Anda di halaman 1dari 32

SEKS BEBAS

DAN
INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)
DEFINISI
SEKS BEBAS ??
adalah aktivitas seksual yang
dilakukan oleh seseorang, dimana
pelakunya bebas memilih pasangan
dan bebas berganti-ganti pasangan
kapanpun mereka mau, tanpa terikat
pada partner seksnya
Pantang Seks Pra-nikah

Definisi
Menahan diri dari segala bentuk
kegiatan seksual, termasuk
persetubuhan, seks oral, seks
melalui dubur, dan masturbasi
berdua.
TUJUAN SEKS SEBENARNYA

1. Untuk memadu cinta kasih antara


suami-istri
2. Untuk reproduksi/memperoleh
keturunan
Faktor-faktor pendukung
seks bebas
Faktor-faktor pendukung
seks bebas
1.Berpacaran di tempat yang sepi dan
gelap
2. Sering bersentuhan, meraba-raba,
mencium dengan lawan jenisnya
3. Tergoda oleh bujuk rayuan dari
pasangan
4. Penggunaan “obat-obat” (narkoba)
dan miras
5. Merasa aman dengan kontrasepsi
6. Sering melihat dan menonton
pornografi
APA
AKIBATNYA
???
Akibat seks bebas

Mendukakan
hati Tuhan dan
orang tua
Akibat seks bebas

Kehilangan
kesucian diri
Dan
menciptakan
kenangan
buruk
Akibat seks bebas

Hamil diluar nikah


Menurut data yang diperoleh BKKBN,
sebanyak 20,9 persen remaja di
Indonesia mengalami kehamilan dan
kelahiran sebelum menikah
Akibat seks bebas
Pernikahan di usia dini

Banyak terjadi pada usia


15-19 tahun
Di Indonesia, hampir 50 %
dari 2,5 juta pernikahan
per tahun itu adalah
kelompok usia di bawah
19 tahun
Akibat seks bebas

Pandangan
negatif dari
lingkungan
sekitar
Akibat seks bebas
ABORSI Meningkatnya
Setiap tahunnya Angka Kematian
diperkirakan : Ibu (AKI)
Sebanyak 1 juta
AKI di Indonesia
keguguran spontan, adalah 359 per 100 rb
700 ribu karena kelahiran.
kehamilan tidak
diinginkan, dan 600
ribu karena
kegagalan KB
Akibat seks bebas

IMS
( Infeksi
Menular
Seks )
INFEKSI MENULAR SEKSUAL
PENGERTIAN
Adalah infeksi yang penularannya terutama melalui
hubungan seksual.

PENULARANNYA :
1. SEKSUAL
 Penis
 Vagina
 Anal (Dubur) dan;
 Oral (Mulut)
2. NON SEKSUAL
 Darah → Transfusi darah
→ Jarum suntik
 Jalan lahir, mis. Ibu yg menderita IMS
 Kontak tubuh / badan
 Kebersihan alat reproduksi yg tidak terjaga baik
JENIS I M S
1. GO (Gonore/Kencing Nanah) merupakan penyakit
menular seksual yang menyerang dubur, serviks,
uretra, mata dan tenggorokan.
GO disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeaea

Gejala pd PRIA
 Dari lubang kencing keluar cairan berwarna putih,kuning
kehijauan,rasa gatal,panas dan nyeri.
 Muara lubang kencing bengkak & agak merah.
 Sakit saat kencing
Gejala pd WANITA
Umumnya tdk menimbulkan gejala. Sebagian ditemukan pd
waktu pemeriksaan kehamilan / memasang IUD.

Gejala yg mungkin timbul antara lain:


 Keputihan,kental,kekuningan.
 Nyeri pinggul bawah
 Nyeri saat haid
 Nyeri saat kencing
2. SIFILIS (Raja Singa) merupakan infeksi menular
seksual banyak menular melalui hubungan seksual
serta melalui darah. Sifilis disebabkan oleh
Treponema pallidum
Gejala :
 Stadium I
* Luka pd kelamin yg jika diraba ada pengerasan & tdk terasa nyeri
* Setelah 3 minggu menjalar ke kelenjar sekitar selangkangan
 Stadium II
* Nyeri kepala,demam yg tdk terlalu tinggi,hilang nafsu makan,nyeri
tulang & nyeri pd leher.
* Kelainan kulit berupa bintik & bercak merah di seluruh tubuh.
* Infeksi kelenjar limfe yang meluas.
 Stadium III
Dalam kurun waktu 3-7 tahun infeksi merusakkan semua jaringan kelamin.
3. HERPES GENITAL adalah merupakan herpes yang
menyerang bagian genital yang ditularkan melalui
hubungan seksual. Disebabkan oleh virus herpes
simpleks. Ditandai dengan munculnya vesikel (kantung)
yang jika pecah akan meninggalkan bekas.
Lokasi :
* Pd PRIA banyak ditemui di Kepala Penis.
* Pd WANITA banyak ditemui di vagina bagian luar dan
mulut rahim (serviks)
Gejala :
 Bintil-bintil berkelompok seperti anggur yg
sangat nyeri pd kelamin.
 Pembengkakan kelenjar getah bening di
selangkangan.
 Sulit buang air kecil.
4. CHLAMIDIA adalah merupakan penyakit
menular seksual yang ditularkan melalui
hubungan seksual. Disebabkan oleh bakteri
Chlamydia trachomatis.
Gejala :
 Pd PRIA
* Sakit ringan saat kencing
* Sakit di saluran kencing
* Keluar sekret dari saluran kencing
 Pd WANITA
* Umumnya tdk bergejala
* Keputihan encer berwarna putih kekuningan
* Nyeri rongga panggul
* Perdarahan pasca hubungan seksual
5. AIDS
AIDS (Acquired immunodeficiency syndrome) adalah sekumpulan
gekala yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh.
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini
menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini melemahkan
kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit.

Gejala HIV/ AIDS


1. Tahap pertama : tenggorokan sakit, demam, diare, kelelahan. Gejala
ini bertahan selama satu bulan.
2. Tahap kedua : setelah gejala awal, biasanya HIV tidak menimbulkan
gelala apapun selama bertahun –tahun. Lama tahapan ini bisa
mencapai 10 tahun.
3. Tahap ketiga : kelenjar getah bening membengkak, demam selama
10 har, berat badan menurun tanpa diketahui penyebabnya, diare
parah dan berkelanjutan. Pada tahap ini HIV telah melemahkan
kemamouan tubuh melawan infeksi sehingga mudah terserang
PENCEGAHAN I M S
 Meningkatkan Ketahanan Keluarga melalui :
1. A : Abstinance : Tdk berhub. Seksual sebelum menikah
B : Be faithfull : Saling setia pd pasangan yg sah
C : Condom : Gunakan kondom apabila salah satu
pasangan beresiko terkena IMS atau HIV / AIDS
D : Drugs : Hindari pemakaian Narkoba
E : Equipment : Mintalah peralatan kesehatan yg steril
PENCEGAHAN I M S
2. Menjaga kebersihan alat reproduksi
3. Mencegah transfusi darah yg belum di
screening
4. Berhati-hati untuk menangani segala hal yg
tercemar oleh darah segar
5. Mencegah pemakaian alat-alat tajam yg tdk
steril
6. Segera memeriksakan diri bila timbul gejala-
gejala IMS yg dicurigai.
7. Pada ibu hamil yang terkena IMS saat
melahirkan anak disarankan untuk
melahirkan secara caesar untuk mengurangi
resiko penularan kepada anak.
PENGOBATAN I M S
 Periksakan ke dokter & diobati untuk menghindari
penularan berulang
 Pengobatan yang diberikan pada Penderita IMS
tergantung jenis penyakit. Pada penyakit yang
disebabkan bakteri biasanya akan diberikan
antibiotik sedangkan untuk virus diberikan obat-
obatan antivirus.
 Hindari hub. Seksual selama masih ada
keluhan/gejala atau masih dalam pengobatan
 Beritahu dokter bila ada riwayat alergi
RUMOR / MITOS SEPUTAR I M S
 Suntikan antibiotik secara rutin dpt mencegah IMS
Suntikan antibiotik tdk dpt mencegah IMS, hanya mematikan kuman
yg tertular. Dosis hanya utk menyembuhkan satu jenis IMS &
penggunaannya pun ada aturannya.
 Gejala IMS dpt terlihat secara kasat mata
Umumnya tidak terlihat oleh mata terutama jika dialami oleh
perempuan.
 IMS dpt dicegah dgn mencuci alat kelamin
Tdk ada sabun / desinfektan apapun yg dpt mencegah IMS, bahkan
penggunaan sabun pd vagina akan mempertinggi resiko terkena
keputihan akibat berkurangnya kadar keasaman vagina yg berfungsi
membunuh kuman-kuman yg ada.
 Melakukan hub. Seksual pd pagi hari akan
mempunyai resiko lebih tinggi
Selama kedua pihak tdk ada yg terkena IMS,
maka tdk akan beresiko pd penularan IMS
 Seseorang dapat mengobati IMS jika berhub.
Seksual dgn perawan
Justru sang perawan yg tertular, laki-lakinya
tetap mengidap IMS.
Selamat mempersiapkan UTS

Anda mungkin juga menyukai