Anda di halaman 1dari 17

PENGORGANISASIAN BIMBINGAN DAN

KONSELING
( P E R A N G U R U D A L A M K E G I ATA N
BIMBINGAN DAN KONSELING DI
SEKOLAH)
LATAR BELAKANG
Agar terciptanya keefektifan dalam sebuah bimbingan, maka
diperlukan susunan berbagai program kerja dan
pengorganisasian dalam BK, yang tentunya pihak-pihak yang
terkait khususnya, guru BK, mampu menangani berbagai
masalah yang mungkin akan terjadi, karena dalam bidang ini
membutuhkan skill dan kemampuan khusus dan memang
sebaiknya tidak “asal-asalan”.
RUMUSAN MASALAH

Bagaimana model
pengorganisasian layanan BK
tingkat sekolah masing-masing?

Apa peran dan fungsi pihak-pihak


yang terkait dalam struktur
pengorganisasian bimbingan dan
konseling?
TUJUAN
• Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan pengorganisasian
bimbingan dan konseling

• Mengetahui dan memahami bagaimana struktur pengorganisasian bimbingan


dan konseling

• Mengetahui dan memahami apa peran masing-masing personil dalam struktur


pengorganisasian bimbingan dan konseling

• Mengetahui dan memahami peran bimbingan dan konseling di setiap tingkatan


sekolah
MANFAAT

• Memberikan kesempatan kepada kami mahasiswa untuk mempelajari, memahami dan mengkaji
tentang pengorganisasian bimbingan dan konseling

• Melatih kami dalam membuat suatu karya tulis agar terbiasa dan lebih baik

• Menumbuhkan rasa ingin tahu akan peran setiap personil yang ada dalam pengorganisasian
bimbingan dan konseling

• Mengetahui berbagai aspek yang ada dalam materi pengorganisasian bimbingan dan konseling
TINJAUAN TEORITIS

Donald G.
Mortensen dan Rocman Wisnu Pamuja
Alan M. Schmuller Natawidjaja (1978) Utama (2011)
(1976)

Permendikbud no.
Sugiyo (2011)
111
PERAN DAN FUNGSI KEPALA SEKOL AH DAL AM KEGIATAN BK
KOMPEHERENSIF DI SEKOLAH

Administrator Supervisor

Kepala
Sekolah
KEMUNGKINAN MODEL PENGORGANISASIAN L AYANAN BK
TINGKAT SEKOLAH

Koordinator
Kandepdiknas Kepala Sekolah Bimbingan dan Guru
Konseling

Wali Kelas Siswa Tata Usaha Komite Sekolah


TUGAS DAN FUNGSI WAKIL
K E PA L A S E KO L A H B I D A N G
K E S I S WA A N
TUGAS DAN FUNGSI WALI KELAS

Membuat dan menyusun • Koordinasi dengan wali kelas


program kerja kegiatan sekolah dalam rangka mengatasi
di bidang kesiswaan (bulanan, masalah-masalah yang dihadapi
semester, tahunan), oleh siswa tentang kesulitan
mengoordinasi, dan mengawasi belajar.
pelaksanaannya. • Memberikan layanan dan
kepada siswa agar lebih
berprestasi dalam kegiatan
belajar.
PERAN DAN FUNGSI WALI KELAS DAL AM KEGIATAN BK DI
SEKOLAH

• Membantu guru pembimbing/konselor dan guru mata


peajaran untuk melaksanakan tugas-tugasnya

• Membantu memberikan kesempatan dan kemudahan


bagi siswa

• Berpatisipasi aktif dalam kegiatan khusus bimbingan dan


konseling, seperti konferensi kasus.

• Mengalihtangankan siswa yang memerlukan layanan


bimbingan dan konseling kepada guru
pembimbing/konselor.
PERAN DAN FUNGSI GURU MATA PEL AJARAN DAL AM KEGIATAN
BK DI SEKOLAH

Membantu memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling


kepada siswa.

Membantu guru pembimbing/konselor mengidentifikasi siswa-


siswa yang memerlukan layanan bimbingan dan konseling, serta
pengumpulan data tentang siswa-siswa tersebut.

Mengalihtangankan siswa yang memerlukan pelayanan bimbingan dan


konseling kepada guru pembimbing/konselor.
PERAN DAN FUNGSI STAF LAINNYA DAL AM ORGANISASI BK DI
SEKOLAH

• Membantu guru pembimbing dan koordinator dalam mengadministrasikan seluruh


kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.

• Membantu mempersiapkan seluruh kegiatan bimbingan dan konseling.

• Membantu menyiapkan sarana yang diperlukan dalam layanan seluruh kegiatan


bimbingan dan konseling.

• Membantu melengkapi dokumen tentang siswa seperti catatan kumulatif siswa.


Berhubungan dengan jenjang dan jenis pendidikan serta besar
kecilnya satuan pendidikan, jumlah dan kualifikasi personil (khusus
personil sekolah) yang dapat dilibatkan dalam pelayanan bimbingan dan
konseling pada setiap satuan pendidikan dapat tidak sama. Dalam kaitan
itu, tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing personil di
setiap satuan pendidikan disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan
yang bersangkutan tanpa mengurangi tuntutan akan efektifitas dan
efisiensi pelayanan bimbingan dan konseling secara menyeluruh demi
kepentingan peserta didik.
KESIMPULAN

Pola struktur pengorganisasian layanan BK di tingkat sekolah terdiri dari


kandepdiknas, kepala sekolah, guru pembimbing konseling, guru mata pelajaran,
wali kelas, siswa, tata usaha, dan juga komite sekolah
REKOMENDASI

Pengorganisasian BK di sekolah tidak hanya dilakukan oleh guru BK, namun


semua elemen di dalam sekolah harus ikut serta dalam terlaksananya BK di
sekolah. Pengaktualisasian peran dan fungsi masing-masing elemen harus lebih
ditekankan sehingga tidak hanya guru BK yang ikut mengoptimalkan BK di
sekolah.

Anda mungkin juga menyukai