Anda di halaman 1dari 6

Kasus Probolinggo

Seorang wanita usia sekitar 40 tahun dirawat inap karena


menderita ulkus diabetikum. Pasien tidak mengetahui menderita
diabetes dan baru tahu saat datang ke rumah sakit. Pasien
datang dengan keluhan mual, muntah, tidak mau makan dan
badan terasa meriang.
Telah dilakukan debridement pada kaki kiri sebanyak 2 kali tapi
keadaan pasien tidak membaik. Saat visite, dokter bedah yang
merawat sering mengucapkan bahwa kondisi pasien buruk
didepan pasien dan keluarganya. Dokter memutuskan untuk
melakukan amputasi dan menejlaskan kepada pasien dan
keluargaya kemudian meminta informed consent
• Namun pasien dan keluarganya menolak
dan meminta untuk pulang.Dokter
memberikan lembaran untuk ditanda
tangani agar pasien bisa pulang.
• Kaidah dasar bioetik :
1. Beneficence : (+)
2. Non maleficence : (+)
3. Justice (+)
• Prima facie : Justice
• 4 box method
1. Medical preference : Pasien menderita ulkus
diabetikum. Direncanakan dilakukan debridement
2. Clients Preferences : Pasien kompeten dan setuju
untuk dilakukan debridement sebanyak 2 kali
3. Quality of Life : Kondisi pasien tidak membaik.
Tidak lama kemudian pasien meninggal.
4. Contextual Features : Dokter menjatuhkan
mental pasien dengan mengatakan kondisi
pasien buruk tiap kali visite pasien.
• Profesionalisme :
Altruisme (-)
Humanity (-)
Accountability (+)

Anda mungkin juga menyukai