Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL APPRAISAL

TEST DIAGNOSTIK

Bambang Udji Djoko Rianto

2014

1
3 pertanyaan pokok:
• 1. Apakah hasil penenelitian tsb valid ?
• 2. Apa hasil penelitian tersebut ?
• 3. Apakah hasil penelitian tsb akan
membantu penanganan pasien ?

2
Apakah hasil penelitian valid ?

1. Apakah perbandingan dengan baku emas secara


Independent dan buta ?
- semua diperiksa dg baku emas
- baku emas dapat diterima
- pemeriksa tidak tahu hasil baku emas

2. Apakah spektrum pasien penelitian sama dg


pasien dimana test akan dilakukan ?
- stadium penyakit sama
3
3. Apakah hasil test mempengaruhi keputusan
dilakukannya baku emas ?
- work-up bias ( exercise vs angiography
koroner)

4, Apakah cara melakukan test disebutkan secara


jelas sehingga dapat diulang dengan tepat ?
- persiapan pasien (diet, obat yg dilarang dll)
- teknik
- cara interpretasi

4
Apa hasil penelitian tsb ?

1. Apakah ada perhitungan Sensitivitas ?


2. Apakah ada perhitungan Spesifisitas ?

5
Apakah LR dihitung atau tersedia datanya ?

- LR : Besar: > 10, Kecil:< 0.1

6
Apakah hasil penelitian tsb dapat
membantu penanganan pasien ?

1. Apakah pengulangan test dan interpretasinya


memuaskan ?
- disagreement (elevasi ST pd EKG)

7
Angiogram a. pulmo

emboli + emboli –
Scan category

Abnormal (high, inter 246 504


mediate, low probability)

Normal 5 126

Total 251 630

Sens: 98%; Spec: 20%; LR +: 1.23; LR -: 0.1


8
2. Apakah hasil penelitian mengubah menejemen
pasien ?
- LR cukup besar ?
- Sensitifitas besar ?
- Spesifisitas besar ?

9
3. Apakah pasien akan menjadi lebih baik ?
- kateterisasi jantung pd pasien kritis

10
4. Apakah hasil penelitian dapat diterapkan ?

- kriteria inklusi dan eksklusi

- Apakah alat diagnosis tersedia

11
SIMPULAN

1. Suatu artikel/laporan penelitian harus dianalisis


sebelum diterapkan ke pasien
2. Suatu test diagnostik harus diketahui:
- valditas penelitian
- hasil
- guna bagi pasien

12
Rumus besar sampel untuk diagnostic test:

N = Z2.p.(1-p)
SD2
P: besar estimasi sensitifitas atau spesifisitas
SD: stándar devíasi, biasanya 5% atau tergantung
penggunaan diagnostik test, untuk jenis penyakit
fatalitas tinggi atau tidak
Z: 1,96 (untuk CI 95%)

13
Terima kasih

14

Anda mungkin juga menyukai