DALAM MENCAPAI
BUDAYA MUTU ORGANISASI
• Tarsi Jelalu
• UPT Latnakes Kupang
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
KONSEP DASAR
PENGEMBANGAN TIM
KONSEP DASAR
PENGEMBANGAN TIM
DERAJAT
KESEHATAN MASYARAKAT
MANAJEMEN MUTU
PELAYANAN KESEHATAN
Apa itu
Tim Yang
Pahami… Efektif …?
5W+1H
Bos……
……lanjutan Konsep dasar pengembangan Tim
5W + 1 H
WHAT
WHERE WHY
HOW
WHEN WHO
……lanjutan Konsep dasar pengembangan Tim
WHAT (w1):
Apa itu Tim?
TIM ADALAH :
Sekelompok orang yg memiliki ketergantungan yg
tinggi antara satu sama lain, saling berinteraksi
dan berproses demi mencapai keberhasilan/tujuan
bersama/tujuan organisasi/tujuan kelompok.
TIM PUSKESMAS ? : Definisikan sesuai definisi
tersebut.
Demi terwujudnya visi Puskesmas, Pelayanan
Puskesmas yg bermutu maka perlu Tim yg efktif.
……lanjutan Konsep dasar pengembangan Tim
WHY (w2) :
Mengapa dibutuhan Tim?
Adanya perubahan/perkembangan lingkungan tempat kita bekerja
menuntut kita harus berubah (berpikir, bersikap dan bertindak)
WHO (w3):
Siapa yg terlibat dlm Tim?
Secara umum:
Anggota satu tim adalah kumpulan orang dengan
paradigma/minat yg sama, saling membutuhkan antara satu
dgn yg lain untuk mencapai tujuan bersama.
Kondisi Puskesmas :
Staf Puskesmas dgn latar belakang berbeda (pendidikan,
pengalaman, profesi, agama,dll)
WHEN (w4):
Kapan Tim dibutuhkan?
Tim dibutuhkan setiap saat.
Tim mutu internal dibutuhkan setiap
kegiatan upaya peningkatan mutu sesuai
dengan rencana peningkatan mutu
Puskesmas.
Tim pemecahan masalah (tertulis dlm
modul) : ada saat rapat Tinjauan
Manajemen (RTM)
……lanjutan Konsep dasar pengembangan Tim
WHERE (w5):
Di mana Tim dioperasionalkan?
PROSES
PENGEMBANGAN TIM
PROSES
PENGEMBANGAN TIM
Tahap 4 : PERFORMING
(FASE BERPRESTASI)
Tahap 3 : NORMING
(FASE PEMBENTUKAN NORMA)
Tahap 2 : STORMING
(FASE PANCAROBA)
Tahap 1 : FORMING
(TAHAP PEMBENTUKAN TIM)
TAHAP FORMING
(TAHAP PEMBENTUKAN TIM)
PERTANYAAN
CIRI-CIRI YANG
MUNCUL
a. Anggota tim mencoba mengenali
tugas-tugasnya
b. Keterlibatan masih rendah atau a.Mengapa saya
masih ragu-ragu berpartisipasi di sini?
c. Intelektualitas sikap yang sering b.Siapakah
ditonjolkan, yaitu sikap yang anda?
formal
c.Apa yang
d. Sering mengeluh tidak jelas diharapkan
tujuan serta acuh tak acuh
dari saya?
e. Kecurigaan, kekhawatiran,
kecemasan tentang situasi yang
dihadapi
STORMING
(FASE PANCAROBA)
PERTANYAAN
CIRI-CIRI YANG
MUNCUL
a. Perdebatan, bertikai, bertahan, saling
curiga dan peningkatan ketegangan yang
berlebihan
b. Resistensi atau perlawanan terjadi karena
tuntutan tugas tim dipandang mengganggu 1. Apa yang akan
kebebasan pribadi kita lakukan ?
c. Polarisasi para anggota muncul dengan
meningkatnya perdebatan tentang masalah 2. Bagaimana cara
yang beresiko tinggi melakukan ?
d. Perkembangan tim mulai apabila anggota 3. Siapa melakukan
mulai mau mendengarkan pendapat yang
lain apa ?
e. Pengarahan dibuat karena anggota tim
sudah setuju terhadap penugasan yang
diberikan
NORMING
(FASE PEMBENTUKAN NORMA)
PERTANYAAN
CIRI-CIRI YANG
MUNCUL
a. Berkembang saling menerima terhadap anggota
tim
b. Mencapai tingkat yang tinggi dalam keintiman Bagaimana kita
Hubungan kerja, yaitu saling percaya, saling
curhat, mendiskusikan kerjasama dan mencapai /
perkembangan tim mendapatkan
c. Telah mampu mengendalikan emosi semuanya
d. Kesadaran akan perlunya semangat kerjasama
tim untuk mencapai tujuan
e. Anggota tim berinteraksi penuh, perasaan bebas
dari tekanan
f. Pembentukan norma tim yang telah ditetapkan
PERFORMING
(FASE BERPRESTASI)
PERTANYAAN
CIRI-CIRI YANG
MUNCUL
a. Fleksibilitas yang tinggi, kepemimpinan yang
sesuai, penggunaan sumber daya yang
maksimal dan pengakuan pribadi telah
terbentuk Apalagi yg
b. Perubahan diri yang konstruktif sebagai dapat kita capai
anggota tim yang utama dan hasilkan ?
c. Kepercayaan antar anggota tim meningkat
d. Tumbuh sikap berani mengambil risiko dalam
mengantisipasi masalah
e. Meningkatnya komitmen terhadap proses
f. Sinergisme kekuatan anggota lain
g. Adanya kepuasan dan kebanggaan terhadap
hasil kerja tim
TAHAP FORMING
PERTANYAAN
• Apakah semua anggota tim memahami tujuan & fungsi
puskesmas?
• Apakah semua anggota tim memahami peran, tugas &
tanggungjawabnya?
• Apakah masih ada diantara anggota tim yg
partisipasi/keterlibatannya dlm penyelesaian tugas kurang?
• Apakah masih ada anggota tim yg menunjukkan keengganan
kerjasama dg anggota lainnya?
• Apakah masih ada anggota tim yg belum memahami tentang
mutu pelayanan?
JIKA JAWABAN CONDONG YA :
JAWABAN : TIM PUSKESMAS DALAM
YA/TIDAK TAHAP PEMBENTUKAN
TAHAP STORMING
PERTANYAAN
• Apakah dlm melaksanakan kerjasama tim masih banyak
tjd ketidak sepahaman?
• Apakah di dlm membahas permasalahan sering tidak
mencapai kesepakatan bahkan tjd ketegangan?
• Apakah anggota tim mulai peduli thd permasalahan yg
disampaikan oleh anggota/unit kerja lainnya?
• Apakah anggota tim mulai menyepakati penugasan dan
jadwal kegiatan terintegrasi?
KONSEP
BUDAYA KERJA
BUDAYA KERJA
Norma
Kebiasaan Hasil Budaya
Perilaku Kerja Kerja
……………. Lanjutan Budaya Kerja
A. NORMA/TATA NILAI
• Nilai yg diyakini oleh suatu
kelompok/organisasi/masyarakat sebagai acuan
dlm kebiasaan perilaku sehari-hari.
Contoh nilai-nilai
Kebebasan Persaudaraan Kebenaran
Kejujuran Kesehatan Kebersamaan
Keunggulan Ketegasan Tanggung jawab
Status Penghargaan Kehormatan diri
Kemerdekaan Efisiensi Keamanan
Harga diri Ketulusan Pengabdian
Kesetiaan Keberhasilan Kedamaian
Transparansi Kredibilitas Kreativitas
Hak azasi Integritas Keharmonisan
Berguna bagi orang lain Melayani kepada Berkorban bagi orang
sesama lain
Disiplin pribadi Ketegasan Keluhuran budi
Kerjasama Jabatan Kedudukan
Prestasi kerja Kepemimpinan Cita cita
……………. Lanjutan Budaya Kerja
Bagaimana Norma/tata
nilai di Puskesmas Anda?
……………. Lanjutan Budaya Kerja
Norma/Tata Nilai
Di Puskesmas
Puskesmas harus membentuk norma/tata nilai yg
menjadi acuan bagi seluruh staf puskesmas.
Dibentuk dalam suatu forum pertemuan yg
melibatkan seluruh staf sampai jaringan Puskesmas
Kepala Puskesmas memimpin langsung
pembentukan norma/tata nilai Puskesmas.
Harus ada proses internalisasi agar dapat dipahami
dan dengan penuh komitmen untuk diaplikasikan
dalam perilaku sehari-hari dlm pelayanan kesehatan
kpd masyarakat.
……………. Lanjutan Budaya Kerja
B. KEBIASAAN PERILAKU
C. HASIL KERJA
Hasil kerja merupakan unsur budaya kerja yang
paling konkrit dari dua unsur lainya (bisa dilihat
dan bisa diraba)
BUDAYA KERJA
YANG BERWAWASAN MUTU/
BUDAYA MUTU
BUDAYA MUTU
KEPUASAN PELANGAAN
BEKERJA SESUAI STANDAR
BUDAYA
MUTU
... Lanjutan Budaya Mutu
TUGAS PIMPINAN
DALAM
MENCAPAI BUDAYA MUTU
FAKTOR PENENTU
PERUBAHAN
MENUJU BUDAYA MUTU
FAKTOR PENENTU
PERUBAHAN
MENUJU BUDAYA MUTU
... Lanjutan Faktor Penentu Budaya Mutu
1. KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah perilaku yang dimiliki seorang
pemimpin yang menggambarkan kemampuan unuk
mempengaruhi orang lain ( staf/anggota organisasi) dalam
melaksanakan aktivitasnya, sehingga tujuan organisasi
(share goal) dapat dicapai.
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memberi inspirasi
kepada orang lain agar dapat melampaui apa yang dapat
mereka pikirkan dan untuk mencapai tujuan yang
sebelumnya dikira tidak bisa dicapai.
Pemimpin adalah seseorang yang dapat menginisisasi
perubahan-perubahan dan memimpin bagaimana
melaksanakan perubahan-perubahan tersebut.
... Lanjutan Faktor Penentu Budaya Mutu
2. KOMITMEN
• Adanya kepatuhan seluruh karyawan terhadap
budaya kerja yang telah disepakati bersama
• Ada keterikatan/keterpanggilan seluruh
karyawan untuk menggapai tujuan/visi bersama
yg telah disepakati sehingga mendorong
karyawan untuk bisa bekerja sekuat tenaga.
• Seluruh karyawan sadar : Misi/ kepentingan tim
lebih penting dari kepentingan individu.
3. Kemitraan
Kemitraan : sekelompok
individu/organisasi yang sepakat
bekerjasama dalam mencapai
tujuan yang sama.
• KESETARAAN (EQUITY)
• KETERBUKAAN (TRANSPARANCY)
Landasan Kemitraan
HAMBATAN/KENDALA
MENUJU BUDAYA MUTU
HAMBATAN/KENDALA
MENUJU BUDAYA MUTU
PENGEMBANAGAN TIM
MENUJU BUDAYA MUTU
PUSKESMAS
PENGEMBANGAN TIM MENUJU
BUDAYA MUTU PUSKESMAS