Anda di halaman 1dari 24

CIRI-CIRI KELOMPOK SOSIAL

Dwi Sulistyowati.,SKp.Ns.Mkes.
Definisi KelompokSosial

Ad kumpulan manusia yg memiliki kesadaran akan


keanggotaannya dan saling berinteraksi
(Paul B. Horton )

Ad himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup


bersama karena adanya hubungan antara mereka secara
timbale balik dan saling mempengaruh
(Soerjono Soekanto)

Ad kumpulan nyata, teratur dan tetap dari individu yg


melaksanakan perannya secara berkaitan guna mencapai
tujuan bersama.(Hendropuspito)
Kesimpulan

Kelompok social adalah sekumpulan manusia yang memiliki


persamaan ciri dan memiliki pola interaksi yang terorganisir
secara berulang-ulang, serta memiliki kesadaran bersama akan
keanggotaannya
SYARAT KELOMPOK SOSIAL
Setiap anggota kelompok
memiliki kesadaran
bahwa ia bagian dari
kelompok.

Adanya hub timbal balik


Bersistem dan berproses
antar anggota

Adanya faktor pengikat,


Memiliki struktur, spt kesamaan ideologi,
kaidah dan pola perilaku kepentingan atau nasib
CIRI-CIRI KELOMPOK SOSIAL
Mrpkan kesatuan
nyata dan dpt
dibedakan dari
kelompok atau
kesatuan manusia lain

Adanya interaksi dan Memiliki stuktur sosial yg


komunikasi di antara para setiap anggotanya memiliki
anggo status dan peran tertentu

Memiliki kepentingan Memiliki norma yg


bersama mengatur hub diantara
para anggotanya
DASAR PEMBENTUKAN KELOMPOK SOSIAL

1. Faktor kepentingan yang sama (Common Interest), Mis: klp arisan,


seniman, olah ragawan
2. Faktor darah dan keturunan yg sama (Common Ancestry), Mis: klk
keturunan Arab, Cina
3. Faktor geografis, Mis: masy yg tinggal di daerah Pantai
membentuk klp nelayan
4. Faktor daerah asal yang sama Misalnya : KMJB (Keluarga
Mahasiswa Jabar), Keluarga Besar Minang
Ciri-ciri kelompok semu

Tidak ada interaksi, tidak


Tanpa rencana dan
Tidak terorganisir dalam ada interrelasi, dan tidak
terbentuknya secara
suatu wadah terten ada komunikasi secara
spontan
terus-menerus

Kehadirannya tidak Tidak ada kesadaran


konstan berkelompok
Bentuk-bentuk kerumunan
 Formal audience / khalayak penonton / pendengar resmi:
mempunyai pusat perhatian dan persamaan tujuan tetapi
sifatnya sangat pasif, Con: penonton boiskop, hadirin suatu
khotbah
 Planned expressive group : kerumunan yang tidak begitu
mementingkan pusat perhatian ttp mempunyai persamaan
tujuan serta kepuasan yg dihasilkan, Con : orang yg berdansa,
berpesta dan berekreasi
 Inconvenient causal crowds: kerumunan yang bersifat terlalu
sementara yang ingin mempergunakan fasilitas-fasilitas sama
Contoh : orang antri karcis, orang yang menunggu bis
Bentuk-bentuk kerumunan
Formal audience / Planned expressive Inconvenient causal
khalayak penonton group : kerumunan crowds: kerumunan
/ pendengar resmi: yang tidak begitu yang bersifat terlalu
mempunyai pusat mementingkan sementara yang
perhatian dan pusat perhatian ttp ingin
persamaan tujuan mempunyai mempergunakan
tetapi sifatnya persamaan tujuan fasilitas-fasilitas
sangat pasif, Con: serta kepuasan yg sama
penonton boiskop, dihasilkan, Con : Contoh : orang antri
karcis, orang yang
hadirin suatu orang yg berdansa, menunggu bis
khotbah berpesta dan
berekreasi
Cont...
 Panic causal crowds / kerumunan panik: orang-orang dalam
keadaan panik yang sedang berusaha menyelamatkan dari suatu
bahaya
 Spectator causal crowds / kerumunan penonton : terjadi karena
orang-orang ingin melihat suatu peristiwa tertentu, hampir sama
dengan khalayak penonton tetapi kerumunan penonton tanpa
direncanakan
 Acting lawless crowds / acting mob / kerumunan emosional :
mempunyai tujuan tertentu dengan menggunakan kekuatan fisik
yang berlawanan dengan norma- norma social
 Immoral lawless crowds / kerumunan tak bermoral : segala
tindakannya berlawanan dengan norma-norma pergaulan hidup
Ciri-ciri massa

