Anda di halaman 1dari 7

Asuhan Keperawatan

Maternitas
Post Partum Sectio Caesar hari ke 1 P2A0 Usia 26
Tahun
Di Ruang Mawar RSUD R SYAMSUDIN SH
A. Pengkajian
Pemeriksaan Fisik

TD : 120/80 mmhg
Suhu : 36,7
Nadi : 88 x/menit
RR : 20x/menit
Payudara : Puting susu menonjol, areola hitam, tidak ada benjolan
Perineum : Tidak ada edema, tidak ada memar, perineum utuh dan
bersih
Lokhea : Terdapat lokhea rubra dengan warna merah kecoklatan
jumlahnya kurang lebih 5cm dipembalut konsistensi cukup padat,
baunya amis khas darah
Tungkai : Edema retibial
Nafsu makan : Baik, mengkonsumsi makanan lunak
Eliminasi : Belum BAB, sudah kentut BAK memakai kateter,
produksi urin 2500
1. Nyeri akut b.d agen cidera fisik
2. Resiko tinggi infeksi b.d prosedur invansif
3. Hambatan mobilitas fisik b.d kelemahan fisik
C. INTERVENSI

• 1. Nyeri akut b.d agen cidera fisik


• a Tgl/jam : 14 maret jam 10.15
• b Tujuan : setelah dilakukan perawatan s3lama 3x24 jam
diharapkan nyeri dapat berkurang dengan kriteria hasil
• -skala nyeri berkurang
• - klien terlihat rileks
• - ekspresi wajah terlihat tidak kesakitan
• c. Intervensi
• 1. Kaji skala nyeri klien
• 2.kaji ttv klien
• 3. Anjurkan teknik distraksi relaksasi
• 4.kolaborasi dengan pemberian analgetik
2. Resiko tinggi infeksi b.d prosedur invansif
a. tgl/jam : 14 maret 2018 jam 10.20
b. tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 3x24 jam diharapkan tidak ada tanda-tanda
infeksi dengan kriteria hasil
- tidak ada tanda-tanda infeksi
- suhu tubuh normal
c. Intervensi
1.kaji adanya tanda-tanda infeksi
2.kaji ttv
3. Kaji tingkat kebersihan
3. Hambatan mobilitas fisik b.d kelemahan fisik
a. Tgl/jam : 14 maret 2018 jam 10.25
b. Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 3x24 jam diharapkan pasien menunjukan
tingkat mobilitas yang baik dengan kriteria hasil
1. Klien mampu menggerakan ekstremitasnya
2. Klien dapat menggerakan mobilitas secara
bertahan
3. Klien mampu melatih pergerakan sendi dan otot
4. Keluhan utama pasien semakin membaik
C.intervensi
1. Kaji kebutuhan klien tentang mobilisasi
2. Kaji kekuatan otot klien
3. Demonstrasikan pada klien cara mobilisasi
4. Latih pasien untuk mobilisasi secara mandiri

Anda mungkin juga menyukai