Morbili (Campak)
Morbili (Campak)
Definisi
Campak adalah penyakit akut yang sangat
menular, disebabkan oleh virus yang umumnya
menyerang anak.
Epidemiologi
Merupakan penyakit endemis, terutama di negara
berkembang
Di Indonesia, menurut Survey Kesehatan Rumah Tangga
(SKRT) campak menduduki tempat ke-5 dalam 10 macam
penyakit utama pada bayi (0,7%) dan tempat ke-5 dalam 10
macam penyakit utama pada anak usia 1-4 tahun
Penyulit yang sering dijumpai ialah bronkopneumonia
(75,2%), gastroenteritis (7,1%), ensefalitis (6,7%), Otitis media
dan lain-lain (7,9%)
Proporsi tebesar pada kelompok umur 1-4 tahun dan 5-9
tahun bila dibandingkan kelompok umur lebih tua (10-14
tahun)
Etiologi
Virus campak merupakan virus RNA famili
paramyxoviridae dengan genus Morbili virus.
PATOGENESIS
Penularan secara droplet masuk ke dalam limfatik
lokal kelenjar getah bening regional (virus
memperbanyak diri) sel jaringan limforetikular seperti
limpa
5-6 hari setelah infeksi awal terbentuk fokus infeksi
virus masuk ke dalam pembuluh darah dan menyebar ke
permukaan epitel orofaring, konjungtiva, saluran nafas,
kulit, kandung kemih dan usus.
Hari ke 9-10 fokus infeksi timbul nekrosis pada 1-2
lapis sel virus masuk kembali ke pembuluh darah
manifestasi klinis dari sistem saluran napas daya tahan
tubuh ↓
Manifestasi klinis
Masa tunas (± 10-20)
Stadium Erupsi
Coryza & batuk bertambah. Timbul enantema dipalatum durum dan
palatum mole, disertai dengan demam. Ruam darki blakang telinga,
menyebar ke muka, dada, tubuh, lengan, & kaki, terdapat sedkit
splenomegali, tdk jarang disertai diare, muntah, “Black Measles”
Stadium Konvalesensi
Erupsi berkurang, hiperpigmentasi yg bisa hilang sendiri. Suhu
menurun sampai menjadi normal kecuali bila ada komplikasi
Manifestasi Klinis
Gejala prodromal
3C+ Koplik’s spot
Demam yang meningkat
Eksantema
Ruam makulopapular
↓ gejala (kecuali batuk)
Atypical measles
Demam tinggi
Kejang demam
Konjungtivitis
Penatalaksanaan
Tanpa penyulit rawat jalan & terapi simtomatik
(antipirertik, antitusif, ekspektoran & bila
diperlukan antikonvulsan)
Dengan penyulit rawat inap (isolasi)
Vit A 100.000 IU per oral (1x), bila malnutrisi dilanjutkan
1.500 IU tiap hari
Bronkopneumonia ampisilin iv 100 mg/kgBB/hari +
kloramfenikol iv 75 mg/kgBB/hari
Enteritis rehidrasi
Otitis media kotrimoksazol-sulfametoksazol (TMP)
4mg/kgBB/hari
Pencegahan
Vaksinasi
Campak : 9 bulan, booster 18 bulan dan 6-7 tahun
MMR : 15 bulan, booster 5 tahun