transvestisme
• Mendapatkan kepuasan seksual dengan menggunakan
pakaian jenis kelamin lawannya transvestisme
• Gangguan identitas kelamin bila seorang laki-laki
ingin menjadi perempuan atau sebaliknya
• Gangguan preferensi seksual istilah umum untuk
ketertarikan seksual terhadap hal-hal yang
sesungguhnya tidak memiliki nilai seksual
• Fetishisme gairah seksual dipicu oleh benda tertentu
• Autoginefilia kepuasan seksual didapat saat
membayangkan diri menjadi lawan jenis
3. Gangguan Waham Menetap
Skizofrenia Gangguan isi pikir, waham, halusinasi, minimal
1 bulan
Paranoid merasa terancam/dikendalikan
Hebefrenik 15-25 tahun, afek tidak wajar, tidak dapat
diramalkan, senyum sendiri
Katatonik stupor, rigid, gaduh, fleksibilitas cerea
Skizotipal perilaku/penampilan aneh, kepercayaan aneh,
bersifat magik, pikiran obsesif berulang
Waham menetap hanya waham
Psikotik akut gejala psikotik <2 minggu.
Skizoafektif gejala skizofrenia & afektif bersamaan
PPDGJ
4. Skizofrenia Paranoid
• Keyword:
– berkata-kata sendiri, marah-marah, dan mengamuk
menghancurkan kedai orang lain
– Pasien merasa semua pedagang berkompromi untuk
membuatnya bangkrut.
– Pasien juga medengar suara-suara bisikan aneh dan
merasa ada yang mau membunuhnya
• Pada kasus ini ditemukan adanya waham rujukan
dan halusinasi auditorik. Diagnosis yang tepat
pada kasus ini adalah skizofrenia paranoid.
• Skizofrenia Paranoid
5. Psikotik akut
• Keywords
– S: sulit tidur di malam hari, perilaku halusinatorik,
waham kebesaran, halusinasi dengar, sejak 2 minggu
yang lalu
• Pada pasien ini ditemukan adanya halusinasi dan
waham yang dialami <1 bulan sehingga diagnosis
skizofrenia dapat disingkirkan.
• Psikotik akut: gejala-gejala seperti pada
skizofrenia tapi kurang dari 1 bulan
• Psikotik akut
6. Gangguan Cemas/PTSD
• Keywords
– S: keluhan cemas, aktivasi gejala otonom, muncul sejak 1 bulan yang
lalu sejak anaknya meninggal tenggelam di laut, sulit tidur dan takut.
• Pasien mengalami gangguan cemas. Ciri khas gangguan cemas
adalah aktivasi sistem saraf otonom dan muncul gejala depresi.
Beberapa diagnosis banding yang perlu dipikirkan:
– Gangguan cemas menyeluruh: kecemasan akan hal yang tidak
diketahui penyebabnya dan belum terjadi
– Gangguan panik: kecemasan akan hal yang diketahui dan akan terjadi
– Gangguan stres pasca trauma: gangguan cemas setelah suatu
peristiwa yang menyebabkan trauma psikologis minimal 1 bulan; bila
kurang dari 1 bulan disebut acute stress reaction
• Reaksi stress pasca trauma
7. Gangguan Cemas/Gangguan Cemas
Menyeluruh
• Keywords
– S: otot terasa tegang, sulit konsentrasi, sering terbangun di malam
hari, gelisah memikirkan banyak hal, sejak 6 bulan yll
– O: mood dan fisik tidak ada kelainan
• Pasien mengalami gangguan cemas. Ciri khas gangguan cemas
adalah aktivasi sistem saraf otonom dan muncul gejala depresi.
Beberapa diagnosis banding yang perlu dipikirkan:
– Gangguan cemas menyeluruh: kecemasan akan hal yang tidak
diketahui penyebabnya dan belum terjadi
– Gangguan panik: kecemasan akan hal yang diketahui dan akan terjadi
– Gangguan stres pasca trauma: gangguan cemas setelah suatu
peristiwa yang menyebabkan trauma psikologis minimal 1 bulan; bila
kurang dari 1 bulan disebut acute stress reaction
• Gangguan cemas menyeluruh
8. Gangguan Somatisasi
• Keywords
– S: pasien mengeluh berdebar-debar, sering nyeri dibagian leher,
sering sakit kepala, mata sering berkedut-kedut
• Gangguan somatisasi: banyak keluhan fisik/gejala somatik
pada berbagai organ yang mengenai banyak sistem organ
dan tidak ada kelainan saat pemeriksaan, selama 6 bulan
• Hipokondriasis: ketakutan menderita/mengalami suatu
penyakit, dan terus menetap walaupun sudah dibuktikan
tidak ada kelainan.
– Akibatnya, sering ganti dokter krn merasa tidak puas dengan
dokter yg tidak bisa membuktikan penyakitnya
• Gangguan Somatisasi
9. Gangguan Fobia
• Keywords
– S: cemas bila berada di tempat-
tempaty sempit
• Gangguan fobia adalah
ansietas yang dicetuskan oleh
adanya situasi atau obyek yang
jelas (dari luar individu
sendiri), yang sebenarnya pada
saat kejadian tidak
membahayakan.
• Pasien ini mengalami gejala
gangguan fobia, khususnya
klaustrofobia (fobia ruang
sempit)
• Klaustrofobia
10. Sexual Dysfunction
• Sexual desire disorders
– Hypoactive Sexual Desire Disorder (HSDD);
• Persistently or recurrently deficient (or absent) sexual
fantasies and desire for sexual activity
– Sexual Aversion Disorder (SAD)
• Persistent or recurrent extreme aversion to, and avoidance of,
all (or almost all) genital sexual contact with a sexual partner.
• Sexual arousal disorders
– Female Sexual Arousal Disorder (FSAD)
• Persistent or recurrent inability to attain, or to maintain until
completion of the sexual activity, an adequate lubrication-
swelling response of sexual excitement.
– Male Erectile Disorder
• Persistent or recurrent inability to attain, or to maintain until
completion of the sexual activity, an adequate erection.