Terdiri dari orang-orang


dalam segala lapangan
dan tingkatan sosial

Adanya sikap yg kurang


kritis, gampang percaya
pada pihak lain, amat Anonim dan heterogen
sugestible (mudah
dipengaruhi)

Tidak mampu bertindak Tidak terdapat interaksi


secara teratur dan interelasi
Ciri-ciri publik (khalayah ramai)

 Kelompok yang tidak teratur


 Interaksi secara tidak langsung melalui media massa
 Perilaku publik didasarkan pada perilaku individu
 Anonim dan terdiri atas berbagai lapisan masyarakat
 Mempunyai minat yang sama terhadap suatu masalah
 Minat yang sama tersebut belum tentu mempunyai opini atau
pendapat yang sama terhadap suatu masalah
 Berusaha menguasai masalah tsb
 Adanya kecenderungan mereka berfikir rasional
Ciri-ciri Kelompok Statistik

 Tidak direncanakan, tidak disengaja, tidak berarti sangat


mendadak / spontan tetapi sudah terbentuk dengan
sendirinya
 Tidak terhimpun dan tidak terorganisir dalam wadah tertentu
 Tidak ada interaksi, tidak ada interrelasi, dan tidak ada
komunikasi secara terus-menerus
 Tidak ada kesadaran berkelompok
 Kehadirannya konstan
Ciri-ciri kelompok sosieta

Tidak direncanakan, Kemungkinan Kemungkinan


tidak sengaja, terhimpun dalam terjadi interaksi,
terbentuk dg suatu wadah interrelasi, atau
sendirinya tertentu komunikasi

Kemungkinan
Kehadirannya
terjadi kesadaran
konstan
kelompok
Social Group (Kelompok Sosial)
Sering disamakan dengan masyarakat dalam arti khusus.
Terbentuk karena adanya unsure yg sama, spt tempat tinggal,
pekerjaan, kedudukan, atau kegemaran yg sama.
Memiliki anggota yg berinteraksi dan melakukan komunikasi
secara terus menerus.
Contoh: tetangga, teman
Ciri-ciri kelompok asosiasi
Direncanakan /sengaja
dibentuk

Kehadirannya konstan
Contoh: dalam lembaga Terorganisir secara nyata
pendidikan, kesatuan dalam suatu wadah
angkatan bersenjata

Ada interaksi dan interrelasi


Adanya kesadaran
serta komunikasi secara
kelompok yang kuat
terus-menerus
GEMEINSCHAFT (PAGUYUBAN)
Kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan batin
yang murni, bersifat alamiah dan kekal

Bentuk gemeinschaft:
 Gemeinschaft by blood (ikatan darah), Con : keluarga , kelompok
kekerabatan
 Gemeinschaft of place ( tempat), Con : Rukun Tetangga, Rukun
Warga
 Gemeinschaft of mind (dasar ideologi): terdiri dari individu yg
memiliki jiwa dan pikiran yg sama krn ideologi yg sama
Gesselscaft (patembayan)
Ikatan lahir yg bersifat pokok untuk waktu yang pendek,
strukturnya bersifat mekanis dan bersifat sbg suatu bentuk
pikiran belaka

Ciri-ciri gesselshaft:
 Hubungan terbatas pada urusan tertentu
 Hubungan antar peran dan status
 Bersifat publik life
Klasifikasi klp sosial menurut tujuan

1. • Memiliki peraturan tegas


dan sengaja dibuat oleh
Kelompok anggotanya untuk mengatur
hubungan antar anggotanya.
formal

2. • Karena pertemuan yg
berulang-ulang dan merasa
Kelompok memiliki kepentingan dan
pengalaman yg sama.
Informal
Klasifikasi menurut pendapat
Merton
1. Membership group
Mrpkan klk social yg setiap orang secara fisik mjd anggota
kelompok tersebut
2. Reference group
Klp social yg mjd acuan bagi seseorang yg bukan anggota
klp untuk membentuk pribadi dan perilakunya ssi dg
kelompok acuan.
Klasifikasi menurut sudut pandang
individu

1. In group (kelompok sendiri)


Klp social tempat individu mengidentifikasi dirinya
2. Out group (kelompok luar)
Klp yg mjd lawan in group, mjd dasar munculnya sikap
etnosentris
Klasifikasi menurut kualitas
hubungan antar anggota

1. Kelompok primer
Suatu kelompok yg hubungan antar anggota saling
mengenal dan bersifat informal
2. Kelompok sekunder
Suatu kelompok yg hubungan antara nggotanya bersifat
formal, impersonal dan didasarkan pada asas manfaat.
TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai