Reregistrasi/
UU 38/2014
Re-registrasi
MEA
VISI
PPNI sebagai organisasi profesi yang
disayangi anggota, dicintai pemerintah
dan diperhitungkan organisasi lainnya
Pedoman Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan (PKB) Perawat Indonesia , Edisi II, 2016
Lingkup Registrasi
Meliputi:
1. Registrasi perawat baru
2. Re-registrasi bagi perawat yang akan
memperpanjang STR
3. Registrasi bagi Perawat WNA atau Perawat
WNI Lulusan Luar Negeri
Persyaratan Utama
Registrasi
a. Ijazah terakhir pendidikan perawat sebagai dasar
kemampuan melaksanakan praktik perawat
(SPK/SPR, D III Keperawatan, Ners, Ners Spesialis)
b. Sertifikat kompetensi atau sertifikat profesi setelah
lulus uji kompetensi Perawat.
c. Nomor Induk Registrasi Anggota (NIRA) PPNI aktif
per tahun
d. Surat pernyataan telah mengucapkan sumpah
perawat
Registrasi Perawat WNA atau WNI
Lulusan Luar Negeri
Perawat Warga Negara Asing atau Perawat Warga Negara
Indonesia Lulusan Luar Negeri harus memenuhi
ketentuan mengenai sertifikat kompetensi dan STR, untuk
dapat bekerja sebagai perawat di Indonesia.
Pedoman Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan (PKB) Perawat Indonesia , Edisi II, 2016
Tujuan PKB
• Tujuan Umum:
Meningkatkan kompetensi profesional setiap perawat
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang kesehatan khususnya keperawatan,
dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat,
sehingga mutu pelayanan keperawatan dapat
ditingkatkan.
• Tujuan Khusus:
1. Memelihara dan meningkatkan kemampuan profesional
perawat sesuai standar kompetensi nasional dan global
2. Terjaminnya mutu pelayanan keperawatan melalui upaya
pengembangan kompetensi profesional secara terus
menerus.
Bentuk PKB
1. Kegiatan Praktik profesional
2. Kegiatan Ilmiah
3. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
4. Pengabdian masyarakat
SURAT TANDA REGISTRASI
Surat Tanda Registrasi
• Bukti tertulis yang diberikan oleh Konsil Keperawatan kepada
Perawat yang telah diregistrasi. Diberikan setelah memiliki
SERTIFIKAT KOMPETENSI atau SERTIFIKAT PROFESI (UU
38/2014: Keperawatan).
Waktu
No Kegiatan SKP Bukti
(th)
1 Pengalaman kerja mengelola 1 1 Surat Keterangan atasan yang berwenang bahwa yang
pasien secara langsung bersangkutan masih aktif sebagai perawat yang
memberikan pelayanan langsung ke pasien di fasilitas
pelayanan kesehatan.
2 Pengalaman sebagai dosen 1 1
Surat keterangan sebagai pembimbing klinik dari
pembimbing klinik
pimpinan institusi.
B. Workshop/Loka karya
SKP Peserta Kegiatan
Jumlah Jam Lokal / Nasional Internasional
5- 10 jam 1 2
> 10 - 30 jam 2 3
> 30 - 60 jam 3 4
> 60 - 90 jam 4 5
> 90 - 120 jam 5 6
> 120 - 150 jam 6 7
> 150 - 210 jam 7 8
> 210 – 270 8 9
>270 – 330 9 10
> 330 – 390 10 11
> 390 – 450 11 12
> 450 12 13
Kegiatan Ilmiah (8)
C.Pelatihan
Pemberian SKP pelatihan sbb:
a) Pemberian SKP pelatihan oleh DPP PPNI berupa sertifikat Pelatihan
(lampiran 6)
b) Sertifikat Keahlian tertentu (kekhususan) sebagai hasil dari Proses
pelatihan merupakan hasil pencapaian kompetensi perawat dalam
meningkatkan kemampuannya di area keahlian khusus.
1) Sertifikat keahlian dikeluarkan oleh DPP PPNI bersama Ikatan/ Himpunan tingkat
pusat atau Badan Diklat DPP PPNI setelah melalui Evaluasi (assesmen/ Uji)
tingkat Nasional.
2) Evaluasi dilakukan oleh Ikatan/Himpunan tingkat pusat atau Badan Diklat DPP
PPNI.
3) Sertifikat Keahlian ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PPNI bersama Ketua
Ikatan/ Himpunan tingkat Pusat atau Ketua Badan Diklat DPP PPNI.
4) Sertifikat keahlian harus teregister di tingkat Pusat
Kegiatan Ilmiah (9)
Jenis pelatihan yang mendapatkan sertifikat keahlian ke khususan:
1. Emergency Nursing/ BTCLS
2. Kamar Bedah Dasar
3. Hemodialisis
4. Critical Care (Pelatihan ICU Basic, Intermediate, dan Advance)
5. Manajemen Bangsal dan Manajemen Asuhan Keperawatan Profesional
6. Perawatan Luka & Stoma
7. Kardiologi Dasar
8. Orthopedi advance skill
9. Bronkoskopi
10. Psychiatric Intensive Care Unit
11. Flight nursing
12. Pelatihan Intensive Care Pediatrik dan Neonatus (PICU dan NICU)
13. Maternity Care Advance
14. Pelatihan Keperawatan Urologi dasar
15. Perawatan Mata Dasar
16. Pelatihan Infection Prevention Control Nurses (Dasar, Tingkat Lanjut, dan Training of Trainer)
17. Perawat Endoskopi (Basic 1 2, Intermediate, Advance, Expert)
18. Training Of Trainer
19. Pelatihan Penilai Kompetensi Klinik (Assesor)
Kegiatan Ilmiah (10)
Dibuktikan dengan:
1) Surat Keputusan atau Surat tugas dari atasan/ pihak yang berwenang
2) Diberikan Untuk Setiap kegiatan atau Periode Pengurus Warga
3) Laporan kegiatan yang disahkan oleh penanggung jawab kegiatan (Jika memungkinkan)
Pengabdian kepada masyarakat (2)
Berpartisipasi Sebagai Pengabdian Profesi selama periode menjabat
Dokumen bukti:
1) Memiliki NIRA (Nomor Induk Registrasi Keanggotaan) aktif PPNI
2) Mengikuti satu kali Rapat Kerja, Musyawarah Nasional, Musyarawah Wilayah dan
atau Musyawarah Daerah yang diselenggarakan oleh PPNI.
10 members
4.5million sq kms
570million people (growth1.5%)
Kenapa Harus MEA
1. Menuju Pasar bebas, memperkuat anggota
ASEAN harus menjadikan pasar yang baik.
2. Membangun industri unggulan ASEAN untuk
merebut pasar dunia.
3. Membuktikan pada dunia bahwa ada kekuatan
ekonomi regional baru di kawasan ASIA
4. Meregulasi pasar barang dan pasar jasa yang
menguntungkan anggota ASEAN
5. Memperkuat anggota ASEAN thd serangan
Regional lain
52
ASEAN Post-2015 Health Development
Hasil Kesepakatan pada Pertemuan Para Menteri Kesehatan ASEAN ke-12, 18 September 2014:
•Vision: A Healthy, Caring and Sustaibable ASEAN Community.
•Mission: to promote a healthy and caring ASEAN Community, where the people achieves
maximal health potential through healthy lifestyle, have universal access to quality health care
and financial risk protection; have save food and healthy diet, live in healthy environment with
sustainable inclusive development where health is incorporated in all policies.
•4 Cluster sebagai modalitas dalam rangka melaksanakan visi dan misi kerjasama ASEAN:
a. promoting healthy lifestyle,
b. responding to all hazards and emerging threats,
c. strengthening health system and access to care,
d. ensuring food safety.
•Guiding Principles sebagai landasan dalam mengawal implementasi visi dan misi serta program
kerjasama ASEAN bidang kesehatan paska tahun 2015:
a.accountability,
b.leadership,
c.operational and resource efficiency,
d.capacity building dan
e.positioning ASEAN in Global Health.
53
OBJECTIVE OF
MRA ON NURSING SERVICES
• Facilitate mobility nursing professionals within
1. ASEAN; (informasi 10 negara ASEAN terkait nursing services dapat dilihat di website
ASEAN Secretariat)
54
MODE UNTUK JASA KESEHATAN
Mode 4 :
Presence Mode 3:
Commercial
of Natural presence
persons PMA : RS/Klinik
NAKES WNA
55
Kerangka Kerjasama Jasa Kesehatan dlm AFAS (Asean
Framework Agreement on Services) (PAKET 10)
MODE AKSES PASAR PERLAKUAN NASIONAL
Mode 3 Di wilayah Indonesia Timur (Kecuali Sebagaimana disebut dalam Komitmen Horisontal dan
Makasar & Manado) usaha patungan Ketentuan Umum
dgn penyertaan modal asing sampai Profesional kesehatan wajib merupakan warga negara
dengan 70%. Di Medan & Surabaya Indonesia
sampai dengan 51%.
Mode 4 Jasa-jasa keperawatan : Profesional Perawat Asing:
a. Wajib disediakan oleh pihak-pihak a. diizinkan hanya sebagai pelatih/ konsultan dan tidak
dgn ijin keperawata yg dikeluarkan dapat memberikan jasa-jasa keperawatan secara
Kemenkes & OP. langsung kepada pasien.
b. Harus menjadi bagian / subordinat b. harus memilik izin keperawatan yang masih berlaku
jasa rumah sakit yang dikeluarkan oleh Kemenkes dan OP
c. Untuk melanjutkan perawatan di c. diwajibkan untuk melakukan alih teknologi, ilmu
rumah setelah perawatan RS keperawatan dan kemampuan profesional kepada
d. telah menerapkan audit mutu dari perawat Indonesia
Kemenkes d. wajib memiliki pendampingan sekurang-kurangnya 2
e. Perawat harus mempunyai perawat WNI selama masa tugasnya.
rekomendasi sebagai pelatih dari e. diizinkan hanya untuk bekerja selama 2 tahun dan dpt
Kemenkes & memiliki sertifikasi dari diperpanjang.
OP & Kemenkes f. lancar berbahasa Indonesia baik lisan dan tertulis
dalam pekerjaannya.
56
IMPLEMENTASI
ASEAN MRA on Nursing Services
Regulasi Domestik
57
IMPLEMENTASI
ASEAN MRA on Nursing Services
58
IMPLEMENTASI
ASEAN MRA on Nursing Services
Capacity Building
60
PERAWAT MENUJU PASAR BEBAS
JASA (MEA)
2. Critical 3. Daya
1. Professional
Thinkers Kompetitif tinggi
4. Nasionality 5. Penguasaan
Tinggi Bahasa Tinggi
61
Sekian
Terima kasih