Anda di halaman 1dari 29

PROFIL UPTD GRIYA WERDHA

A. PENDAHULUAN
Meningkatnya usia harapan hidup menjadikan jumlah lansia di kota Surabaya semakin
meningkat pula, hal tersebut merupakan indicator dari semakin baiknya tingkat
kesejahteraan masyarakat.
Penurunan fungsi faal tubuh dan perubahan fungsi sosial seseorang saat memasuki usia
lanjut menjadikan berbagai permasalahan sosial yang tidak mungkin diatasi sendiri oleh para
lansia sehingga peran masyarakat dan pemerintah diperlukan dalam mengatasi hal tersebut.
Pembentukan UPTD Griya Wreda yang dituangkan dalam Peraturan Walikota Surabaya
Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Griya Wreda Pada
Dinas Sosial Kota Surabaya sebagai wujud upaya dari pemerintah kota Surabaya dalam
menangani permasalahan sosial lanjut usia khususnya lanjut usia terlantar yang merupakan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Sebagai pedoman dalam pelaksanaan pelayanan kesejahteraan sosial diperlukan Standar


Operasional Prosedur (SOP) yang dapat memberikan arah strategi kebijakan, rencana dan
pola pelayanan.

Guna menyelengarakan pelayanan rehabilitasi sosial berbasis panti yang maksimal dan
tepat sasaran, diperlukan standar Pelayanan yang dapat memberikan arah strategi kebijakan,
rencana dan pola pelayanan.
B. STANDAR PELAYANAN
1. Dasar Hukum :
Lansia
Lansia miskin
miskin terlantar
terlantar
berusia
berusia 60
60 (Enam
(Enam
puluh)
puluh) tahun
tahun keke atas
atas Penduduk
Penduduk KotaKota Surabaya
Surabaya
yang telah terjaring Pria/
Pria/ Wanita minimal
Wanita minimal usia
usia 60
60 tahun
tahun
yang telah terjaring Sehat
dalam Sehat Jasmani dan Rohani (dibuktikan dengan
Jasmani dan Rohani (dibuktikan dengan
dalam kegiatan
kegiatan keterangan
keterangan dari
dari Puskesmas/Rumah
Puskesmas/Rumah Sakit) Sakit)
razia/penertiban
razia/penertiban Mengisi
Mengisi berkas
berkas administrasi
administrasi dengan
dengan melengkapi
melengkapi ::
terpadu
terpadu dan
dan telah
telah 1. Surat Pengantar dari Kelurahan
1. Surat Pengantar dari Kelurahan
ditampung di Liponsos
ditampung di Liponsos 2.
2. Kartu
Kartu Keluarga
Keluarga Asli
Asli
3. KTP Asli
3. KTP Asli
Keputih
Keputih atau
atau yang
yang 4.
4. Surat
Surat keterangan
keterangan sehat
sehat (tidak
(tidak
lansia mempunyai
mempunyai penyakit menular
penyakit menular dan
lansia miskin
miskin terlantar
terlantar gangguan
dan
yang gangguan jiwa)
jiwa) dari
dari
yang ditemukan
ditemukan oleh
oleh Puskesmas/Rumah
Puskesmas/Rumah Sakit. Sakit.
pihak
pihak masyarakat atau
masyarakat atau 5.
5. Surat keterangan
Surat keterangan tidak
tidak
pemangku wilayah
pemangku wilayah mampu/miskin,
mampu/miskin, terlantar
terlantar dan
dan tidak
tidak
mempunyai keluarga
mempunyai keluarga dari dari
Lurah/Camat
Lurah/Camat setempat.
setempat.
2. 6.
6. Surat
Surat Keterangan
Keterangan Tidak
Tidak Mampu
2. Persyaratan
Persyaratan Mampu
Pelayanan (SKTM)
(SKTM) dari Lurah/Camat setempat
dari Lurah/Camat
Pelayanan :: (legalisir
setempat
Kiteria (legalisir sebanyak
sebanyak 10 10 lembar)
lembar)
Kiteria untuk
untuk 7.
7. Surat
Surat pernyataan
pernyataan Tempat
Tempat Tinggal
Tinggal
mendapatkan
mendapatkan Tidak
Tidak tetap
tetap (T4)
(T4) (apabila
(apabila hasil
hasil dari
dari
Pemberian
Pemberian razia)
razia)
Pelayanan
Pelayanan 8.
8. Biodata
Biodata calon
calon penghuni
penghuni
Rehabilitasi
Rehabilitasi 9.
9. Surat
Surat pernyataan
pernyataan persetujuan
persetujuan untuk
untuk
Sosial dirawat di UPTD Giya Wreda
Sosial dalam
dalam dirawat di UPTD Giya Wreda
bentuk 10.
10. Fotokopi
Fotokopi KTP
KTP Penanggung
Penanggung JawabJawab
bentuk 11.
Panti/Asrama 11. Surat pernyataan persetujuan
Surat pernyataan persetujuan untuk
untuk
Panti/Asrama dirawat
dirawat di
di UPTD
UPTD Griya
Griya Wreda
Wreda dari
dari
adalah
adalah :: penanggung jawab yang
penanggung jawab yang
menyerahkan.
menyerahkan.
3. Sistem Mekanisme dan prosedur

