Kelompok 5
Rudi apriadi
Afriyani Br Sinaga
Liska Saparina
Wefita Latifa Meidy
M.Iqbal Syahputra
Yogi Miranda
Pengertian
Dislokasiadalah keluarnya bongkol sendi
dari mangkok sendi, Keadaan dimana
tulang-tulang yang membentuk sendi
tidak lagi berhubungan secara anatomis
(tulang lepas dari sendi)
(Brunner & Suddarth, 2002).
ETIOLOGI
Hal-hal yang menyebabkan
terjadinya dislokasi sendi antara
lain sebagai berikut.
Dislokasi terjadi saat Cedera olah raga
ligamen rnamberikan jalan biasanya
sedemikian rupa sehingga menyebabkan
tulang berpindah dari dislokasi
posisinya yang normal
didalam sendi. Trauma yang tidak
Dislokasi dapat disebabkan berhubungan
oleh faktor penyakit atau dengan olah raga
trauma karena dapatan Terjadinya ‘tear’
(acquired) atau karena ligament dan kapsul
sejak lahir (kongenital). articuler
Terjatuh
Jenis-Jenis Dislokasi Sendi
Dislokasi congenital
Terjadi sejak lahir
Dislokasi patologik
Terjadi akibat penyakit sendi dan atau
jaringan sekitar sendi
Dislokasi traumatic
Kedaruratan ortopedi
Jenis-Jenis Dislokasi Sendi
Berdasarkan tipe kliniknya Berdasarkan tempat
dibagi sebagai berikut terjadinya
Dislokasi Akut Dislokasi Sendi Rahang
Dislokasi Sendi Bahu
Dislokasi Berulang Dislokasi Sendi Siku
Dislokasi Sendi Jari
Dislokasi Sendi
Metacarpophalangeal
dan Interphalangeal
Dislokasi Panggul
Dislokasi Patella
Manifestasi Klinis
Nyeri akut.
Perubahan kontur sendi.
Perubahan panjang ekstremitas.
Kehilangan mobilitas normal.
Perubahan sumbu tulang yag mengalami dislokasi.
Deformitas pada persendiaan
Kalau sebuah tulang diraba secara sering akan terdapat suatu celah.
Gangguan gerakan Otot-otot tidak dapat bekerja dengan baik pada tulang
tersebut.
Pembengkakan
Pembengkakan ini dapat parah pada kasus trauma dan dapat menutupi
deformitas.
Rasa nyeri sering terdapat pada dislokasi
Sendi bahu, sendi siku, metakarpal phalangeal dan sendi pangkal paha
servikal.
Kekakuan.
Patofisiologi
Penyebab terjadinya dislokasi sendi
karena kelainan congenital yang
mengakibatkan kekenduran pada ligamen
sehingga terjadi penurunan stabilitas sendi.
Dari adanya traumatic akibat dari gerakan
yang berlebih pada sendi
dari patologik karena adanya penyakit
yang akhirnya terjadi perubahan struktur
sendi
Komplikasi
Komplikasi dini Komplikasi lanjut
Cedera saraf Kekakuan sendi
bahu
Cedera pembuluh
Dislokasi yang
darah berulang
Fraktur disloksi Kapsul terlepas dari
bagian depan leher
glenoid
Kelemahan otot
Pemeriksaan Penunjang
• Sinar-X (Rontgen)
• CT scan
• MRI
Penatalaksanaan
Reposisi
Farmakologis
Pembedahan
Dislokasi
reduksi
Pencegahan
Diagnosa Keperawatan
Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan
diskontinuitas jaringan.
Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan deformitas
dan nyeri saat mobilisasi.
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan kegagalan untuk mencerna atau
ketidak mampuan mencerna makanan /absorpsi nutrient
yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.