Anda di halaman 1dari 20

PUSKESMAS GEBANG

Indikator PHBS Rumah Tangga :


1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi bayi ASI eksklusif
3. Menimbang bayi dan balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih, mengalir dan sabun
6. Menggunakan jamban
7. Memberantas jentik dirumah
8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melalukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok didalam rumah
APA ITU DBD ?
Demam berdarah adalah Demam yang
disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti yang hidup didalam dan
disekitar rumah.
DBD tidak pandang status sosial masyarakat
CIRI-CIRI NYAMUK DEMAM
BERDARAH
1. Berwarna hitam dengan
loreng putih di sekujur tubuh
nyamuk.

2. Bisa terbang hingga radius


100 meter dari tempat
menetas.

3. Nyamuk menghisap darah


pada pagi hari dan sore hari.

4. Senang hinggap di tempat


gelap dan benda tergantung
di dalam rumah.

5. Hidup di lingkungan rumah,


bangunan dan gedung.
SIKLUS HIDUP NYAMUK

Menetas

Pupa Jentik /
Larva
Telur
Cara Penularan
Faktor Risiko Penularan
 MANUSIA : - PERILAKU ,
- BUDAYA MENYIMPAN AIR
- KEPADATAN PENDUDUK
- MOBILITAS
 LINGKUNGAN : - DAERAH TROPIS
- MUSIM HUJAN
- KEBERSIHAN LINGKUNGAN
 AGENT : VIRUS : 4 SEROTYPE ( D1 – D4 )
GENOTYPE
 VEKTOR : TERSEBAR DIMANA-MANA
FAKTOR RISIKO PENULARAN
Jenis kontainer yang berpotensi menjadi tempat
perkembang biakan nyamuk Ae.aegypti
TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN NYAMUK AEDES AEGYPTI

 Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari seperti : drum, tangki,


tempayan, bak mandi/wc dan ember.
 Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari seperti : tempat
minum burung, vas bunga, barang-barang bekas (ban, kaleng, botol, plastik,dll).
 Tempat penampungan air alamiah seperti : lobang batu/pelepah daun,
tempurung kelapa, potongan bambu.
Tanda atau Gejala

Demam 2-7 hari, Perut terasa nyeri


tampak lemah dan lesu

Tampak bintik-bintik merah Kadang-kadang


pada kulit mimisan
Pengobatan
Tempat Berkembangnya
Nyamuk
Pencegahan
PEMBERANTASAN
Cara Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD dilakukan dengan cara “3M” yaitu :
1. Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti : Bak
mandi/WC, drum, dll. (M1)
2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti : Gentong Air,
Tempayan, dll (M2).
3. Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat
menampung air hujan (M3).
SELAIN ITU DITAMBAH DENGAN CARA LAIN YANG DISEBUT
“3M PLUS”
a. Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat lainnya yang sejenis seminggu
sekali.
b. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak.
c. Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah.
d. Menaburkan bubuk Larvasida.
e. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air.
f. Memasang kawat kasa.
g. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.
h. Menggunakan kelambu.
i. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.

Anda mungkin juga menyukai