegang tugas tertentu
Timbulnya organisasi
• Organisasi timbul/terjadi, apabila ada dua orang
atau lebih bersama sama menjalankan pekerjaan
untuk kepentingan bersama.
Dasar Organisasi.
Yang menjadi dasar organisasi bukan
‘siapanya’ tetapi ‘apanya’ yang berarti
bahwa dipentingkan bukan SIAPA
orangnya yg akan memegang
organisasi, tetapi APAKAH tugas
pekerjaan dari organisasi.
• Kalau sudah tahu apa tugasnya
organisasi baru mencari orang
orangnya yang akan memegang
atau memimpin organisasi itu.
• BUKAN SEBALIKNYA MENCARI ORANG
ORANGNYA DULU BARU MEMBENTUK
ORGANISASI.
• BISA TERJADI KEKURANGAN FORMASI SHG
DIADAKAN FORMASI BARU YG SEBETULNYA
TIDAK PERLU ADA.
UNSUR UNSUR ORGANISASI
1. HIMPUNAN ORANG ORANG
2. BEKERJA SAMA
3. PENETAPAN TUJUAN BERSAMA
HUBUNGAN ANTARA ORGANISASI DAN
MANAJEMEN.
Organisasi sebagai tempat atau wadah manajemen mempunyai
hubungan yang erat sekali dengan manajemen dan saling
mempengaruhi.
Organisasi baik tapi manajemen tdk baik akan terpengaruh shg
organisasi tidak dapat bergerak.
• Kalau manajemen baik tetapi organisasi buruk akan timbul
MISMANAJEMEN.
ASAS ASAS YANG TERDAPAT DALAM ORGANISASI :
1. Asas kesatuan komando ( unity of
command)
2. Span of control
3. Pembagian kerja secara homogen
4. Delegasi wewenang yang diikuti dengan
tanggung jawab.
ASAS KESATUAN KOMANDO
(UNIITY OF COMAND)
Dalam organisasi ada suatu asas bahwa tiap petugas
atau pegawai hanya mempunyai pemimpin
tunggal (seorang). Jangan lebih dari satu.
Kecuali seorang pemimpin dan wakilnya.
Wakil baru bertindak kalau pemimpin tidak ada
ditempat.

Jadi petugas hanya menerima perintah dan


menyampaikan hasil karyanya kepada
pemimpin yang satu.
Span of control
Dengan Span of Control dimaksudkan sampai
berapa jauh seorang pemimpin dapat
mengawasi bawahannya secara tepat. Bisa
mengawasi 5 , 10 kemampuan tidak sama.
Paling effektif 8 orang tapi tergantung jenis
pekerjaan dan tempat yang dapat dijangkau.
Perbedaan kemampuan berdasarkan faktor :
1. Perbedaan pengalaman
2. Perbedaan pendidikan
3. Perbedaan kecakapan
4. Perbedaan usia
PEMBAGIAN KERJA YANG
HOMOGEN

Bermacam tugas dalam organisasi harus


dibagi sedemikian rupa dan ditugaskan
pada orang orang tertentu, tetapi tetap
merupakan satu kesatuan yang homogen.

Jadi tidak boleh berjalan sendiri sendiri


dengan semaunya.
PENDELEGASIAN WEWENANG
Berhasilnya suatu organisasi tergantung pada
sampai dimanakah pimpinan dapat
mendelegasikan wewenang
Pendelegasian wewenang harus diikuti dengan delegasi
tanggung jawab.
Tidak mungkin orang harus bertanggung jawab tanpa
wewenang dan sebaliknya seorang punyai
wewenang tanpa disertai tanggung jawab dapat
bertindak sewenang wenang.
Dasar mengapa seseorang mau mendelegasikan wewenang kepada
orang lain yaitu kepercayaan kepada orang tsb.
Tipe / Bentuk Organisasi
1. Organisasi Lini (Line Organisation)
2. Organisasi Staf (Staff Organisation)
3. Lini dan Staf (Line and Staff)
4. Bentuk Fungsional
5. Bentuk Panitia (Committee)
6. Berdasarkan jumlah orang yang pegang
pimpinan (tunggal/Com)
7. Dari lalu lintas wewenang : Lurus - Fungsio
8. Dari Bagan Organisasi : Piramida,
Horisontal, Vertikal, Lingkaran, Lukisan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai