Anda di halaman 1dari 15

KEKERASAN DALAM

RUMAH TANGGA

INGGRID NOURMALYDZA
Definisi KDRT

Menurut UU No. 23 Tahun 2004 tentang


Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, definisi
kekerasan dalam rumah tangga adalah
“Setiap perbuatan terhadap seseorang terutama
perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan
atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis,
dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk
ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau
perampasan kemerdekaan secara melawan hukum
dalam lingkup rumah tangga”.
Bentuk-Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga

 Kekerasan fisik
Rasa sakit, jatuh sakit, atau luka berat.
 Kekerasan psikis
Ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan
untuk bertindak, rasa tidak berdaya, dan/atau penderitaan
psikis berat pada seseorang.
 Kekerasan seksual
a. pemaksaan hubungan seksual yang dilakukan terhadap orang
yang menetap dalam lingkup rumah tangga tersebut;
b. pemaksaan hubungan seksual terhadap salah seorang dalam
lingkup rumah tangganya dengan orang lain untuk tujuan
komersial dan/atau tujuan tertentu.
 Penelantaran rumah tangga
Siklus Dalam KDRT

Tension Acute
Building Battering
Phase Phase

Loving
Contrition
Phase
Jenis Penganiyaan Tindak Pidana

 Penganiyaan ringan
 Penganiyaan
 Penganiyaan yang mengakibatkan luka berat
 Penganiyaan yang mengakibatkan kematian
Peran Tenaga Kesehatan Terhadap Korban KDRT

Pasal 21 UU RI No. 23 Tahun 2004, disebutkan:


1. Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada korban, tenaga
kesehatan harus:
a. Memeriksa kesehatan korban sesuai dengan standar profesinya
b. Membuat laporan tertulis hasil pemeriksaan terhadap korban
dan VER atas permintaan penyidik kepolisian atau surat
keterangan medis yang memiliki kekuatan hukum yang sama
sebagai alat bukti.
2. Pelayanan kesehatan dilakukan di sarana kesehatan milik pemerintah,
pemerintah daerah atau masyarakat.
Pemeriksaan Korban KDRT

 Memperhatikan kerahasiaan korban.


 Anamnesis
 Pemeriksaan fisik secara menyeluruh:
- Umum
- Lokal pada dugaan cedera
- Ginekologis
 Pemeriksaan penunjang jika diperlukan
Kasus Perlukaan dalam KDRT

Luka akibat kekerasan tumpul:


 Memar
 Luka lecet
 Luka robek
 Patah tulang
Luka akibat kekerasan tajam
Luka akibat bakar
MEMAR AKIBAT
PUKULAN BENDA
PANJANG

LUKA BAKAR
Ketentuan Pidana

Kekerasan fisik 5 tahun 15 juta

Kekerasan fisik  jatuh sakit / luka 10 tahun 30 juta


berat
Kekerasan fisik  korban mati 15 tahun 45 juta

Kekerasan suami thd isteri atau 4 bulan 5 juta


sebaliknya, tidak ada penyakit/
halangan kerja
Kekerasan psikis 3 tahun 9 juta

Kekerasan suami terhadap isteri 4 bulan 3 juta


atau sebaliknya, tidak ada
penyakit/ halangan kerja
Kekerasan seksual 12 tahun 36 juta

Orang memaksa orang yang menetap 4 – 15 12 – 300


dalam rumah tangga untuk lakukan tahun juta
hubungan seksual

Akibatkan luka yang tidak sembuh sama 5 – 20 25 – 500


sekali, gangguan daya pikir, kejiwaan tahun juta
janin meninggal, alat reproduksi tidak
berfungsi
Penelantaran orang lain 3 tahun 15 juta

Anda mungkin juga menyukai