Sejarah Fisioterapi Indonesia

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

SEJARAH FISIOTERAPI

INDONESIA
Oleh:

Saifudin Zuhri, M. Kes


• Belajar tentang sejarah fisioterapi Indonesia menjadi penting agar kita
pandai menghargai para pendiri dan para pendahulu fisioterapi
Indonesia.
• Kita akan mampu melakukan pengkajian terhadap berbagai pemikiran
yang pernah ada, mengembangkan pemikiran – pemikiran yang
positif dan tidak mengulangi kesalahan dan keliruan masa lalu.
• Bahkan kita harus dan perlu belajar dari sejarah perkembangan
system fisioterapi dari berbagai Negara yang telah terbukti maju.
• Fisioterapi di Indonesia pada awalnya merupakan satu profesi (lebih
tepatnya satu vokasi) kesehatan.
• Dimulai dari didirikannya Sekolah Perawat Physiotherapy di Solo
tahun 1956 oleh Bapak Fisioterapi Indonesia Prof.dr. Soeharso (Alm).
• Beliau juga merupakan pioneer dalam keahlian bidang orthopedi
melalui pendirian lembaga Orthopedi dan Prothese Solo.
• Lembaga ini merintis penanganan awal dari upaya rehabilitasi medik
penderita cacat tubuh terutama pada cacat veteran korban revolusi
fisik 1945 dan cacat anak akibat polio myelitis yang pada saat itu
banyak terjadi.
• Baik untuk pelayanan pra bedah dan pasca bedah orthopedi jasa
pelayanan fisioterapi sangat diperlukan.
• Di dalam pertumbuhannya jasa pelanyanan fisioterapi tidak lagi hanya
diperlukan oleh lembaga orthopedic yang didirikan di Solo saja, tetapi
juga terbukti sangat diperlukan oleh rumah sakit di seluruh Indonesia.
• Kebutuhan akan tenaga fisioterapis ini dari waktu ke waktu terus
berkembang. Tidak hanya dalam hal jumlah tenaga (kuantitas) tetapi
juga dalam hal kualitas.
• Dalam perjalanan waktu yang relative singkat pada 1964 sekolah
perawat physiotherapy yang pada saat itu yang hanya satu – satu nya
di Indonesia (di Solo) kemudian dikembangkan menjadi perawatan
Physioterapy.
• Mahasiswanya di ambil dari lulusan sekolah perawat fisioterapi di
tambah dua tahun dan sebagian diambil dari tamatan SMA (dengan
lama pendidikan 3 tahun).
• Sebuah perkembangan mendasar kemudian terjadi.
• Yang dulunya ditempatkan di bagian keperawatan kemudian
dikembangkan lagi menjadi sebuah profesi (vokasi) kesehatan
penunjang medic.
• Lembaga pendidikan akademi perawatan fisioterapi kemudian
dirubah menjadi akademi Fisioterapi pada 1964.

Anda mungkin juga menyukai