Anda di halaman 1dari 39

Modul Faal – Family Medicine

PSPD-FK Unpad 2014

Bagian Ilmu Faal


Fakultas Kedokteran - Universitas Padjadjaran
Latar Belakang
• Salah satu area kompetensi dokter umum –
Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012
• UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan,
diamanatkan bahwa upaya kesehatan olahraga
ditujukan untuk meningkatkan kesehatan dan
kebugaran jasmani masyarakat serta
meningkatkan prestasi belajar, kerja dan
olahraga.
• World Health Organization : Global
Recommendation on Physical Activity for Health
Area Pengelolaan Masalah Kesehatan

• Melakukan pencegahan penyakit dan keadaan


sakit
• Melaksanakan pendidikan kesehatan dalam
rangka promosi
• kesehatan dan pencegahan penyakit
• Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat
untuk
• Meningkatkan derajat kesehatan
Lulusan dokter mampu :

• Menjelaskan secara rasional dan ilmiah dalam


menentukan penanganan penyakit baik klinik,
epidemiologis,farmakologis, fisiologis, diet,
olah raga, atau perubahan perilaku
Factsheet
• WHO 2004 :
olah raga  meningkatkan derajat kesehatan
dan kebugaran  produktifitas kerja dan
kualitas SDM
• >2 juta kematian setiap tahun disebabkan oleh
gaya hidup inaktif, hipokinetik, sedentary life
style, rokok dan pola makan
Tujuan Pembelajaran
• Peserta didik mampu memahami filosofi peran
olahraga pada peningkatan derajat kesehatan
• Meningkatnya rasa awareness dan good attitude
para peserta didik mengenai peran olahraga
• Peningkatan kemampuan konseling aspek
promotif dan preventif terutama pada aspek
kesehatan olahraga
• Mampu menyusun program latihan sederhana
dan melakukan kegiatan evaluasi sederhana
Preceptor guide
Program pendidikan dokter-siklus family medicine
Referensi
• WHO-Global Recommendation on Physical
Health and Exercise (link :
www.who.int/dietphysicalactivity/factsheet_r
ecommendarions/en)
• Physical Activity Guide (link :
http://www.cdc.gov/physicalactivity/everyone
/guidelines/index.html)
• Guyton & Hall : textbook of medical
Physiology, 2006
Definisi

• Olahraga : suatu bentuk aktivitas fisik yang


terencana dan terstruktur, yang melibatkan
gerakan tubuh berulang-ulang
• Olahraga = exercise = physical activity
Jenis aktivitas fisik
WHO-Physical Activity Guide 2012 :
Keyword for Exercise
• Latihan fisik rutin terbukti secara ilmiah mengurangi mortalitas
dan morbiditas
• Jarang beraktivitas fisik jauh lebih baik daripada tidak sama sekali
• Beberapa manfaat dari olahraga berjalan sineris dengan jumlah,
frekuensi dan durasi latihan
• Kebanyakan manfaat olahraga menunjukkan dampak yang
signifikan pada 60 menit aktivitas fisik moderat
• Latihan aerobik (kardio) dan latihan penguatan (weight training)
adalah sama pentingnya
• Manfaat aktivit fisik terdapat secara signifikan pada semua
kelompok umur, termasuk dengan yang mempunyai disabilitas
• Manfaat aktivitas fisik lebih besar dibanding kerugiannya
Perencanaan Program Latihan
Prinsip FITT
• Frekuensi latihan dilakukan secara teratur 3 - 5
kali per minggu.
• Intensitas latihan : Untuk meningkatkan daya
tahan tubuh harus mencapai 70% -85% denyut
nadi maksimal (DNM). DNM adalah denyut nadi
maksimal yang dihitung berdasarkan :
DNM = 220 – UMUR
• Time (Duration)
• Type
Daftar Istilah
• TIPE ( model latihan : aerobik, latihan
kekuatan, kelentukan, keseimbangan)
• DURASI (lamanya waktu latihan, dinyatakan
dalam menit)
• FREKUENSI (jumlah sesi latihan per minggu)
• INTENSITAS (beban latihan)
Intensitas Latihan
• Light moderate : 50-65% DNM
• Moderate : 65 – 85% DNM
• High : > 85% DNM

Catatan : DNM adalah denyut nadi maksimal


(220 – umur)
Type (berdasarkan oxygen utilization)
Berdasarkan sumber energi
• Aerobik adalah : Olahraga yang dilakukan secara
terus-menerus dimana kebutuhan oksigen masih
dapat dipenuhi tubuh. Manfaat exercise bersifat
kumulatif
• Anaerobik adalah : Olahraga dimana kebutuhan
oksigen tidak dapat dipenuhi seluruhnya oleh
tubuh. Misalnya : Angkat besi, lari sprint 100 M,
tenis lapangan, bulu tangkis.
Gerakan tertentu
Peningkatan daya dalam periode
tahan atau gerakan waktu tertentu pada
kardio kelompok besar otot
tubuh

Aerobik

Contoh : Jalan cepat, Menyebabkan


berlari, bersepeda, jantung berkontraksi
lompat tali, berenang lebih cepat
Penguatan Otot (Resisten)
• Angkat beban
• Merupakan gerakan satu kelompok otot
tertentu yang menyebabkan otot melakukan
resistensi terhadap suatu gaya
• mempunyai 3 komponen intensitas, frekuensi
dan repetisi
Penguatan Tulang
• Disebut juga weight bearing activity
• Merupakan gerakan yang menghasilkan
kekuatan untuk mempercepat pertumbuhan
tulang dan kekuatan
• Umumnya merupakan gerakan yang
menghasilkan daya impact terhadap
permukaan tanah
• Melompat, berlari
Type (berdasarkan tujuan)
• 1. Cardio exercise (Endurance)
• 2. Strength Exercise
• 3. Weight bearing activity
Time/Duration
• Tujuan akhir : 30-60 mins/day (150 mins a
week for cardio)
• Start with 20-30 mins/day of continuous
activity
Contoh perencanaan program
olahraga sederhana
• frequency of 3-5 times per week
• intensity equal to 60-85 percent of your
maximum heart rate
• 20-60 minutes
• Aerobic predominant
• Untuk olahraga dengan tujuan mempertahankan kebugaran
dengan intensitas light-moderate yaitu 60 - 70 % DNM.
Contoh :
• Orang dengan usia 40 tahun akan mempunyai DNM = 220 -
40 = 180.
• Untuk membakar lemak orang tersebut harus berolahraga
dengan denyut nadi mencapai :60% x 180 = 108 s/d 70% x
180 = 126.
• Mulai semampunya, ditambah secara perlahan-lahan.
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh (endurance) perlu
waktu antara ½ - 1 jam, untuk membakar lemak perlu
waktu lebih lama (lebih darisatu jam).
Prinsip Latihan Olahraga Prestasi
• Overload

• Progression
PA Guide 2008 : Key Guideline for
Safe Physical Activity
• Understand the risks and yet be confident that physical activity is
safe for almost everyone.
• Choose to do types of physical activity that are appropriate for their
current fitness level and health goals, because some activities are
safer than others.
• Increase physical activity gradually over time whenever more
activity is necessary to meet guidelines or health goals. Inactive
people should “start low and go slow” by gradually increasing how
often and how long activities are done.
• Protect themselves by using appropriate gear and sports
equipment, looking for safe environments, following rules and
policies, and making sensible choices about when, where, and how
to be active.
• Be under the care of a health-care provider if they have chronic
conditions or symptoms. People with chronic conditions and
symptoms should consult their health-care provider about the
types and amounts of activity appropriate for them.
Materi Penyuluhan dan Konseling
• Manfaat
• Cara berolahraga yang baik
• Persiapan
Manfaat Olahraga pada Anak2

• Kebugaran kardiorespiratori
• Kekuatan Otot
• Kesehatan tulang
• Komposisi tubuh
• Mengurangi gejala depresi dan stress
Manfaat Olahraga pada Dewasa

• Mengurangi resiko kematian, PJK, stroke,


hipertensi, dislipidemia, diabetes tipe 2,
sindroma metabolik, ca colon, kakker
payudara

• Mencegah obesitas
Manfaat Olahraga pada Lansia

• Memperbaiki keseimbangan
• Mengurangi depresi
• Mencegah dmensia
• Lebih produktif
• Mencegah osteoporosis
• Mengurangi resiko ca paru, ca endometrial,
• Memperbaiki kualitas tidur
Cara Olahraga Yang Baik
• Olahraga dapat dimulai sejak usia muda hingga
usia lanjut.
• Dapat dilakukan dimana saja, dengan
memperhatikan lingkunganyang mana dan
nyaman, bebas polusi, tidak menimbulkan
cedera,
• Olahraga hendaknya dilakukan secara bervariasi
• Dilakukan secara bertahap dimulai dari
pemanasan 5 - 10 menit, diikuti dengan latihan
inti minimal 20 menit dan diakhiri dengan
pendinginan selama 5 - 10 menit.
Pemilihan jenis latihan
• Inaktiv atau aktif
• Cedera atau penyakit penyerta
• Pekerjaan
• Alokasi waktu dan alat yang tersedia
Tes Lari-Jalan 13 menit dari Balke
Tujuan :
Utk mengukur kapasitas aerobik dalam satuan ml
02/kg BB/menit.
Prosedur :
• Test lari-jalan selama secara kontinu selama 15 menit
tidak boleh berhenti.
• Setelah 15 menit diukur jarak tempuhnya

V02maks =
0,172 {(jarak tempuh m :15)-133 }+33,3 m102/Kg
BB/menit
PA Guide 2012 : Rekomendasi untuk kelompok
umur 5 sd 17 tahun
• Dapat dibuat dalam bentuk permainan, rekreasi, dan
kegiatan keluarga atau masyarakat.
• Akumulasi aktivitas minimal 60 menit intensitas
sedang/hari. Aktivitas fisik yang lebih lama
menghasilkan manfaat yang lebih besar
• Aerobik predominan
• Weight bearing activity  untuk penguatan tulang 3
x /minggu
PA Guide 2012 : Rekomendasi untuk kelompok
umur 18 sd 64 tahun
• Minimal 150 menit intensitas sedang/ minggu
secara akumulasi activity. Kemudian
ditingkatkan menjadi 300 mnt/minggu
• Aktivitas aerobik minimal berdurasi 10 menit
secara kontinyu
• Penguatan dua kelompok otot yang berbeda
minimal 2 x/minggu
PA Guide 2012 : Rekomendasi untuk kelompok
di atas 65 tahun
• Minimum 150 menit intensitas
sedang/minggu.
• Aerobik minimal durasi 10 menit
• Pada lansia dengan mobilitas rendah, latihan
diutamakan untuk kekuatan otot ekstremitas
dan keseimbangan
• Jika lansia tidak mampu melakukan aktivitas
fisik yang disarankan, anjurkan untuk tetap
aktif minimal dalam kegiatan rutin sehari-hari
Kegiatan Peserta Didik P3D
Pemberian Konseling atau Penyuluhan
• 1. Pengertian olahraga
• 2. Jenis olahraga
• 3. Manfaat olahraga untuk anak, dewasa
muda, dewasa, lansia
• 4. Cara melakukan olahraga yang
benar(persiapan, pemanasan, latihan inti,
pendinginan, hal-hal lain yang harus
diperhatikan)
• Mempersiapkan program latihan sederhana
untuk pasien/keluarga pasien (kategori umur :
5-17 tahun, 18-64 tahun, 65 tahun) dengan
memperhatikan kaidah-kaidah Global
Recommendation dan memperhatikan
kebutuhan individual
Melakukan tindakan Evaluasi sederhana
• Pengukuran Kebugaran Kardiovaskular sederhana
(Balke Test)
• Prosedur :
Tes dilakukan dengan berlari atau jalan cepat
selama 15 menit tanpa berhenti, setelah 15
menit diukur jarak tempuhnya

• VO2 maks = 0,172 {(jarak tempuh m : 15)-


133}+33,3 m102/Kg BB/men
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai