SIRKULASI UDARA (ANGIN)

MULYANTO
FPIK – UB
MALANG 2016
 ANGIN
• ANGIN : aliran udara dalam jumlah yang besar
diakibatkan oleh rotasi bumi atau tekanan udara.
• Angin bergerak dari tempat bertekanan udara
tinggi ke bertekanan udara rendah
• Udara dipanaskan  memuai lebih ringan 
naik  udara kurang (tekanan udara rendah).
• Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat
yang bertekanan rendah tadi udara menyusut
menjadi lebih berat dan turun ke tanah.
• Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara
dingin ini dinamanakan konveksi.
ANGIN PASAT
• ANGIN PASAT : angin
yang bertiup tetap
sepanjang tahun dari
daerah subtropik
menuju ke daerah
ekuator (khatulistiwa).
• ANGIN PASAT TIMUR
LAUT bertiup di
belahan bumi Utara
• ANGIN PASAT
TENGGARA bertiup di
belahan bumi Selatan.
 TERJADINYA ANGIN PASAT
• Ada perbedaan densitas udara di sekitar 30 ⁰
LS/LU yang bertekanan maksimum dan sekitar
10⁰ LS/LU yang bertekanan minimum.
 TERJADINYA ANGIN PASAT
• Wilayah subtropika merupakan daerah
bertekanan udara tinggi atau sering disebut
dengan lintang kuda (horse latitude). Wilayah
khatulistiwa merupakan daerah pusat tekanan
rendah. Maka udara dari subtropika mengalir ke
khatulistiwa.
• Di sekitar khatulistiwa, kedua angin pasat
bertemu, karena daerah ini bertekanan rendah,
angin akan memuat naik secara vertical
(konveksi), daerah pertemuan kedua angin pasat
itu dinamakan ITCZ (Inter-Tropical Convergence
Zone), ditandai dengan temperature yang selalu
tinggi.
INTER-TROPICAL CONVERGENCE ZONE
 TERJADINYA ANGIN PASAT
• Akibat kenaikan massa udara ini, wilayah ITCZ
1) tidak ada angin topan, sering disebut juga
sebagai doldrum (wilayah tenang).
2) curah hujan yang tinggi di daerah tropis.
 ANGIN ANTIPASAT
• Massa angin pasat yang naik di ITCZ bergerak
mendatar(adveksi) kearah subtropics pada
paras atas atmosfer, disebut ANGIN
ANTIPASAT.
• Di belahan bumi Utara disebut Angin Anti
Pasat Barat Daya dan di belahan bumi Selatan
disebut Angin Anti Pasat Barat Laut.
• Di subtropis (20⁰-30⁰ LU/LS), massa udara ini
bergerak turun (subsidensi), menyebabkan
daerah subtropics merupakan daerah kering.
 ANGIN
ANTIPASAT
• Angin kering ini
menyerap uap air di
udara dan
permukaan daratan.
Akibatnya, terbentuk
gurun di muka bumi.
misalnya gurun di
Saudi Arabia, Gurun
Sahara (Afrika), dan
gurun di Australia.
 ANGIN ANTIPASAT
• .Di daerah subtropik (30⁰-40⁰ LU/LS) terdapat
daerah “teduh subtropik” yang udaranya
tenang, turun dari atas, dan tidak ada angin.
• Di daerah ekuator (10⁰LU - 10⁰LS) terdapat
juga daerah tenang yang disebut daerah
“teduh ekuator” atau “daerah doldrum”
 ANGIN MUSON
• ANGIN MUSON atau ANGIN MUSIM : angin
periodik yang terjadi terutama di Samudra Hindia
dan sebelah selatan Asia.
• PROSES : pada musim panas, daratan hangat dan
sejuk lebih cepat panas daripada air. Hal ini
menyebabkan suhu di darat lebih panas daripada
di laut.
• Udara panas di darat naik, menciptakan daerah
bertekanan rendah. Ini menciptakan angin yang
bertiup ke arah daratan.
• Udara dari laut yang lembap mengalir ke arah
pegunungan, terjadi pendinginan, kemudian
pengembunan.
 ANGIN MUSON
• Pada musim dingin, udara di darat menjadi lebih
sejuk dengan cepat, tetapi udara panas di laut
bertahan lebih lama.
• Udara panas di atas laut berkembang naik,
menciptakan daerah bertekanan rendah dan
angin dari darat ke laut. Karena perbedaan suhu
antara laut dan daratan lebih kecil dibandingkan
saat musim panas, angin muson musim dingin
tidak begitu konstan.
• Muson mirip dengan angin laut, namun
ukurannya lebih besar, lebih kuat dan lebih
konstan.
POSISI BUMI TERHADAP MATAHARI
 ANGIN MUSON BARAT
• MUSON BARAT atau muson musim dingin timur laut adalah
angin yang bertiup pada bulan Oktober-April di Indonesia.
• Angin ini bertiup saat matahari berada di belahan bumi
selatan.
• Di Australia musim panas  tekanan udara minimum
• Di Asia lebih dingin  tekanan udara maksimum.
• Menurut HUKUM BUYS BALLOT, angin bertiup dari daerah
bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum 
angin bertiup dari Asia ke Australia.
• Ketika menuju Selatan Khatulistiwa, angin dibelokkan ke
arah kiri. Pada periode ini, Indonesia akan mengalami
musim hujan akibat adanya massa uap air yang dibawa oleh
angin ini, saat melalui lautan luas di bagian utara (Samudra
Pasifik dan Laut Tiongkok Selatan).
 ANGIN MUSON TIMUR
• MUSON TIMUR atau muson musim panas barat daya
adalah angin yang bertiup pada bulan April-Oktober di
Indonesia.
• Angin ini bertiup saat matahari berada di belahan bumi
utara.
• Di Australia musim dingin  tekanan udara
maksimum.
• Di Asia lebih panas  tekanan udara minimum.
• Angin bertiup dari benua Australia  benua Asia.
• Ketika (krn) menuju utara Khatulistiwa, maka angin
dibelokkan ke arah kanan. Pada periode ini, Indonesia
akan mengalami musim kemarau akibat angin tersebut
melalui gurun pasir di bagian utara Australia yang
kering dan hanya melalui lautan yang sempit.
 ANGIN LAUT - DARAT
• Proses terjadinya angin darat dan angin laut
disebabkan oleh beda sifat fisis antara
permukaan darat dan laut. Yaitu perbedaan
sifat antara daratan dan lautan dalam
menyerap dan melepaskan energi panas
matahari. Daratan menyerap dan melepas
energi panas lebih cepat daripada lautan.
Periode angin darat dan angin laut adalah
harian.
 ANGIN LAUT - DARAT
• Angin laut terjadi ketika pada pagi hingga
menjelang sore hari, daratan menyerap energi
panas lebih cepat dari lautan sehingga suhu
udara di darat lebih panas daripada di laut.
Akibatnya udara panas di daratan akan naik
dan digantikan udara dingin dari lautan. Maka
terjadilah aliran udara dari laut ke darat.