Anda di halaman 1dari 12

TAHAPAN HUBUNGAN

KOMUNIKASI TERAPETIK
Bq Heni Rispawati.S.Kep.Ns
1. Pra interaksi
Persiapan
Mengevaluasi
Membuat rencana interaksi
a. Evaluasi diri
 Pengetahuan yg dimiliki
 Apa yg diucapkan saat bertemu klien
 Respon perawat jika klien menolak
 Pengalaman interaksi
 Tingkat kecemasan perawat
b. Penetapan tahapan hub. interaksi

Apakah pertemuan/ kontak I


Apakah pertemuan lanjutan
Apa tujuan pertemuan
Membuat rencana interaksi
c.Rencana interaksi
Siapakan secara tertulis rencana
percakapan
Tehnik komonikasi yg akan dilakukan
Tehnik observasi
2. PERKENALAN
 Keg. Yg dilakukan pd saat 1x
 Memberi slam
 Memperkenalkan diri perawat
 Menanyakan nama klien
 Menyepakati pertemuan (kontrak)----- kesedian
klien, tempat & lama percakapan
3. ORIENTASI
1. Dilakukan pada saat pertemuan ke-2 &
seterusnya
2. Memvalidasi keakuratan data, rencana yang
telah dibuat, mengevaluasi hasil tindakan yang
lalu
3. Memberi salam = fase perkenalan
4. Memvalidasi keadaan & perasaan klien
5. Mengingatkan kontrak sebelumnya
4. FASE KERJA
1. Merupakan inti hubungan perawat – klien yg
terkait dg rencana tindakan keperawatan –
sesuai tujuan
2. Tujuan kognitif – meningkatkan pengertian &
pengenalan klien akan dirinya, perasaan,
pikiran & perilakunya.
3. Tujuan afektif & psikomotor : mengembangkan,
mempertahankan & meningkatkan kemampuan
klien secara mandiri menyelesaikan maslah
yang dihadapi
5. FASE TERMINASI
• Merupakan akhir dari setiap pertemuan
• terminasi sementara – akhir dari pertemuan
perawat & klien, perawat akan bertemu lagi
dengan klien pada waktu yang telah ditentukan,
isi percakapan evaluasi hasil, tindak lanjut,
kontrak yang akan datang
• Terminasi aakhir : terjadi jika
klien akan pulang dari RS atau
praktikan selesai praktik di RS.
Isi percakapan, evaluasi hasil,
tindak lanjut dan eksplorasi
perasaan baik pada klien
maupun keluarga

Anda mungkin juga menyukai