Anda di halaman 1dari 12

CARA KERJA

MESIN DUA
LANGKAH
Angga Aponno
15051105001
Siti Alifia R. Djanuarsyah
15051105002
Refindo D. Arundaa
15051105004
Dalam munculnya mesin pembakaran dalam, mesin 2
tak (dua langkah) adalah salah satu mesin yang paling
sederhana. Hanya sedikit bagian yang bergerak, diantaranya
adalah poros engkol, piston, dan beberapa lainnya. Dimana,
pada mesin 2 tak ini tidak memakai klep (valve) dan noken
as (camshaft) seperti di mesin 4 tak, sebagai gantinya mesin
2 tak memakai membran yang berada setelah karburator.
Keunggulan ini membuat mesin 2 tak menjadi ringan,
sederhana dan lebih murah untuk diproduksi.
Pengertian Mesin Dua
Langkah
Motor bakar dua langkah adalah mesin pembakaran dalam yang
dalam satu siklus pembakaran akan mengalami dua langkah piston,
berbeda dengan putaran empat-tak yang mengalami empat langkah
piston dalam satu kali siklus pembakaran, meskipun keempat
proses intake, kompresi, tenaga dan pembuangan juga terjadi.
Mesin dua tak juga telah digunakan dalam mesin diesel,
terutama dalam rancangan piston berlawanan, kendaraan
kecepatan rendah seperti mesin kapal besar dan mesin V8 untuk
truk dan kendaraan berat.
Cara Kerja Mesin Dua
Langkah
Langkah 1 Hisap Dan Kompresi
Ketika piston bergerak dari Titik mati bawah
(TMB) ke Titik mati atas (TMA), Ruang yang
berada di bawah piston akan menjadi vacuum,
akibatnya campuran bahan bakar, udara dan oli
terhisap ke dalam ruang tersebut. Sementara
pada ruang bagian atas piston terjadi langkah
kompresi sehingga temperatur dan tekanan dari
campuran udara dan bahan bakar tersebut
meningkat. Ketika 5-10 derajat sebelum TMA,
busi menghasilkan percikan bunga api
sehingga campuran bahan bakar dan udara
yang temperature dan tekanannya
telah meningkat akan menjadi terbakar dan
meledak.
Langkah 2 Ekspansi Dan Buang
Hasil dari pembakaran tadi membuat piston bergerak
ke bawah. Pada saat piston terdorong ke bawah bawah,
ruang di bawah piston menjadi mampat. Sehingga campuran
udara dan bahan bakar yang berada di ruang bawah piston
menjadi terdesak keluar dan naik ke ruang diatas piston
melalui saluran bilas. Sementara sisa hasil pembakaran tadi
akan terdorong ke luar dari ruang bakar dan keluar menuju
saluran buang lalu menuju knalpot. Pada saat campuran bahan
bakar dengan udara mendorong gas sisa hasil pembakaran,
pasti ada campuran bahan bakar tersebut yang ikut terbawa ke
saluran buang.
Dengan bentuk knalpot mesin 2 tak, campuran bahan bakar tersebut
bisa ditendang balik ke dalam ruang bakar karena pada bagian knalpot
yang menggelembung tersebut akan terjadi peningkatan tekanan dan
tekanan ini lah yang akan menendang balik campuran bahan bakar
tersebut. Gas panas bekas pembakaran pun sedikit ikut masuk lagi ke
dalam ruang bakar sehingga membantu menaikkan temperature
campuran bahan bakar yang baru masuk ke dalam ruang bakar dan
akan menyebabkan campuran bahan bakar tersebut untuk mudah
terbakar. Langkah kerja ini terjadi berulang-ulang selama mesin hidup.
Kelebihan Mesin Dua
Tak
1. Hasil tenaganya lebih besar dibandingkan mesin empat
tak.
2. Mesin dua tak lebih kecil dan ringan dibandingkan mesin
empat tak.
Kombinasi kedua kelebihan di atas menjadikan rasio berat
terhadap tenaga (power to weight ratio) mesin dua tak lebih
baik dibandingkan mesin empat tak.
3. Mesin dua tak lebih murah biaya produksinya karena
konstruksinya yang sederhana.
Kekurangan Mesin
Dua Tak
1. Efisiensi bahan bakar mesin dua tak lebih rendah dibandingkan mesin
empat tak (boros).
2. Mesin dua tak memerlukan percampuran oli dengan bahan bakar (oli
samping/two stroke oil) untuk pelumasan silinder mesin.
Kedua hal di atas mengakibatkan biaya operasional mesin dua tak menjadi
lebih lebih tinggi dibandingkan biaya operasional mesin empat tak.
3. Mesin dua tak menghasilkan polusi udara lebih banyak. Polusi terjadi
dari pembakaran oli samping dan gas dari ruang bilas yang lolos/bocor dan
masuk langsung ke lubang pembuangan.
4. Pelumasan mesin dua tak tidak sebaik mesin empat tak. Ini
mengakibatkan usia suku cadang dalam komponen ruang bakar relatif
lebih singkat.
Mesin dua tak diaplikasikan untuk mesin bensin maupun
mesin diesel. Mesin bensin dua tak digunakan paling banyak di
mesin kecil, seperti:
1. Mesin sepeda motor.
2. Mesin pada gergaji (chainsaw).
3. Mesin potong rumput.
4. Mobil salju.
5. Mesin untuk pesawat model, dan sebagainya.
Mesin dua tak yang besar biasanya bertipe mesin diesel,
sedangkan mesin dua tak ukuran sedang sudah sangat jarang
digunakan.
Karena emisi gas buang sulit untuk memenuhi
standar UNECE Euro II, penggunaan mesin dua tak untuk sepeda
motor sudah semakin jarang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai