Anda di halaman 1dari 12

IMPLEMENTASI

DIREKTORI
Implementasi Direktori
• Pemilihan dlm algoritma mengenai
alokasi direktori dan manajemen
direktori.
• Manajemen direktori mempunyai efek
yang besar dlm efisiensi.
• Efek dlm hal performa
• Kehandalan dari sistem berkas itu
sendiri
Implementasi Direktori
Metode pengimplementasian direktori :
 Dengan Linier List
 Dengan Hash Table

 Linier List
Metode paling sederhana,mengimplementasi
sbh berkas yaitu dengan langsung menunjuk ke
blok data. Pencarian searah untuk mencari
direktori didlmnya.
Linier list
 Untuk membuat berkas baru, kita harus mencari di dlm
direktori untuk menyakinkan bahwa tidak ada berkas yang
bernama sama..
 Untuk menghapus berkas, kita mencari berkas tersebut dlm
direktori.(lalu melepaskan tempat untuk dialokasikan untuk
berkas tsbt)
Ada beberapa hal dpt dilakukan dlm hal menggunakan kembali
suatu berkas :
o Menandai suatu berkas.
dengan menamai secara khusus,seperti nama kosong
o Dapat menambahkan pada direktori bebas.
o Alternatif lain, kita dpt menyalin ke tempat yang
dikosongkan pada direktori.
Hash Table
 Dlm metode linier list menyimpan direktori,
tetapi struktur data hash juga digunakan.
 Hash table mengambil nilai yang dihitung
dari nama berkas.
 Mengembalikan sebuah penunjuk ke nama
berkas yang ada di linier list.
 Dapat memotong banyak biaya pencarian
direktori. (memasukkan berkas,menghapus
data jg lbh mudah dan cepat)
Hash Table
Kesulitan utama dlm hash tabel :
 Ukuran tetap dari hash tabel
 Ketergantungan dari fungsi hash dengan
ukuran hash tabel.
Sebagai contoh :
Misal kita membuat linier probing hash tabel
yang dpt menampung 64 data.
Fungsi hash mengubah berkas menjadi nilai
dari 0 sampai 63.
Hash Table
Jika membuat berkas ke 65, maka ukuran
tabel harus diperbesar sampai misal 128
Dan kita membutuhkan suatu fungsi hash
baru memetakan nama berkas dari
jangkauan 0 sampai 127
Juga harus mengatur data direktori yg ada
agar menenuhi fungsi hash yang baru
Efisiensi
 Disk dpt digunakan secara efisien
tergantung dari teknik alokasi disk, serta
algoritma pembentukan direktori yang
digunakan
cth : pada unix, direktori berkas
dialokasikan dahulu pd partisi
 Walaupun disk yang kosong pun terdapat
beberapa persen dr ruangnya digunakan
untuk direktori tersebut.
Kinerja
 Ketika metode dasar disk telah dipilih,
maka masih ada beberapa cara untuk
meningkatkan unjuk kerja.
 Salah satunya adalah dengan menggunakan
cache, yg merupakan memory lokal pada
pengendali disk.
 Cache ckp besar untuk menampung seluruh
track pada satu waktu.
 Beberapa sistem mengatur, seksi terpisah
memori utama untuk disk cache,
diasumsikan blok-blok disimpan, dipakai dlm
waktu dekat.
Kinerja
 Disk dpt digunakan secara efisien
tergantung dari teknik alokasi disk, serta
algoritma pembentukan direktori yang
digunakan
cth : pada unix, direktori berkas
dialokasikan dahulu pd partisi
 Walaupun disk yang kosong pun terdapat
beberapa persen dr ruangnya digunakan
untuk direktori tersebut.
Kinerja
 Metode lain adalah dengan membagi suatu
seksi dari memori untuk virtual disk atau
RAM disk.
 Pd RAM disk terdpt operasi-operasi
standar pd disk, tp semua operasi tsbt di
dlm suatu seksi memori, bukan pd disk.
 Tetapi, RAM disk hanya berguna untuk
penyimpanan sementara, karena jk
komputer di boot ulang atau listrik mati
maka isi dlm RAM disk terhapus.
Kinerja
 Perbedaan antara Ram disk dan disk cache
adalah dalam masalah siapa yang
mengendalikan disk tersebut.
 RAM disk dikendalikan oleh pengguna
sepenuhnya, sedangkan disk cache
dikendalikan oleh sistem operasi.

Anda mungkin juga menyukai