Anda di halaman 1dari 13

Asri Indiyani, ST. MSc.

LATAR BELAKANG

UNTUK MELESTARIKAN HASIL-HASIL


PEMBANGUNAN AGAR DAPAT
DIMANFAATKAN SECARA
BERKESINAMBUNGAN

2
NO Faktor Permasalahan Optimalisasi Yang Dapat Dilakukan
Ketidak Lapangan Oleh PL
Berfungsian
1 Aspek KPP tidak Melakukan revitalisasi KPP dan
Kelembagaan berfungsi memfasilitasi rencana kegiatan KPP
dengan baik supaya bisa berjalan lagi.
2 Aspek Teknis Sarana tidak Memperbaiki sarana yang tidak
berfungsi berfungsi dengan mencari dana cara
dengan baik swadaya, dan mencari sumber
pedanaan lain (Pemda, CSR, dll)
3 Aspek peran Iuran penerima Melakukan sosialisasi ulang untuk
serta manfaat tidak menggugah kepedulian masyarakat
masyarakat jalan akan pentingnya iuran untuk biaya
operasional
1. Terpeliharanya prasarana secara berkelanjutan;
2. Adanya jaminan terhadap kualitas prasarana;
3. Adanya keuntungan yang berkelanjutan dari hasil
pemanfaatan prasarana;
4. Masyarakat mempunyai kemandirian dan
kemampuan dalam hal operasional dan
perawatan.
5. Manajemen pemanfaatan dan pemeliharaan
terhadap prasarana bisa dilakukan dengan benar
sesuai kebutuhan melalui wadah Organisasi O & P
yang berfungsi dengan baik .

4
LOKASI DAMPINGAN PL
NO PROPINSI KAB/KOTA TAHUN PERMASALAHAN
)1 Sulawesi Selatan Kab. Pangkajene dan 2016 Bangunan tidak berfungsi baik
kepulauan (Pangkep) Tidak dipasang pipa ventilasi dan kotak influen
KPP kurang berfungsi

2 Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Tengah 2016 KPP tidak Berfungsi
Iuran Tidak jalan
Adanya rencana penambahan SR ( Pemda )

3 KPP tidak Berfungsi


Iuran Tidak jalan
Bangunan tidak berfungsi
Nusa Tenggara Timur Kab. Kupang 2016 Di manhole banyak lemak

4 KPP tidak Berfungsi


Iuran Tidak jalan
Gorontalo Kota Gorontalo 2016 Adanya rencana penambahan SR ( Pemda )

5 Buat mencuci
Masyarakat belum pasang Grace Traap
Sulawesi Utara Kota Bitung 2015 Tidak ada dana operasioanal

6 KPP tidak Berfungsi


Iuran Tidak jalan
Sulawesi Tenggara Kota Kendari 2014 Adanya rencana penambahan SR ( Pemda )

7 Kalimantan selatan Banjar 2013 SR masih berfungsi, namun MCK Tidak berfungsi

8 Banten Serang 2014 Sarana tidak berfungsi

9 Jawa Tengah Kab Semarang 2015 Sarana berfungsi tapi belum punya bisnis plan

10 Jawa Tengah Temanggung 2016 Sarana berfungsi tapi belum punya bisnis plan
Lanjutan
11 sarana berfungsi, tetapi kualiitas efluen masih bau dan
langsung dibuang ke badan sungai dibawahnya. Peran
Jatim Kab. Ponorogo 2016 dan keberadaan KPP kurang aktif. Saat ini iuran dari
masyarakat pengguna (SR) masih belum ada
12 Kalteng Kota Palang karaya 2015 SR masih berfunsi, cuman MCK Tidak berfungsi

13 Bangka Belitung Bangka Tengah 2012 Bangunan bagus namun pengelola tidak berfungsi sehingga
bangunan terancam tidak terawat dan mudah rusak.

14 Bangka Belitung Bangka Tengah 2013 Bangunan bagus namun pengelola tidak berfungsi sehingga
bangunan terancam tidak terawat dan mudah rusak.
15 Sumatera Selatan Empat Lawang 2015 Bangunan kotor tidak terawat, pompa mati, pengelola tidak
jalan, masyarakat tidak peduli, aparat (Lurah) tidak peduli,
sekarang dalam keadaan terkunci karena terjadi kemampetan
dan air kali masuk ke daerah pemukiman.
16 Lampung Kota Batam 2015 Bangunan masih baik, namun tidak terawat dikarenakan tim KSM
sebagai tim pengelola tidak optimal dan iuran warga tidak
berjalan.
17 Riau Rokan Hulu 2016 IPAL berfungsi baik, KPP yang ada belum bisa melakukana
tugasnya, sehingga iuran yang dipungut baru 1 (satu) kali dan
memiliki potensi pengembangan yang sangat baik.
18 Bengkulu Kota Bengkulu 2015 Kondisi MCK baik namun tidak ada pengelolaan dari masyarakat,
sehingga saat ini tidak terawatt.
Iuran tidak berjalan sehingga jika dibiarkan akan semakin
memperburuk kondisi bangunan.
Struktur Organisasi Pendampingan Lapangan