b. Setelah menerima penyerahan


Lansia Miskin dan terlantar, petugas
UPTD Griya Werdha
terlebih dahulu melakukan
observasi untuk menentukan apakah
a. Petugas UPTD yang bersangkutan memenuhi
Griya Werdha yang syarat untuk dibina di UPTD
menerima Griya Werdha. Apabila hasil
penyerahan Lansia, observasi ternyata
membuatkan Berita yang bersangkutan tidak memenuhi
Acara Serah Terima persyaratan, maka yang
yang ditandatangani bersangkutan akan dirujuk ke
dengan Tim instansi/lembaga/pihak lain yang
sesuai dengan kebutuhannya.
/Petugas Pengirim
c. Lansia Miskin dan terlantar yang diserahkan warga saat
penyerahan melampirkan persyaratan administrasi sebagai
berikut :
1. Surat Pengantar dari Kelurahan
2. Surat Keterangan dari Puskesmas/Rumah sakit bahwa
yang bersangkutan tidak mengidap penyakit
Menular dan Penyakit Gangguan Jiwa
3. Surat Keterangan Miskin dari Lurah setempat
4. Surat Pernyataan persetujuan untuk dirawat di UPTD
Griya Werdha
5. Fotokopi Kartu Keluarga
6. Fotokopi KTP dan Biodata Bekas penderita kusta
7. Fotokopi KTP Penanggung Jawab
d. Petugas UPTD Griya
Werdha melaksanakan
registrasi terhadap Lansia
e. Petugas UPTD Griya
Miskin terlantar yang Werdha melakukan
belum masuk database identifikasi secara
dalam bentuk pencatatan tertulis untuk
data diri yang memuat mengetahui berbagai
antara lain : informasi
a. Nama lengkap/nomor serta latar belakang
registrasi permasalahannya
b. Jenis kelamin
c. Tempat dan tanggal
lahir (usia)
d. Orangtua
e. Agama
f. Pendidikan terakhir
g. Pekerjaan
h. Alamat
h. Secara berkala
petugas UPTD i. Bekas penderita
Liponsos Kusta kusta yang
Babat Jerawat ditemukan dan/atau
memberikan diterima
pembinaan kembali oleh
terhadap bekas keluarganya akan
penderita kusta dilakukan
melalui bimbingan pemulangan
mental spiritual, melalui pemerintah
bimbingan daerah setempat.
ketrampilan, dan
bimbingan sosial.
4. BIAYA :
Selama mendapatkan pelayanan
di UPTD Griya Werdha,
LansiaMiskin dan terlantar tidak
dipungut biaya apapun.
5. Produk
Pelayanan : Pelayanan Rehabilitasi Sosial dalam
bentuk Panti/Asrama
berupa pemenuhan kebutuhan
permakanan, pemenuhan
kebutuhan papan, dan
penyelenggaraan terhadap Lansia
Miskin dan terlantar
6. Sarana
Prasarana : Luas tanah, yang terdiri dari :
Kantor
Aula
Kamar lansia
Musholla
Ruang Dapur
Ruang Ketrampilan
Kamar Mandi

Sarana Penunjang :
Mobil operasional
7. Pengawasan
Internal
:

Pengawasan internal terhadap proses


pelayanan dipantau oleh Kasubbag TU
secara berkala untuk kemudian dilaporkan
kepada Kepala UPTD Griya Werdha.
Secara Periodik minimal 2 (dua) kali dalam
setahun mengadakan pengkajian ulang
terhadap proses pelayanan.
8.
Penanganan,
Pengaduan, 1. Apabila Pelayanan
Saran dan Rehabilitasi Sosial dalam
Masukan bentuk Panti
Asrama yang diterima tidak
sesuai dengan standar
pelayanan,
maka dapat menyampaikan
pengaduan dengan cara :
a. Mengadukan Langsung
2. Petugas Administrasi dikantor UPTD Griya Werdha
Pelayanan melalui Petugas
mengagendakan setiap
pengaduan yang Administrasi Pelayanan.
masuk dan melaporkan b.Mengirimkan surat
kepada Kepala UPTD pengaduan kepada Kepala
3. Kepala UPTD Griya Werdha UPTD Griya Werdha.
Griya Werdha
menjawab semua

pengaduan..
9. Evaluasi
Kinerja Kepala Sub Bagian TU membuat analisa
Pelaksana hasil pengawasan
dan pemantauan proses pelayanan

Hasil analisa disampaikan dan di


diskusikan dalam rapat
evaluasi kinerja dan pelayanan

Pengkajian ulang oleh Pejabat yang


berwenang
9. Program Pelayanan Kesehatan
UPTD Griya Jasmani dan Rohani
Werdha Pelayanan yang diberikan dalam bentuk pemeriksaan
Kesehatan secara rutin berkerjasama dengan instansi
terkait ( Puskesmas Kebonsari,Rumah Sakit,Universitas)
Yang dilakukan Pelayanan Kesehatan Jasmani :
Cek Gula Darah,Tekanan Darah Tinggi dan Kolesterol
Rawat Luka
Pemberian Obat-obatan
Menolong kegiatan lansia parsial dan bedrest
(Memandikan,Menyuapi,memotong Kuku dll)
Mengajar senam
Yang Dilakukan Pelayanan Kesehatan Rohani
pemberian ketrampilan,ceramah agama/Pengajian oleh
Mahasiswa
9. Program
UPTD Griya
Werdha Pelayanan Pemberian kebutuhan dasar
(Makan,pakaian,tempat tinggal)

1. Pemberian permakanan dilakukan 3 Kali sehari setiap hari


(Pagi,siang dan sore)
Untuk malam hari diberikan extra Fooding
2. Pemberian pakaian sesuai dengan kebutuhan
3. Untuk tempat tinggal berupa kamar (Tempat tidur,Lemari
ruang ber AC)
9. Program
UPTD Griya Pembinaan Mental dan Spiritual
Werdha
1. Melakukan sholat berjamaah bagi yang mampu bagi yang
tidak mampu melakukan sholat berjamaah sholat dikamar
masing
2. Dan bagi yang tidak wajib sholat dibebaaskan dari sholat
3. Bagi lansia yang masih perlu bimbingan sholat rutin
dibimbing sholat baik di Musholla ataupun di kamar
4. Diba’an
5. Hafalan surat surat pendek
6. Ceramah agama
Jumlah Pejabat Struktural Karyawan :
2 ( Dua Orang ) 1. Administrasi : 4 orang
1. Kepala UPTD 2. Medis : 1 orang
2. Kasub Bag TU UPTD 3. Paramedis : 35 orang
4. Keamanan : 7 orang
5. Kebersihan : 9 orang
6. Juru Masak : 4 orang
7. Pembina mental : 1 orang
Jumlah 82

Parsial 39

mandiri 32

Jumlah 45

Parsial 25
mandiri 18 Bedrest 11

Laki laki Perempuan


JADWAL KEGIATAN BIDANG KEPERAWATAN UPTD GRIYA WERDHA 2018

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI

M SNM SNM SNM Ps SNM SNM SNM SNM SNM SNM SNM Ps SNM SNM SNM Ps

SN TTV TTV TTV TTV TTV TTV TTV TTV TTV TTV TTV TTV TTV TTV TTV TTV

SL Ps Ps TAK TAK TAK TAK TAK TAK Ps Ps TAK TAK Ps Ps TAK TAK

R KTP Ps KTP KTP KTP KTP KTP KTP KTP Ps KTP KTP KTP KTP KTP KTP

K KHD KHD KHD KHD KHD KHD KHD KHD KHD KHD KHD KHD KHD KHD KHD KHD

J KBK KBK KBK KBK KBK KBK KBK KBK KBK KBK KBK KBK KBK KBK KBK KBK

SB JJS JJS JJS JJS JJS JJS JJS JJS JJS JJS JJS JJS JJS JJS JJS JJS

PENGHIJAUAN

IKAN HIAS

POSYANDU LANSIA
KEGIATAN KEROHANIAN MUSLIM DAN NON MUSLIM
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai