Anda di halaman 1dari 30

TUMBUH KEMBANG ANAK

By: Anis Khilya K. Laily,


Tujuan Pembelajaran

 Mahasiswa mampu mendeskripsikan


pengertian dari tumbuh kembang
 Mahasiswa mampu mengidentifikasi faktor
tumbuh kembang
 Mahasiswamampu memahami dan
mendeskripsikan tentang ciri – ciri tumbuh
kembang
 Mahasiswa mampu mendeskripsikan tahap
tumbuh kembang
Pengertian
 Tumbuh kembang mencakup 2 peristiwa yang
sifatnya berbeda tetapi saling berkaitan:

Pertumbuhan Perkembangan

Berhub dengan masalah perubahan Bertambahnya kemampuan dalam


dalam besar, jumlah, ukuran dari sel, struktur dan fungsi tubuh yang lebih
organ yang dapat diukur dengan komplek sebagai hasil dari proses
ukuran berat pematangan
 Tujuan ilmu tumbuh kembang
1. Mempelajari berbagai hal yang
berhubungan dengan segala upaya untuk
menjaga dan mengoptimalkan tumbuh
kembang anak baik fisik, mental, dan sosial.
2. Menegakkan diagnosis dini setiap kelainan
tumbuh kembang dan kemungkinan
penanganan yang efektif, mencari penyebab,
dan mencegah keadaan tersebut.
Faktor Tumbuh Kembang

 Faktor – faktor yang mempengaruhi


tumbuh kembang secara umum terdapat 2
faktor utama:
1.Faktor Genetik
2.Faktor lingkungan
Faktor Tumbuh Kembang
Faktor Genetik Faktor Lingkungan

 Modal dasar untuk  Faktor yang sangat


mencapai tumbuh kembang menentukan tercapai atau
anak yang optimal
tidaknya potensi bawaan
 Instruksi genetik Dari sel
telur hasil pembuahan dapat  Merupakan lingkungan
ditentukan kualitas dan bio-fisiko-psiko-sosial
kuantitas pertumbuhan
 Ada 2:
 Faktor Genetik (faktor
bawaan, jenis kelamin, suku 1.Lingkungan pranatal
bangsa/ bangsa) 2.Lingkungan postnatal
 Biasanya pada negara maju
lebih sering terjadi g3
tukem krn faktor genetik
Lingkungan PRANATAL Lingkungan Post Natal

 Gizi ibu kurang >>>  Masa transisi dari sistem


BBLR yang sebagian tergantung
 Mekanis (trauma, -cairan dari organ ibu >>> suatu
ketuban) sistem yang tergantung
 Toksin/ zat kimia dari kemampuan genetik
dan homeostatik bayi itu
 Endokrin (hormon
somatotropin, plasenta,
sendiri
tiroid, insulin)  Perbedaan lingkungan
 Radiasi (< 18 mgg >>> intra dan ekstra uterin
kematian, kerusakan otak,  Peran ibu tetap
mikrosefali, cacat bawaan dibutuhkan >>> as
lainnya) pemberi ASI (plasenta
 Infeksi Infeksi TORCH eksternal) >>> sedini
 Stres mungkin/ segera setelah
 Anoksia embrio = lahir
penurunan O2 >>> BBLR
Lanjut
Lingkungan Intra Vs Extra Uterin
Sebelum Lahir Setelah Lahir
Lingkungan Fisik Cairan Udara
Suhu Luar Pada umumnya tetap Berubah- ubah
Stimulasi sensori Terutama kinestetik atau Bermacam- macam
vibrasi stimuli
Gizi Tergantung pada zat-zat Tergantung pada
gizi yang terdapat pada tersedianya bahan
ibu makanan dan
kemampuan saliran cerna
Penyediaan oksigen Berasal dari ibu ke janin Berasal dari paru-paru ke
melalui plasenta pembuluh darah paru-
paru
Pengeluaran hasil Dikeluarkan ke sistem Dikeluarkan melalui paru-
metabolisme peredaran darah ibu paru, kulit, ginjal, dan
saluran pencernaan

Back
Ciri – Ciri Tumbang

 Proses yang kontinu dari konsepsi >>>


maturitas/ dewasa (dipengaruhi bawaan dan
lingkungan)
 3 periode pertumbuhan cepat: janin, masabayi
0 – 1 tahun, masa pubertas
 Pola perkembangan pada setiap anak sama,
hanya kecepatannya yang berbeda
 Perkembangan erat hubungannya dengan
maturitas sistem susunan saraf.
 Arah perkembangan anak adalah sefalokaudal
Tahap Tumbuh kembang

 Neonatal : lahir – 28 hari


 Infant : 1 bulan – 1 tahun
 Toddler : 1 – 3 tahun
 Pre school : 3 – 6 tahun
 School age : 6 – 12 tahun
 Adolescense : 12 – 20 tahun

Go To
Tumbuh Kembang Infant
(0-1 thn)
 Fisik : BB meningkat 150-200 gr/mg
TB meningkat 2,5 cm/bln
Lingkar kepala meningkat 1,5 cm/bln

 Motorik : Mengangkat kepala dibantu


Ditengkurapkan, kepala menoleh

 Sensorik : Mengikuti sinar

 Sosialisasi : Mulai tersenyum

Back
Tumbuh Kembang Toddler (1 – 3 tahun)
 Usia 15 bulan
Motorik kasar : berjalan sudah baik
Motorik halus : memegang cangkir
memasukkan jari ke lubang
membuka kotak
melempar benda
 Usia 18 bulan
Motorik kasar : berlari tapi sering jatuh
menarik mainan
naik tangga
Motorik halus : menggunakan sendok
membuka halaman buku
belajar menyusun balok
 Usia 24 bulan
Motorik kasar : berlari sudah baik
naik tangga sendiri
Motorik halus : bisa membuka pintu
bisa membuka kunci
menggunting
minum dengan gelas
bisa menggunakan sendok
 Usia 36 bulan
Motorik kasar : bisa naik turun tangga sendiri
memakai baju dengan bantuan
mulai bisa sepeda roda tiga
Sosial & Emosional Toddler :
 Bermain sangat penting untuk perkembangan
sosial
 Solitary play