Tingkat Pusat

Tingkat Provinsi

Tingkat Kab/Kota/Desa
 Review data aspek Indikator Parameter Monev
Pasca Konstruksi
 Melakukan Identifikasi permasalahan di lokasi
terpilih
 Melakukan rembuk warga
 Penguatan kapasitas kelembagaan (KPP dan
masyarakat penerima)
 Pelaporan kemajuan/progres kepada Fasprov
 Pelaporan berkala (bulanan)
KONSEP KEBERLANJUTAN

3
Peran dan Fungsi Kelompok Pemanfaat
ASPEK
dan Pemelihara (KPP) selaku
KEUANGAN 1 pengelola sarana

Kualitas Teknis sarana dan prasarana


4 2
2 ASPEK PERAN
ASPEK TEKNIS SERTA
MASYARAKAT Kesanggupan masyarakat untuk
membayar iuran dalam rangka biaya
3 O&M

Dukungan kepedulian dan peran serta


masyarakat
4

1 5 Peraturan yang ditetapkan masyarakat


dan disahkan oleh kepala Desa/Lurah
ASPEK ASPEK 5 untuk dipatuhi
KELEMBAGAAN PERATURAN
KONSEP KEBERLANJUTAN
Aspek
Ruang Lingkup Rencana Tindak
Keberlanjutan
Aspek Kelembagaan • Kelengkapan  Legalitas KPP Melakukan evaluasi atas kepengurusan KPP,
organisasi  Kapasitas pengurus  bila masih belum ada KPP maka harus
• Kemampuan  Ketrampilan membentuk KPP,
manajemen  bila KPP yang ada tidak dapat berfungsi
Pengelolaan sebagaimana mestinya maka perlu
• Kecukupan dan dilakukan revitalisasi KPP melalui
kualitas SDM rembug masyarakat
 bila ketrampilan KPP masih kurang
maka dilakukan penguatan melalui
pelatihan
Aspek Teknis, • Kelengkapan sarana  Kualitas bangunan Bersama-sama Fasprov melakukan evaluasi
Operasi dan dan prasarana sistem sarana & prasarana yang dan inventarisasi atas seluruh sarana
Pemeliharaan o Bangunan ada terbangun, apabila terdapat permasalahan
SANIMAS greasetrab  Sarana terbangun masih atas bangunan yang ada agar dilakukan
o Bak kontrol berfungsi dg baik/tidak pencatatan secara detail (lengkap dengan
o Perpipaan  Kualitas pemeliharaan dokumentasi), hasil dari seluruh kegiatan
o Bangunan IPAL dijadikan bahan diskusi dengan masyarakat
• Fungsi sarana dan OPD Kab/Kota terkait
• Pemeliharaan /
perawatan

Aspek keuangan • Retribusi/iuran  Kemauan masyarakat Melakukan diskusi/rembug dengan


pemanfaat membayar masyarakat penerima manfaat (khususnya)
• Strategi pengumpulan iuran dan calon penerima manfaat lainnya (calon
retribusi  Mekanisme pembayaran pelanggan) terkait iuran, menggali
iuran, bayar tunai, permasalahan kenapa masyarakat pemanfaat
menjadi satu dengan enggan membayar iuran (apakah faktor
iuran kampung dll kualitas pelayanan, ataukah ada faktor
• Pencatatan,
 Mekanisme pencatatan kepercayaan masyarakat terhadap
pengelolaan dan
atas iuran kepengurusan KPP)
pertanggungjawab
Aspek
Ruang Lingkup Rencana Tindak
Keberlanjutan
Aspek peranserta • Dukungan dan Tingkat kepedulian Melakukan penguatan/pemahaman kepada
masyarakat keterlibatan masyarakat penerima manfaat dan calon pelanggan
mengenai pentingnya peranserta masyarakat
masyarakat
• Kemauan membayar
retribusi
• Rasa tanggungjawab
dalam pengelolaan
Aspek peraturan • Statuta/legalitas dan Keberadaan Legalitas KPP Status kepengurusan KPP agar didaftarkan ke
legitimasi KPP notaris, guna menunjang efektifitas dan
optimalisasi penarikan iuran oleh KPP maka perlu
• Hak dan kewajiban
dibuatkan Peraturan Desa/Kelurahan, didalam
masyarakat dalam
peraturan tersebut selain terkait iuran beserta
kegiatan dan mekanisme pertanggungjawaban juga terkait
pelayanan SANIMAS kewajiban KPP untuk menjaga kualitas layanan
khususnya kewajiban
membayar iuran
• Jaminan bebas risiko
pencemaran
lingkungan akibat
pengelolaan IPAL
• Ketentuan
pemanfaatan dan
penggunaan
keuangan hasil iuran
MATRIK TAHAPAN KEGIATAN PENDAMPING LAPANGAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai