Anda di halaman 1dari 9

Kuliah I

Pengantar
Tugas dan Kewajiban Mahasiswa

 Mengikuti setiap kegiatan perkuliahan secara


tertib, disiplin, dan sistematis.
 Menjaga kelancaran perkuliahan mulai
persiapan hingga akhir kegiatan dengan baik.
 Toleransi keterlambatan maksimal 15 menit.
 Selama mengikuti kuliah (satu semester),
harus mentaati segala aturan yang tertuang
dalam Pedoman Etika Mahasiswa dan
menegakkan Environmentally Friendly Campus.
 Menjaga nama baik almamater.
 Menyelesaikan tugas-tugas, mengikuti diskusi,
kuis, dan ujian secara lengkap.
Kegunaan MK bagi mahasiswa
 Mahasiswa mampu memahami pengertian dan lingkup bahasan
Perencanaan Tapak
 Mahasiswa mampu memahami Prinsip analisa dan konsep Tapak
 Mahasiswa mampu memahami kaidah-kaidah penataan Tapak datar;
 Mahasiswa mampu menganalisa Tapak datar;
 Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar perencanaan Tapak
menurut fungsi;
 Mahasiswa mampu memahami kaidah-kaidah penataan Tapak di
Tapak berkontur;
 Mahasiswa mampu menganalisa Tapak berkontur;
 Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar perencanaan Tapak
menurut fungsi pada Tapak berkontur;
 Mahasiswa mampu memahami dan menyelesaikan perancangan
Perencanaan Tapak sederhana;
 Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar sistem perancangan
Tapak secara terpadu dan terampil menyelesaiakan rancangan
Perencanaan Tapak secara baik melalui gambar grafis.
Tujuan Pembelajaran / Tujuan MK
 Tujuan pemebelajaran mata kuliah ini agar
mahasiswa lebih memahami konsep-
konsep dasar, metode, dan proses
perencanaan tapak dalam suatu bentang
lahan.
 Dalam memahami metode, mahasiswa
dituntut untuk memiliki keahlian dalam
mengaplikasikan dalam sebuah software
baik pemetaan (GIS) maupun perhitungan.
Pendahuluan
Perencanaan tapak merupakan bagian yang
penting dan menjadi awal dari proses
pembangunan. Pemahaman akan kondisi tapak
mempengaruhi keputusan dalam mengembangkan
gagasan rancangan. Pengetahuan akan perilaku
komponen-komponen yang ada dalam tapak dapat
menjadi inspirasi yang cemerlang bagi gagasan akan
alokasi dan konfigurasi ruang, penciptaan bentuk,
pemilihan material, pemilihan tanaman bahkan
ornamentasi bangunan. Karakter tapak juga
menjadi embrio “jiwa tempat (spirit of the place)”.
Pengertian Tapak
dan Lokasi
 Secara gramatikal, tapak adalah kata
benda nyata, yang dapat diartikan
sebagai lahan dengan luas tertentu
yang dialokasikan untuk pembanguan
suatu fasilitas bagi kegiatan manusia.
 lokasi secara leksikal berarti posisi
relatif suatu obyek terhadap obyek
yang lain dalam suatu ruang tertentu
 . Jadi, secara sederhana arti kunci
tapak adalah lahan, sedangkan arti
kunci lokasi adalah posisi.
Karakter Tapak
Oleh Lokasi
Lokasi tapak dapat dilihat dari sisi geografis dan dari sisi
guna lahan. Bersama-sama dengan berbagai komponen-
komponen yang ada di dalamnya, lokasi merupakan salah
satu aspek yang menentukan karakter tapak. Lokasi
geografis tapak adalah posisinya terhadap garis bujur dan
lintang yang merupakan garis semu di bumi terkait dengan
posisi matahari, sehingga posisi geografis terutama
menentukan keadaan klimatologis tempat itu. Sedangkan
lokasi tapak dari sisi guna lahan adalah posisi relatifnya
terhadap bagian-bagian petak lahan yang lain yang
memiliki fungsi dan pewadahan kegiatan tertentu.
Misalnya posisinya terhadap sawah, jalan raya,
permukiman, terminal, pasar, hutan, perbukitan dan guna
lahan yang lain. Dengan demikian posisi tapak dari sisi guna
lahan menentukan karakter aksesibilitas, keramaian dan
kebisingan, dan karakter lain yang terkait dengan aktivitas
manusia.
Komponen Dalam Tapak
Komponen fisik Komponen nonfisik
(tersentuh) (budaya)
• Alami : tanah, air, • guna lahan
udara, cahaya, • pola aktivitas
tanaman, binatang ekonomi, sosial, dan
dan mikrobia budaya
• Buatan : bangunan, • persepsi
infrastruktur (jalan, • tata aturan
utilitas) perundang-undangan
• agama/kepercayaan
Karakter Tapak Oleh
Komponen Dalam Tapak
 Antar komponen dalam tapak dimungkinkan memiliki
keterkaitan dan bersama-sama menentukan terjadinya berbagai
proses dalam tapak.
 Berdasar aspek lokasi dan atau komponen di dalamnya, tapak
dapat diberi atribut yang menggambarkan karakter utamanya.
Sebagai contoh adalah:
1. tapak di pedesaan, pantai, tengah kota, hutan.
2.tapak datar, berkontur bergelombang, landai, terjal,
berbukit
3. tapak daerah kering, basah (rawa,riparian)
4. tapak berpohon rapat, padang rumput, savana
5. tapak daerah kapur, pasir, tanah liat
6. tapak belum terbangun, terbangun sebagian, tapak pada
area bersejarah
7. tapak pada area konservasi, tapak

Anda mungkin juga menyukai