Anda di halaman 1dari 19

GUNUNG BERAPI

Presented By : Kelompok 2
Queencyla Rifani .P
Rafa Nafisah
Sarah Chaldea Bilqis
Zahra Hilwa Kisala
PENGERTIAN GUNUNG BERAPI
• Gunung berapi merupakan suatu sistem saluran magma (batuan dalam
wujud cair atau lava ) dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan
bumi sampai ke permukaan bumi , termasuk endapan materian yang
dikeluarkan pada saat meletus
KLASIFIKASI GUNUNG BERANI DI INDONESIA
Kalangan vulkanologi Indonesia mengelompokkan gunung berapi ke dalam
tiga tipe berdasarkan catatan sejarah letusan/erupsinya.Gunung api Tipe
A : tercatat pernah mengalami erupsi magmatik sekurang-kurangnya satu
kali sesudah tahun 1600.Gunung api Tipe
B : sesudah tahun 1600 belum tercatat lagi mengadakan erupsi magmatik
namun masih memperlihatkan gejala kegiatan vulkanik seperti kegiatan
solfatara.Gunung api Tipe
C : sejarah erupsinya tidak diketahui dalam catatan manusia, namun masih
terdapat tanda-tanda kegiatan masa lampau berupa lapangan
solfatara/fumarola pada tingkah lemah.
KLASIFIKASI BERDASARKAN
SUMBER ERUPSI
• Erupsi sampaing , erupsi yang keluar melalui kawah utama
• Erupsi samping, erupsi yang keluar dari lereng tubuhnya
• Erupsi celah , erupsi yang keluar dari retakan atau sesar yang dapat
memanjang sampai beberapa kilometer
• Erupsi eksentrik , erupsi samping , tetapi magma tidak keluar dari
dapur magma melalui kawah tersendiri
BAHAYA GUNUNG API
Letusan gunung berapi dapat menjadi bencana bagi kehidupan manusia.
Bahaya letusan gunung berapi dapat berpengaruh secara langsung maupun
tidak langsung.
BAHAYA LANGSUNG AKIBAT
LETUSAN GUNUNG BERAPI
• Leleran lava
leleran lava merupakan cairan lava yang pekat dan panas yang dapat
merusak segala sesuatu yang di laluinya. Semakin rendah kekentalan,
semakin jauh jangkawan alirannya. Suhu lava pada saat dierupsikan berkisar
800-1.200*c. Pada umumnya, leleran lava yang dierupsikan gunung berapi di
indonesia memiliki koposisi magma menengah sehingga pergerakan cukup
lambat
• Aliran piroklastik (awan panas)
dapat terjadi akibat runtuhan tiang asap erupsi plinian, letusan langsung ke
satu arah, guguran kubah lava (lidah lava) , dan aliran pada permukaan
tanah
• Jatuhan piroklastik
jatuhan piroklastik terjadi dari letusan yang membentuk tiang asap cukup
tinggi. Pada saat energinya habis, abu akan menyebar sesuai arah angin,
kemudian jatuh lagi ke muka bumi
• Lahar letusan
lahar letusan terjadi pada gunung berapi yang mempunyai danau kawah.
Apabila volume air dalam kawah cukup besar, akan menjadi anacaman
langsung saat terjadi letuan dengan menumpahkan lupur panas
• Gas vulkanik beracun
gas beracun umumnya munculnya pada gunung berapi aktif berupa karbon
monoksida (CO), Karbon dioksida (CO2), Hidrogen sianida (HCN), Hidrogen
sulfida (H2S), belerang dioksida (SO2), dan sebagainya. Pada konsentrasi di atas
ambang batas , gas beracun dapat mengakibatkan kematian
BAHAYA TIDAK LANGSUNG YANG
TERJADI SETELAH ATAU SAAT
GUNUNG BERAPI AKTIF
• Lahar hujan
lahar hujan terjadi apabila material hasil erupsi gunung berapi yang
mengendap di puncak dan lereng terbawa oleh hujan atau air permukaan
• Banjir bandang
banjir bandang terjadi akibat longsoran material vulkanik pada lereng
gunung berapi karena jenuh air atau curah hujan cukup tinggi
• Longsor vulkanik
longsoran vulkanik dapat terjadi akibat letusan gunung berapi, pancaran
uap air, pelapukan batuan pada tubuh gunung berapi , atau gemba bumi
berintensitas kuat
PENANGGULANGAN
BENCANA GUNUNG BERAPI
penanggulangan bencana gunung berapi di bagi menjadi tiga yaitu,
persiapan sebelum terjadi letusan, saat terjadi letusan, dan setelah terjadi
letusan.
MITIGASI BENCANA ALAM GUNUNG
MELETUS (SEBELUM TERJADINYA
BENCANA)
• Mitigasi Bencana gunung meletus adalah segala upaya untuk mengurangi
dan memperkecil akibat bencana gunung meletus. Melihat banyaknya
gunung api aktif, dan seringnya bencana gunung meletus terjadi di wilayah
Indonesia, pemerintah mendirikan suatu badan mitigasi khusus yang
menangani bencana alam akibat gunung meletus, yaitu Pusat Vulkanologi
dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Untuk selanjutnya badan ini
bertugas melakukan pengawasan, persiapan dini, penanganan ketika
terjadi bencana, serta penanggulangan dampak akibat letusan.
SEBELUM BENCANA GUNUNG
BERAPI
• Umumnya bahaya bencana dapat terjadi di mana saja dengan sedikit atau
bahkan tanpa peringatan, oleh karena itu sangat penting bersiaga
terhadap bahaya bencana untuk mengurangi risiko dampaknya. Untuk
mengurangi resiko bencana beberapa hal dapat dilakukan, di antaranya
melalui pedidikan masyarakat. Masyarakat dididik dan diajarkan untuk
senantiasa waspada terhadap bencana, mengetahui langkah-langkah
penanggulangan bencana sehingga dapat mengurangi ancaman,
mengurangi dampak, menyiapkan diri secara tepat bila terjadi ancaman,
menyelamatkan diri, memulihkan diri, dan memperbaiki kerusakan yang
terjadi agar menjadi masyarakat yang aman, mandiri dan berdaya tahan
terhadap bencana. Berikut akan dibahas mengenai penanganan yang
dapat dilakukan sebelum terjadi letusan.
SOAL
1. Berikut ini yang bukan merupakan struktur penyusun bumi
adalah
a. Litosfer c. Krosmosfer
b. Almosfer d. Hidrosfer

2. Lapisam atmosfer yang memiliki tekanan paling rendah


adalah
a. Troposfer c. Eksosfer
b. Mesosfer d. Stratosfer
3. Berikut ini yang merupakan fungsi dari lapisan ozon diatmosfer
adalah
a. Melindungi bumi dari cahaya matahari
b. melindungi bumi dan sinar ultraviolet
c. Mengatur suhu bumi
d. Sebagai pemantul gelombong radio

4.Indonesia memiliki gunung berapi dan sebagian masih aktif,sebab


a.Terdapat pertemuan 3 lempeng bumi yang terbentuk patahan
B. Diatas kepulauan indonesia berhembus angin muson
c. Indonesia berada disekitar khatulistiwa
d. Tanah yang terbentuk di indonesia adalah tanah vulkanik
5. Berdasarkan proses terjadinya,dataran tinggi dapat dibedakan
menjadi beberapa jenis gunung yang terbentuk karena letusan
yang berulang-ulang disebut
a. Gunung berapi
b. Pegunungan
c. Perbukitan
D. Bukit
6. Indonesia memiliki banyak gunung berapi dan sebagian masih
aktif, sebab
a. Terdapat pertemuan 3 lempeng bumi yang membentuk
patahan
b. Diatas kepulauan indonesia berhembus angin muson
c. Indonesia berada disekitar khatulistiwa
d. Tanah yang terbentuk di indonesia adalah tanah vulkanis
7. indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak
gunung berapi dan sebagian dari gunung tersebut termasuk gunung
api yang aktif. Jumlah gunung berapi di indonesia adalah
a. 110 gunung
b. 100 gunung
c. 130 gunung
d. 12 gunung

8. Jalur pegunungan yang mengelilingi negara indonesia di bagian


barat dan selatan adalah
a. Jalur pegunungan sirkum pasifik
b. Jalur pegunungan sirkum mediterania
c. Jalur pegunungan alpen
d. Jalur pegunungan himalaya
9. Letusan gunung berapi mengeluarkan suatu material yang
berbahaya, yaitu silika. Namun, material tersebut dapat di
manfaat untuk pembuatan
a. Keramik c.
b. Gelas d. Genteng

10. Penyakit yang sering timbul di lokasi pengungsian


korban letusan gunung berapi adalah
a. Ispa c. Tipus
b. Maag d. Panu
ESAI
1. Ada berapa tipe pengelompokan gunung berapi,
Jelaskan?

2. Apa yang dimaksud lahar letusan?

3. Apa pangerti dari letusan gunung berapi?

4. Apa yang dimaksud leleran lava?

5. Apa pengertian dari mitigasi?

Anda mungkin juga menyukai