Anda di halaman 1dari 15

PENCEMARAN LINDKUNGAN

OLEH LIMBAH CAIR


LATAR BELAKANG
Pengertian Limbah Cair
• Limbah cair atau air buangan merupakan sisa air dibuang yang berasal
dari rumah tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya
dan pada umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang
dapat membahayakan bagi kesehatan manusia serta mengganggu
lingkungan hidup
Sumber dan Karakteristik Limbah Cair
• Air limbah berasal dari beberapa jenis sumber, yaitu:
1. Air Limbah Domestik (Rumah Tangga)
Berasal dari perumahan daerah perkotaan, perdagangan, perkantoran serta fasilitas rekreasi.

2. Air Limbah Non-Domestik (Air Limbah Industri)


Berasal dari daerah bukan pemukiman seperti wilayah industri, rumah sakit, laboratorium dan
lain sebagainya. Air limbbah industri berasal dari proses operasi industri tersebut.

3. Air Limbah Tambahan dan Rembesan


Merupakan air hujan yang melimpah dari saluran pengering aau saluran air hujan
• Adapun karakteristiknya, yaitu:
1. Limbah Cair Domestik
Grey Way: Air cucian yang berasal dari dapur, kamar mandi, dll tanpa faeces dan urin
Black Water: Air yang berasal dari pembilasan toilet
Yellow Corner: Urin yang berasal dari pembilasan toilet
Brown Water: Black Water tanpa urin atau Yellow Corner
2. Limbah Cair Industri
Jumlahnya sangat bervariasi tergantung dari jenis dan besar kecilnya industri , pengawasan pada
proses industri, derajat penggunaab air, serta derajat pengolahan air limbah di industri yang
bersangkutan.
Sumber ,Jumlah dan Karakteristik Limbah
Agroindustri
1. Industri CPO
sumber: tahapan proses ekstraksi
jumlah: tahap sterilisasi(15% limbah cair), penjernihan(75% limbah
cair), hidrolikon(10% limbah cair). Limbah ini merupakan limbah
berkekuatan tinggi
2. Industri Tapioka
bersumber dari proses pencucian singkong, pencucian alat, dan
pemisahan larutan pati. Pengolahan 1 ton singkong menjadi tepung
tapioka menghasilkan sekitar 4000-6000 L limbah cair. Karakteristik
meliputi warna,bau, kekeruhan, BOD, COD, PH, padatan tersuspensi
Polutan-polutan dalam Limbah Cair serta
Pengaruhnya terhadap Lingkungan Dan Kesehatan
• Terdiri dari kandungan bahan organik, nutrien dan logam berat
• Kandungan bahan organik pada limbah cair berisikan 40-60% protein, 25-50%
karbohidrat, serta lainya berupa lemak atau minyak
• Pada umum nya limbah cair industri berisikan kombinasi dari karbon, hydrogen
dan oksigen.
• Terdapat juga limbah cair dengan kandungan logam berat seperti Cr,Fe,Zn, Pb, Cu
(industri tekstil)
Pengaruh limbah cair terhadap lingkungan
1. Rusaknya ekosistem perairan
2. Eutrofikasi
3. Dengan banyak nya zat pencemar yang ada dalam air limbah, akan menyebabkan turunnya
kadar oksigen yang terlarut dalam air limbah
4. Adanya zat beracun dari air limbah yang dibuang ke dalam air akan menyebakan kematian
biota-biota air.

Pengaruh limbah cair terhadap kesehatan :


• Air limbah sebagai pembawa penykit. Banyak penyakit yang ditimbulkan dari pencemaran akibat
limbah cair seperti penyakit kolera, hepatitis infektiosa, serta schitosomiasis
• Terdapat banyak bakteri patogen dalam air limbah seperti Vibrio Cholera, Salmonella Typhosa,
Basillus Antraksis, Mycobacterium Tuberculosa dan lain- lain.
Pencemaran Lingkungan Akibat Limbah Cair
Pencemaran di sungai
Limbah cair apabila dialirkan kesungai akan mencemari sungai yang dapat
menebabkan kematian biota-biota air dan bila digunakan manusia akan
menebabkan penyakit
Pencemaran air tanah
Apabila air limbah ini meresap ke dalam tanah yang deat dengan sumur,
maka air sumur itu tidak dapat dimanfaatkan lagi
Dampak terhadap kesehatan
Bau busuk dari limbah cair dapat menyebabkan sakit pernapasan, serta
penyakit-penyakita karena menggunakan air sungai yang tercemar
• Dampak terhadap estetika lingkungan
masalah limbah lemak dan mintak juga dapat mengurangi estetika
lingkungan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jabar Anang Sudarna mengatakan, pencemaran lingkungan, terutama di daerah aliran
sungai (DAS) Citarum meningkat sejak industri tumbuh subur di Jabar. Dokumen/SINDOnews
Prinsip Pengelolaan Limbah Cair
• Prinsip dasar pengolahan limbah cair adalah menghilangkan atau
mengrangi sebesar-besarnya kontaminasi yang terdapat dalam limbah
cair sehingga hasil olahan limbah tersebut tidak mengganggu
lingkungan apabila dibuang ke tanah atau badan air penerima
1. Minimasi Limbah Cair
Dilakukan dengan cara
- mereduksi pada sumber
meliputi: modifikasi bahan baku, modifiksi proses, teknologi bersih,
house keeping, dan segresi limbah
- melakukan pemanfaatan limbah
meliputi: reuse, recycle, recovery
2. Treatment
Dilakukan dengan bantuan alat pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Pengolahan melalui 3 tahapan:
1) Primary Treatment
Pengolahan pertama bertujuan memisahkan zat padat dan cair mrnggunakan filter (saringan)
dan bak sedimentasi
2) Secondary Treatment
pengolahan kedua, bertujuan mengkoagulasikan, menghilangkan koloid dan menstabilkan zat
organik dalam limbah
3) Tertiary Treatment
pengolahan lanjutan dari pengolahan kedua, yaitu penghilangan nutrisi atau unsur hara,
khususnya nitrat dan posfat serta penambahan klor untuk memusnahkan mikoroorganisme patogen

3. Dischare (Pelepasan)
Metode yang memanfaatkan reaksi atom suatu senyawa kimia. Slah satu contoh metode ini
adalah metode elektrokoagulasi. Elektrokoagulasi adalah metode eletrokimia untuk pengolaan air
tercemar melalu pelepasan koagulan aktif berupa ion Al3+ kedalam larutan. Metode ini memiliki
beberapa keunggulan karena merupakan metode yang sederhana dan efektif untuk menghilangkan
padatan tersusupensi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai