UNTUK APA ?
TUJUAN SIAPA ?
UMPAN
BALIK
INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME
Sumber P1 Kinerja/
Daya P2 Mortalitas
Cakupan
P3 Morbiditas
KOMPARATIF
ANALISIS TREND
ASUMPTIF
PROBLEM
Bhs Latin
Ad = intensif / kepada
Ministrare = Melayani
Arti sempit
(Hick & Place, Prajudi Atmosudirjo, The Liang Gie)
Pekerjaan “ketatausahaan” Office wok
(Pencatatan, pengarsipan, penyimpanan, pengiriman)
Arti Luas
( William H Newman, John M Pfifner)
Keseluruhan proses / aktifitas
penyelenggaraan usaha / upaya yang
dilakukan sekelompok orang untuk mencapai
tujuan yang diinginkan
Ciri :
Adanya sekelompok orang yg bekerja sama
Ada tujuan yg ingin dicapai
Ada proses bersama untuk mencapai tujuan
Adanya kegiatan memimpin dan
melaksanakan
Bhs Latin
Manus = Tangan
Kegiatan untuk mengurus, membimbing &
mengarahkan agar tujuan bisa tercapai
J G Liebler,
Management has been defined as the process
of getting done through and with people
Mary Parker
Seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain
George R Terry
Dalton E, Mc Farland
Administrasi lbh ditujukan terhadap penentuan tujuan pokok
dan kebijakannya.
Manajemen lbh ditujukan pd pelaksanaan kegiatan utk
mencapai tujuan dgn berpedoman pd kebijakan yg telah
ditetapkan.
Herman Finer
Administrasi adalah seni manajemen, manajemen
hanyalah pengelolaan sumber daya saja
Levey & P. Loomba
Adminstrasi melaksanakan kebijakan,
Manajemen merumuskan kebijakan.
Stoner
Manajemen mengelola hal-hal yg berhubungan
dgn sumber daya saja, mrpkn bagian dr
pekerjaan administrasi.
P I
E
Achieving the Objectives
Controlling Planning
•Measuring accomplishment goal •Identifying Goal & Objectives
•Correcting deviation from goal •Staffing premises & assumptions
•Developing feedback mechanism •Developing specific, detailed plans
Adjusting/ Organizing
Motivating
•Breaking workdown into component
•Communicating objectives to members •Grouping related work activities & units
•Leading members to objectives •Defining authority relationship
•Training and supervising •Developing organization chart
•Integrating individual into organization •Developing position descriptions
Definition
Proses penganalisaan & pemahaman
suatu sistem, perumusan goal &
tujuannya, penilaian kemampuan,
penyusunan alternatif tindakannya utk
capai tujuan, penilaian efektivitasnya,
pemilihan alternatif rencana tindakan
terbaik, pemantauannya utk optimalisasi
rencana dg system
(Levey & Loomba).
Making implementation decision before
implementation
Making evaluation decision before implementation
Main decision :
Objectives
Activities
Resources
Objectives Activities Resources
• Who
Rumusan misi
Rumusan masalah
Ada tolok ukur
What, where, who, when, which
Netral
Rumusan tujuan
Tujuan umum
Terkait dg misi organisasi
Tujuan khusus
Dg tolok ukur
Target jelas
Rumusan kegiatan
Asumsi
Strategi pendekatan
Pendekatan komunitas
Pendekatan institusional
Sasaran
Waktu
Organisasi & pelaksana
Biaya
Metode penilaian & kriteria keberhasilan
Jangka waktu berlakunya :
Jangka panjang; menengah dan pendek
Frekuensi penggunaan:
single-use plan dan repeat-use plan
Tingkatan rencana:
Induk; operasional dan harian
Orientasi waktu:
Past-present (u/ darurat & waktu yg terbatas)
future-oriented plan:
Redistributif : tdk mendalam & kelanjutan dr past-
present plan
Spekulatif : meski pakai data ttp terlalu berani
Kebijakan (policy) : kajian mendalam dr data
Ruang Lingkup :
strategic
plan > tactical plan
comprehensive plan > integrated
plan
Filosofi perencanaan:
Satisfying plan,
Optimizing plan (kuantitatif & u/ bag. yg
produktif);
Adaptivizer plan.
JENJANG/HIRARKI PERENCANAAN
RENCANA OPERASIONAL
Sasaran
- Middle – Lower Level Program
Management Proyek
- Jangka Menengah – Pendek Kegiatan
- Lebih banyak melibatkan Anggaran Umpan
tenaga2 teknis operasional (Budgeting) Balik
- Lebih mudah diukur
pencapaiannya
PELAKSANAAN
EVALUASI
TOP PANJANG
Visi ,Goal
(10-20 th)
Nasional/Pusat
PROGRAM
STRATEGIS
OPERASIONAL
KEGIATAN
Kab./Kota
PENDEK
LOWER Objective ( 1 th )
Penentuan Analisis
Analisis Penetapan
Prioritas Penyebab
Situasi Masalah Masalah Masalah
Penetapan
Penilaian Pemecahan
Masalah / Tujuan
/ Sasaran
Penentuan
Implementasi
Alternatif
Solusi
Penyusunan Decision
Plan of Action Making
KETEPATAN
WAKTU
EFEKTIVITAS
KEGUNAAN BIAYA
EFEKTIVITAS
RENCANA
KETEPATAN &
AKUNTABILITAS
OBYEKTIVITAS
RUANG LINGKUP
TUJUAN TOLOK UKUR RKO
PRIORITAS
MASALAH PENGAMBILAN
TINDAKAN
KEPUTUSAN
PERUMUSAN
MASALAH INFORMASI
EVALUASI PELAKSANAAN
ANALISIS DATA
SITUASI
PENYIMPANGAN PENGAWASAN
Pengorganisasian fungsi manajemen
Pengaturan sumber daya organisasi secara
efisien untuk mencapai tujuan
Fungsi pengorganisasian :
1. pembagian tugas utk perorangan dan kelp.
2. Hubungan organisatoris antar orang-orang
di dalam organisasi melalui kegiatan2.
3. Pendelegasian wewenang
4. Pemanfaatan staf dan fasilitas fisik
Tujuan dipahami dan jelas
Penentuan kegiatan-kegiatan pembagian
tugas (departemen, bagian,seksi)
Pengelompokkan kegiatan
Pendelegasian wewenang besarnya
wewenang setiap departemen/bagian
Rentang kendali jumlah karyawan pada
tiap bagian
Perincian peran perorangan tgs individu
Tipe dan struktur organisasi
Fungsiini menitikberatkan pada
pengelolaan sumber daya manusia.
Faktor – faktor yang berpengaruh :
1. motivasi
2. kepemimpinan
3. komunikasi dalam organisasi
Harold Koontz : mengacu pada dorongan
dan usaha utk memuaskan kebutuhan
atau suatu tujuan
Wayne F. Cascio : suatu kekuatan yg
dihasilkan dari keinginan seseorang untuk
memuaskan kebutuhannya
suatu upaya yang dilakukan agar
seseorang dpt menyelesaikan pekerjaan
dgn semangat krn ia ingin
melaksanakannya.
Mendorong semangat kerja
Meningkatkan moral dan
kepuasan kerja
Meningkatkan produktifitas kerja
Mempertahankan loyalitas &
kestabilan karyawan
Meningkatkan kedisiplinan
Mengikutsertakan / partisipasi
Komunikasi
Pengakuan / penghargaan
Wewenang yg didelegasikan
Adil dan layak
Perhatian timbal balik
Materiil insentif
uang atau barang, kendaraan,
rumah, dll
Non materiil insentif
medali, piagam, bintang jasa, dll
Kombinasi materiil dan non materiil
insentif
MOTIVASI POSITIF
Memotivasi dgn memberi hadiah
bagi yg berprestasi
MOTIVASI NEGATIF
memotivasi dgn memberi hukuman
bagi yg kurang baik prestasinya.
Model Tradisional
insentif materiil kpd yg berprestasi
Model Hubungan Manusia
kebutuhan sosial karyawan, mberi
kebebasan dlm berkeputusan dan
kreatifitas dlm bekerja
Model Sumber Daya manusia
banyak faktorinsentif materiil &
kebutuhan pencapaian kerja
Tujuan
dimotivasi ke arah tujuan tsb
Mengetahui kepentingan
kebutuhan karyawan
Komunikasi efektif
Integrasi tujuan
tujuan individu & tujuan organisasi
Fasilitas
Team Work
HERZBERG MASLOW – ALDERFER
TWO FACTORS NEEDS HIERARCHY ERG NEEDS
MOTIVATOR - SELF
-achievement GROWTH
-recognition
ACTUALIZATION
-The work it self - ESTEEM NEEDS
- responsibility
- advancement
- LOVE NEEDS
HYGIENE RELATEDNESS
-salaries
-working condition
-Company policy and - SAFETY NEEDS
administration
- PHYSIOLOGICAL
- Interpersonal relation EXISTENCE
- quality supervisor NEEDS
Kepemimpinan : kemampuan seseorang
utk memberikan pengaruh kpd perubahan
perilaku org lain baik langsung atau tdk
Fungsi kepemimpinan :
1. penentu arah
2. wakil dan juru bicara organisasi
3. komunikator yg efektif
4. Mediator
5. Integrator
Hersey and Blanchard
dikembangkan Paul Hersey
& Ken Blanchard
kepemimpinan berdasar kemampuan
& kematangan bawahan
model kepemimpinan situasional
Gaya Kepemimpinan Situasional
Tinggi
Hubungan Hubungan
intensif & tdk intensif
orientasi & orientasi
PERILAKU HUBUNGAN
S
Hubungan Hubungan
tidak intensif &
Delegasi intensif & Beritahukan
orientasi
orientasi tugas tinggi
tugas
Rendah rendah Tinggi
Tidak dewasa
PERILAKU TUGAS
Dewasa
monitoring supervisi
pencatatan pelaporan
PENGORGANISASIAN
MENGUKUR HASIL
PENGGERAKAN &
PELAKSANAAN Analisis data
MEMBANDINGKAN
Tolok Ukur
HASIL
Analisis data
Ya
Program
dilanjutkan
Mengukur hasil yang dicapai
Membandingkan hasil dgn tolok ukur
Tolok ukur : rencana kerja operasional,
tugas & wewenang staf, peraturan
pelaksanaan, target program.
Memperbaiki penyimpangan berdasar
faktor penyebab
Evaluasi thd input
- dilakukan sblm kegiatan dimulai
- melihat pemilihan sumber daya
- bersifat pencegahan
Evaluasi proses
- dilakukan ketika kegiatan berlangsung
- mengecek keefektifan metode,
motivasi, & komunikasi selama proses
Evaluasi thd output
- dilakukan setelah kegiatan selesai
- membandingkan hasil dgn target
KRITERIA EVALUASI MONITORING