PENELITIAN OPERASIONAL

TAMBANG
Dosen Pebimbing : Mulya Gusman, ST M.T

MINING ENGINEERING DEPARTMENT

UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Anggota Kelompok

• Iswardi Hidayat 15137014

• Alvi Zichri 15137012
• Reno Putra 15137018
• Sugiono 15137022
• Rido Agustian 15137020
• M. Darmawan 15137016
• Eriko Fernando 15137013
 OUTLINES
PEMBAHA
SAN
 DEFINISI DAN TUJUAN
PEMOGRAMAN LINIER
 SEJARAH PEMOGRAMAN
LINIER
 SYARAT-SYARAT
PERUMUSAN MASALAH
KE BENTUK
PEMOGRAMAN LINIER
 SIFAT-SIFAT DASAR
PEMOGRAMAN LINIER
 METODE PENYELESAIAN
MASALAH
PEMOGRAMAN LINIER
 CONTOH PERMASALAHN
PEMOGRAMAN LINIER
Definisi dan Tujuan Pemograman
Linier
Pemograman
Perencanaan
Linier
Fungsi Linier
Pemograman Linier
Suatu teknik Perencanaan yang bersifat
analitis yang analisa-analisanya memakai
model matematika
Tujuan
Menemukan beberapa kombinasi alternatif
pemecahan masalah
 Sejarah
Pemograman Linier
Pemrograman linear sebetulnya sudah lahir
pada tahun 1939 oleh ide seorang ahli matematika
Rusia bernama L. V. Kantorovich dengan metode
yang terbatas. Akan tetapi, di Rusia ide ini tidak
berkembang. Kemudian pada tahun 1947 seorang
ahli matematika dari Amerika Serikat yaitu George B.
Dantzig mengembangkan dan menemukan cara
memecahkan pemrograman linear tersebut dengan
“metode simpleks” (Supranto,1983)
Syarat-syarat Perumusan Masalah
ke Bentuk Pemograman Linier

• 1. Tujuan masalah harus tegas dan jelas

• 2. Harus ada suatu atau beberapa
alternatif yang ingin dibandingkan
• 3. Adanya sumber daya yang terbatas
• 4. Bisa dilakuakan perumusan kuantitatif
• 5. Adanya keterkaitan peubah
Sifat-sifat Dasar Pemograman
Linier
Sifat Linieritas

Sifat Proporsional

Sifat Aditivitas

Sifat Divisibilitas

Sifat Kepastian
Metoda Penyelesaian Permasalahan
Pemograman Linier
Metode Baku/Standar

Metode Matriks

Metode Grafik
Contoh Permasalahan Pemograman Linier

Permasalahan 1

• Sebuah perusahaan kontraktor ingin membeli

excavator dan backhoe untuk persediaan
sebanyak 25 unit. Mereka ingin membeli
excavator dengan harga $1.500.000/unit dan
backhoe dengan harga $2.000.000/unit.
Perusahaan tidak akan mengeluarkan uang
lebih dari $42.000.000. Jika keuntungan
sebuah excavator $500.000/unit dan backhoe
$600.000 maka berapakah keuntungan
maksimum yang dapat diterima jika
perusahaan berniat menjual kembali
excavator tersebut?
Permasalahan 2

• Perusahaan tambang RICH memiliki

dua daerah tambang yang berbeda (P
dan Q). Sesudah diteliti biji-biji besi
dari kedua tambang tersebut dapat
dikelompokkan menjadi 2 level, yaitu
high quality dan low quality. Produksi
maksimal perusahaan tersebut 20 ton
untuk daerah P dengan perbandingan
biji besi level high quality dan biji besi
level low quality 1:2 dan 20 ton untuk
daerah Q dengan perbandingan biji
besi level high quality dan biji besi low
quality 3:1 dalam sehari. Dengan
keuntungan $ 3000 untuk setiap ton
bijih besi high quality dan $ 2000 untu
low quality
TERIMA KASIH 