Judul Proyek :
Hotel Resort MARO - KAL
Tema Proyek :
Eco-Arsitektur
Sifat Proyek :
Nyata
Lokasi Proyek :
Kali Maro
D E S K R I P S I
Hotel Resort MARO-KAL
Hotel Resort didefinisikan sebagai hotel yang terletak
dikawasan wisata, dimana sebagian pengunjung yang menginap
tidak melakukan kegiatan usaha. Umumnya terletak cukup jauh dari
pusat kota sekaligus difungsikan sebagai tempat peristirahatan.
Hotel Resort dapat di kelola secara komersial, disediakan bagi setiap
orang atau para wisatawan yang sedang berlibur untuk memperoleh
jasa pelayanan, penginapan,makan dan minum serta fasilitas
hiburan.
PELAKU KEGIATAN
PELAKU KEGIATAN KAPASITAS
GENERAL MANAGER Bertanggung jawab terhadap operasional 1 orang
ASSISSTANT EXECUTIVE Menyampaikan laporan yang di buat oleh para manager 1 orang
MARKETING DIRECTOR Bertanggung jawab atas publikasi atau periklanan hotel 4 orang
KARYAWAN BEKERJA
DIREKTUR BEKERJA
MANAGER BEKERJA
STAF KARYAWAN BEKERJA
PENGUNJUNG DAN TAMU MENGINAP DAN BERWISATA
STAF KEAMANAN MENJAGA KEAMANAN
STAF KEBERSIHAN MEMEBERSIKAN HOTEL
STAF MASAK/KOKI MEMESAK
RUANG
TAMU MENGINAP UNIT HOTEL PRIVAT
MENUNGGU PENGANTAR/
TAMU HOTEL PENERIMA TAMU LOBBY HOTEL PUBLIK
PUSAT INFORMASI
TAMU HOTEL,STAAF PENITIPAN BARANG FRONT OFFICE PUBLIK
OPERATOR
MENUNGGU
TAMU HOTEL PENGANTAR/ LOBBY HOTEL PUBLIK
PENERIMA TAMU
CAR CALL
TAMU HOTEL, STAFF INFORMATIN CENTER PUBLIK
SURAT DAN BROSUR ADMINISTRASI
TAMU HOTEL DUDUK - DUDUK LOUNGE HOTEL PUBLIK
MENYIMPAN BENDA
TAMU HOTEL SAFETY DEPOSIT BOX PRIVAT
BERHARGA
PENGGUNA KEGIATAN RUANG SIFAT RUANG KELOMPOK RUANG
R. TUNGGU
R. ADMINISTRASI
R.RAPAT
R. ARSIP
R. KOMPUTER
R. AKUNTAN/KEUANGAN
R. STAF ADMIN
R. PUBLIC RELATION RUANG PENGELOLA
R. SALES MANAGER
R. FUNCTION ROOM
MENGELOLA HOTEL
STAFF R. SECURITY OFFICE SEMI PUBLIK
R. HOUSEKEEPING
R. ROOM SERVICE
PENGGUNA KEGIATAN RUANG SIFAT RUANG KELOMPOK RUANG
R. STP
R. TPS SEMENTARA
R. RESERVOIR
R. BAHAN BAKAR
STAFF MENUNJANG KEGIATAN R. PLN, TRAVO, SWITCH SERVICE RUANG MEKANIKAL
DIDALAM HOTEL R. GENSET ELEKTRIKAL
R. BOILER
R. CHILLER
R. POMPA
R. MESIN LIFT
Besaran ruang
ANALISA
TAPAK
SITE
ARSITEKTUR EKOLOGI ( ECO-ARCHITECTURE
)
• PENGERTIAN EKOLOGI
Ekologi adalah ilmu (EKO-ARSITEKTUR)
yang mempelajari interaksi antara
organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari
kata Yunani oikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu
yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara
makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan
oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914). Ekologi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang
mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan
lingkungannya (Frick Heinz, Dasar-dasar Eko-arsitektur, 1998).
Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem
dengan lingkungannya. Pembahasan ekologi tidak lepas dari
pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu
faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air,
kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah
makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba
PRINSIP PRINSIP EKOLOGI
Adapun prinsip-prinsip ekologi tersebut antara lain :
a. Flutuation
Prinsip fluktuasi menyatakan bahwa bangunan didesain dan dirasakan sebagai
tempat membedakan budaya dan hubungan proses alami. Bangunan seharusnya
mencerminkan hubungan proses alami yang terjadi di lokasi dan lebih dari pada
itu membiarkan suatu proses dianggap sebagai proses dan bukan sebagai
penyajian dari proses, lebihnya lagi akan berhasil dalam menghubungkan orang-
orang dengan kenyataan pada lokasi tersebut.
b. Stratification
Prinsip stratifikasi menyatakan bahwa organisasi bangunan seharusnya muncul
keluar dari interaksi perbedaan bagian-bagian dan tingkat-tingkat. Semacam
organisasi yang membiarkan kompleksitas untuk diatur secara terpadu.
c. Interdependence (saling ketergantungan)
Menyatakan bahwa hubungan antara bangunan dengan bagiannya adalah
hubungan timbal balik. Peninjau (perancang dan pemakai) seperti halnya lokasi
tidak dapat dipisahkan dari bagian bangunan, saling ketergantungan antara
bangunan dan bagian-bagiannya berkelanjutan sepanjang umur bangunan.
The Design of Fake Hill Residential The Design of Saudi Arabia Pavilion di
Building di China Sanghai (World Expo 2010)
Dalam eko-arsitektur terdapat dasar-dasar pemikiran yang perlu diketahui, antara
lain :
1. Holistik
Dasar eko-arsitektur yang berhubungan dengan sistem keseluruhan,
sebagai satu kesatuan yang lebih penting dari pada sekedar kumpulan bagian.
2. Memanfaatkan pengalaman manusia
Hal ini merupakan tradisi dalam membangun dan merupakan
pengalaman lingkungan alam terhadap manusia.
3. Pembangunan sebagai proses dan bukan sebagai kenyataan tertentu yang
statis.
4. Kerja sama antara manusia dengan alam sekitarnya demi keselamatan kedua
belah pihak.
Dengan mengetahui dasar-dasar eko-arsitektur di atas jelas sekali bahwa dalam
perencanaan maupun pelaksanaan, eko-arsitektur tidak dapat disamakan dengan
arsitektur masa kini. Perencanaan eko-arsitektur merupakan proses dengan titik
permulaan lebih awal. Dan jika kita merancang tanpa ada perhatian terhadap ekologi
maka sama halnya dengan bunuh diri mengingat besarnya dampak yang terjadi akibat
adanya klimaks secara ekologi itu sendiri.
Adapun pola perencanaan eko-arsitektur yang berorientasi pada alam secara holistik
adalah sebagai berikut :