Pertumbuhan Fisik :
 Usia 2 tahun : BB = 4X BBL
TB = 50% TB org dewasa
 Usia 3 tahun : BB meningkat 2-3 kg/th
TB meningkat 6-8 cm/th
Back
Tumbuh Kembang Pra Sekolah
 Usia 4 tahun :
Motorik kasar : berjalan jinjit
melompat
menangkap bola
melempar bola dari atas kepala

Motorik halus : menggunakan gunting dg lancar


menggambar kotak
menggambar garis vertikal
belajar buka pasang kancing
Usia 5 tahun

 Motorik kasar
berjalan mundur sambil jinjit
menangkap & melempar bola dgn baik
melompat dg kaki bergantian

 Motorik halus
menulis angka, huruf, kata2
belajar menulis nama
belajar mengikat tali sepatu
Sosial & Emosional Pra Sekolah
 Bermain sendiri mulai berkurang
 Sering berkumpul dg teman
 Interaksi sosial meningkat

Pertumbuhan Fisik
 BB meningkat 3,3 kg/th
 TB meningkat 6,75-7,5 cm/th

Back
Tumbuh Kembang Usia Sekolah

 Motorik
 Lebih mampu menggunakan otot2 kasar
 Motorik halus berkurang
 Anak laki2 lebih aktif
 Sosial Emosional
 Mencari lingkungan yg lebih luas
 Sekolah lebih berperan dlm membentuk
kepribadian anak
 Peranan guru sangat besar
 Pertumbuhan Fisik
 BB meningkat 2 – 3 kg / th
 TB meningkat 6 -7 cm / th
Back
Tumbuh Kembang Adolescense
 Pertumbuhan Fisik
 Growth spurt
 Semua sistem berubah, terutama endokrin
 Bagian tubuh tertentu memanjang
 Sosial Emosional
 Kemampuan sosialisasi meningkat
 Relasi dg teman pria/wanita, tapi lebih sering dg
sejenis
 Mengutamakan penampilan fisik

Back
 Peranan ortu/klg dianggap tidak begitu penting
KOGNITIF Jean Peaget

 Sensori motor (0 – 2 tahun)


1. Perkembangan panca indra
2. Keinginan untuk menyentuh
3. Menangis
4. Belum terjadi kegiatan berfikir

 Pra Operasional (2 – 7 tahun)


1. Egosentris
2. Pola berpikir mendasarkan pada peristiwa tertentu atau karena
ciri2 objek (transduktif)
3. Meniru orang di sekitarnya (4-7 tahun), pemikiran kaku
(intuitif)
Jean Piaget

 Operasional Konkrit (7 – 11 tahun)


1. Mulai meninggalkan egosentris
2. Dapat bermain dengan kelompok
3. Dapat bekerja sama
4. Dapat di motivasi
5. Dapat mengkalsifikasikan objek berdasarkan ciri-cirinya

 Operasional Formal (11 tahun keatas)

1. Sudah mengerti konsep


2. Dapat berpikir
3. Mulai mengalami masa – masa pubertas
4. Pola berpikir fleksibel
PSIKOSOSIAL Erick Erickson

 Trust >< Mistrust (0 – 1 tahun)


1. Pengembangan rasa percaya diri
2. Fokus terletak pada panca indra
3. Memerlukan sentuhan dan pelukan
4. Ibu berperan penting

 Otonomi/ mandiri >< Ragu/ Malu-malu (2 – 3


tahun)

1. Peningkatan keterampilan motorik


2. Perlu dukungan, pujian, pengakuan, perhatian dan
dorongan
3. Jangan pernah di cela
Erick Erickson

 Inisiatif >< Rasa berslalah (usia 4-5 tahun)


1. Berinisiatif
2. Banyak bertanya
3. Berani melakukan tindakan atas kehendak
sendiri
4. Ragu-ragu Bersalah

 Industry >< Inveriority (6 – 11 tahun)

1. Memiliki rasa mampu dan rendah diri


2. Dipengaruhi ling. Eksternal
3. Menuntut perhatian
Erick Erickson

 Identity >< Role Confusion (12 tahun keatas)

1. Mencoba Mencari dan mengenali jati dirinya


2. Berpikir tentang masa depannya
PSIKOSEKSUAL Sigmun Freud

 Fase oral (0 – 1 tahun)


Aktivitas yang menyenangkan berada di
dalam mulut
 Fase Anal (2 – 3 tahun)
Fase kenikmatan saat BAB
= Pengajaran Toilet Training
 Fase Urogenital/ Faliks (3 – 4 tahun)
Mulai menyukai perbedaan genetalia
Laki2 Ibu
Perempuan Ayah
Sigmun Freud

 Fase Latent (4–5 tahun sampai pubertas)


 Mengalami perkembangan pesat aspek
motorik dan kognitifnya
 Mencari teman2 sesuai jenis kelamin
Mencari role model
 Fase Genitalia
Alat reproduksi mulai matang
Mulai tertarik pada lawan jenis
MORAL Lawrence Kohlberg

Pra- • Mulai menyesuaikan diri untuk


mendapat hadiah, pujian,
Konfensional senyuman

Konvensional • Ingin disebut anak baik

Purna • Bisa menentukan pilihan, mana


yang baik dan mana yang buruk
Konvensional secara mandiri

Anda mungkin juga menyukai