Anda di halaman 1dari 15

PENGUMPULAN INFORMASI,

PERTIMBANGAN DAN KEPUTUSAN DALAM


EVALUASI PEMBELAJARAN

Yane Irna Setianingsih (0103517008)


Aulia Kuntum Arfani (0103517048)
Onwardono Rit Riyanto (0103517136)

Mata Kuliah Asesmen Pendidikan1


Pengumpulan Informasi dalam Evaluasi Pembelajaran

Penilaian, alat untuk mengumpulkan semua informasi

Informasi, bahan baku untuk melakukan pertimbangan yang dilakukan baik


melalui pengukuran maupun non-pengukuran.

Evaluasi, proses penggambaran dan penyempurnaan informasi yang berguna


untuk menetapkan alternatif

Dengan mengumpulkan informasi guru dapat memberikan umpan balik terhadap


kinerja peserta didik dalam bentuk laporan naratif maupun laporan kelas

Mata Kuliah Asesmen Pendidikan2


Pengumpulan informasi,
dilakukan teknik
TES
NONTES
Prosedur yang sistematis untuk
Penilaian dengan tidak menggunakan
mengukur sampel tingkah laku. Tes
tes. Teknik penilaian untuk menilai
yang baik harus mampu mengukur apa
kepribadian anak secara menyeluruh
yang akan diukur (aspek validitas) dan
meliputi sikap, tingkah laku, sifat, sikap
konsisten atau stabil dalam mengukur
sosial, ucapan, riwayat hidup.
apa yang akan diukur (aspek
reliabilitas) serta memiliki penskoran.
Dilakukan dengan menggunakan
pengamatan secara sistematis
Tes dibagi menjadi tiga jenis, yaitu tes
(observation), melakukan wawancara
tertulis, tes lisan, dan tes perbuatan.
(interview), menyebarkan angket
Tes tertulis ada dua bentuk, yaitu
(questionnaire) dan memeriksa atau
bentuk uraian (essay) dan bentuk
meneliti dokumen-dokumen
objektif (objective) seperti melengkapi,
(documentary analysis) serta dengan
pilihan ganda, mencocokkan, isian,
yang lainnya.
benar-salah.
Mata Kuliah Asesmen Pendidikan3
Pertimbangan dalam Evaluasi Pembelajaran

 Dalam proses evaluasi harus ada pemberian


pertimbangan (judgement).
• Melalui pertimbangan inilah ditentukan nilai dan arti
(worth and merit) dari sesuatu yang sedang dievaluasi.
• Pemberian pertimbangan tentang nilai dan arti haruslah
berdasarkan kriteria tertentu.
• Tanpa kriteria yang jelas, pertimbangan nilai dan arti
yang diberikan bukanlah suatu proses yang dapat
diklasifikasikan sebagai evaluasi.
• Kriteria berasal dari apa yang dievaluasi itu sendiri
(internal), dan berasal dari luar apa yang dievaluasi
(eksternal).

Mata Kuliah Asesmen Pendidikan4


Kriteria ini penting dibuat oleh evaluator dengan pertimbangan
(a) hasil evaluasi dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah
(b) evaluator lebih percaya diri (c) menghindari adanya unsur
subjektifitas (d) memungkinkan hasil evaluasi akan sama
sekalipun dilakukan pada waktu dan orang yang berbeda, dan
(e) memberikan kemudahan bagi evaluator dalam melakukan
penafsiran hasil evaluasi.

Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan


kriteria, antara lain (a) kriteria harus meluas tetapi tidak
memakan waktu, sehingga sulit dilaksanakan (b) dapat dipahami
dengan jelas oleh peserta didik, orang tua dan guru (c)
mencerminkan keadilan, dan (d) tidak merefleksikan variabel
yang bias, latar belakang budaya, sosial-ekonomi, ras dan gender.

Mata Kuliah Asesmen Pendidikan5


Pertimbangan dalam Evaluasi Pembelajaran

Berdasarkan Arikunto (2011: 276)


bahwa terdapat beberapa faktor yang
turut dipertimbangkan dalam
penilaian :
1. Prestasi / Pencapaian
2. Usaha
3. Aspek Pribadi dan Sosial
4. Kebiasaan Bekerja

Mata Kuliah Asesmen Pendidikan6


Pertimbangan Prestasi / pencapaian

Nilai prestasi harus mencerminkan


tingkatan-tingkatan siswa sejauh mana
telah dapat mencapai tujuan yang
ditetapkan di setiap bidang studi. Simbol
yang digunakan antuk menyatakan nilai,
baik huruf maupun angka, hendaknya
hanya merupakan gambaran tentang
prestasi

Mata Kuliah Asesmen Pendidikan7


Pertimbangan Usaha

Berbeda dengan pertimbangan prestasi


dimana guru dapat menyampaikan
laporannya kepada orang tua siswa.
Namun dalam pertimbangan usaha,
kecenderungan guru untuk menilai unsur
usaha ini lebih rendah bagi anak yang
prestasinya rendah dan sebaliknya

Mata Kuliah Asesmen Pendidikan8


Pertimbangan Aspek Pribadi dan Sosial

Unsur ini juga perlu dilaporkan terutama


yang berhubungan dengan
berlangsungnya proses belajar mengajar,
misalnya menaati tata tertib sekolah.

Mata Kuliah Asesmen Pendidikan9


Pertimbangan Kebiasaan Bekerja

Yang dimaksud kebiasaan bekerja adalah


hal-hal yang berhubungan dengan
kebiasaan melakukan tugas. Misalnya
siswa segera mengerjakan PR, keuletan
dalam usaha, bekerja teliti, kerapian
bekerja, dan sebagainya

10
Mata Kuliah Asesmen Pendidikan
Keputusan dalam Evaluasi Pembelajaran
Tujuan evaluasi adalah untuk menentukan kualitas daripada sesuatu,
terutama yang berkenaan dengan nilai dan arti

S. Hamid Hasan membedakan kedua istilah tersebut sebagai berikut :


a. Pemberian nilai dilakukan bila seorang evaluator memberikan
pertimbangannya mengenai evaluan tanpa menghubungkannya
dengan sesuatu yang bersifat dari luar. Jadi pertimbangan yang
diberikan sepenuhnya berdasarkan apa evaluan itu sendiri.
b. Arti, berhubungan dengan posisi dan peranan evaluan dalam
suatu konteks tertentu. Kegiatan evaluasi yang komprehensif
adalah yang meliputi baik proses pemberian keputusan tentang
nilai dan proses keputusan tentang arti.

11
Mata Kuliah Asesmen Pendidikan
Keputusan dalam Evaluasi Pembelajaran

Keputusan tentang peserta didik meliputi


pengelolaan pembelajaran, penempatan peserta
didik sesuai dengan jenjang atau jenis program
pendidikan, bimbingan dan konseling, dan
menyeleksi peserta didik untuk pendidikan lebih
lanjut

12
Mata Kuliah Asesmen Pendidikan
• Jika dalam konteks yang lebih luas, keputusan tersebut
menyangkut keputusan peserta didik, kurikulum dan
program atau kebijakan pendidikan. Keputusan penilaian
suatu hasil belajar sangat bermanfaat untuk membantu
peserta didik merefleksikan apa yang mereka ketahui,
bagaimana mereka belajar, dan mendorong tanggung
jawab dalam belajar.

• Keputusan penilaian dapat dibuat oleh guru, sesama


peserta didik (peer) atau oleh dirinya sendiri (self-
assessment).

• Pengambilan keputusan perlu menggunakan


pertimbangan yang berbeda-beda dan membandingkan
hasil penilaian. Pengambilan keputusan harus dapat
membimbing peserta didik untuk melakukan perbaikan
hasil belajar.
13
Mata Kuliah Asesmen Pendidikan
Dengan demikian, terdapat tiga komponen penting
penilaian, yaitu informasi, pertimbangan, dan
keputusan.
1. Informasi memberikan data-data (baik kuantitatif
maupun kualitatif) yang berguna untuk pembuatan
pertimbangan. Pertimbangan dimungkinkan tepat
jika informasi yang diperoleh dan interpretasi
terhadapnya juga tepat.
2. Pertimbangan adalah taksiran kondisi yang ada kini
dan prediksi keadaan pada masa mendatang.
3. Keputusan yang diambil berdasarkan kedua
komponen tersebut adalah pilihan di antara berbagai
arah tindakan atau sejumlah alternatif yang ada.

14
Terima Kasih

15
Mata Kuliah Asesmen Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai