Oksigen adalah suatu zat yang tidak berbau, tidak berasa, tidak
berwarna dan tidak terlihat, mempunyai berat jenis lebih
rendah dibandingkan komponen udara lainnya.
Tujuan :
Pemberian O2 :
•Atas pesanan dokter
•Tindakan perawat pada keadaan darurat, konsentrasi tidak >
1-2 l/menit
Jenis : Keuntungan :
Persiapan pasien :
• Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
Prosedur
Komponen :
C. Pelaksanaan
• Mencuci tangan
• Mengontrol flow meter dan humidifier
• Mengontrol apakah peralatan berfungsi
• Mengikuti instruksi yang tertulis pada alat tersebut
• Perawat mencuci tangan
E. Dokumentasi
Catat
• Jumlah leter O2 yang digunakan, tanggal dan waktu pemberian terapi
O2
• Jenis alat yang digunakan untuk mengalirkan O2
• TTV, warna kulit, suara nafas
• Respon pasien sebelum dan sesudah pemberian terapi
Postural Drainage, Perkusi, dan
Vibrasi
Tujuan :
•Mengeluarkan sekresi bronkus
•Meningkatkan ventilasi
•Meningkatkan efisiensi dari otot pernafasan
Perkusi-Vibrasi
Tujuan :
Mengeluarkan sekresi bronkus yang kental dan melekat ke
bronkhiolus menuju bronkus dan ke trachea
Cara perkusi :
•Pada dinding thorax yang akan dilakuakn perkusi beri alas
handuk
•Penepukan ringan pada dinding thorax dengan irama yang
teratur (tidak dibagian depan)
•Gerakan prosedur, pasien menggunakan pernafasan
diafragma untuk meningkatkan relaksasi
•Lakukan perkusi dan vibrasi pada satu sisi ± 3-5 menit
Perhatian :
•Perkusi tidak dilakukan diatas sternum, spina, ginjal, limpa atau mamae
pada wanita
•Hati-hati pada orang tua terjadi osteoporosis yang menyebabkan resiko
terjadinya fraktur iga
Vibrasi :
•Membantu meningkatkan tidal volume
Cara :
•Melakukan penekanan dan menggetarkan dinding rongga dada pada saat
ekspirasi
•Setelah 3-4 kali dilakukan vibrasi anjurkan pasien batuk dengan
menggunakan otot perut
B. Perencanaan :
Persiapan Alat :
• Sputum pot berisi cairan desinfektan (Lysol 2%)
• Nearbeken, handuk
• k/p O2 dan suction
Persiapan Pasien :
•Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien dan
keluarganya mengenai prosedur yang akan dilakukan
•Memasang tabir sekeliling tempat tidur
C. Pelaksanaan :
•Langkah-langkah Claping :
Perawat mencuci tangan
Membantu klien dalam posisi duduk atau tidur miring kanan
atau kiri
Melakukan Clapping dengan cara k2 tangan perawat
menepuk punggung pasien secara bergantian sampai ada
rangsangan batuk
Merapikan pasien , alat dan mengembalikan pada
tempatnya
Perawat mencuci tangan
•Langkah-langkah Vibrasi :
Menganjurkan pasien menarik nafas dalam pada waktu
mengeluarkan nafas, k2 tangan perawat diletakkan diatas
bagian samping depan dari cekungan iga, kemudian membuat
getaran-getaran lembut
Merapikan pasien dan lingkungan
Membersihkan alat dan mengembalikan ketempatnya
Perawat mencuci tangan
D. Evaluasi
•Setelah dilakukan 3-4 kali vibrasi, pasien dianjurkan untuk
batuk, lendir ditampung kedalam sputum pot
•Perhatikan reaksi pasien
•Tindakan clapping dan vibrasi dihentikan apabila ada keluhan
nyeri dan sesak nafas meningkat
E. Dokumentasi
Catat:
•Tanggal dan waktu fisioterapi dada
•Segmen dada yang dilakukan perkusi atau vibrasi
•Warna, jumlah dan kekentalannya produksi ( ada atau
tidaknya darah).
Melakukan Pemberian Inhalasi
Nebulizer
Indikasi :
•Merelaksasi jalan nafas
•Memobilisasi mengencerkan sekret
•Menurunkan edema mukosa
PROSEDUR
Komponen :
A.Pengkajian
• Kaji program medik
• Kaji pengetahuan pasien kecepatan prosedur yang akan
dilakukan
• Kaji suara pernafasan dan karakteristik suara nafas
• Kaji nadi dan heart rate
• Kaji kemampuan pasien mengeluarkan sekret
B. Perencanaan :
Persiapan Alat :
• Nebulizer dan perlengkapan 1 set
• Obat dan pengencernya
• Sputum pot
• Sarung tangan bersih
• Tisu
• Suction
Persiapan Pasien :
•Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien dan
keluarganya mengenai prosedur yang akan dilakukan
•Beri posisi yang nyaman dengan duduk atau semi fowler
C. Pelaksanaan :
Perawat mencuci tangan
Memasukkan obat kedalam nebulizer
Menghubungkan nebulizer dengan listrik
Menghidupkan nebulizer dan cek out flow apakah timbul
uap (embun)
Memasang alat menutupi hidung dan mulut pasien
Menginstruksikan pada pasien untuk melakukan nafas
dalam, tahan sebentar dan ekspirasi
Mengecek keadaan umum pasien, TTV dan lakukan
auskultasi paru secara berkala
Menganjurkan pasien batuk efektif untuk mengeluarkan
sekret
Hal-hal yang diperhatikan :
•Tidak meninggalkan pasien selama tindakan
•Observasi reaksi pasien terhadap efek samping obat
•Posisi alat tepat pada tempatnya
D. Evaluasi :
Observasi pasien selama dan sesudah tindakan :
•Keadaan umum dan TTV
•Respon
•Efek samping obat
•Auskultasi suara nafas
•Observasi sekret/ sputum yang dikeluarkan
E. Dokumentasi
Catat :
•Hasil pengkajian sebelum, selama dan sesudah tindakan
•Hasil observasi pasien selama dan sesudah tindakan
Memberikan Transfusi Darah
B. Perencanaan :
Persiapan Alat :
• 1 set transfusi darah dengan blood filter
• Cairan normal salin (Nacl 0,9%)
• Cairan desinfektan : Alkohol 70%
• Sarung tangan bersih
• Tensimeter dan termometer
• Kapas suntik
• Formulir observasi khusus transfusi darah
• k/p obat sesuai program medis
Persiapan pasien :
• Jelaskan prosedur transfusi
• Minta tanda tangan surat persetujuan
• Bila belum dilakukan punksi vena maka lihat prosedur punksi
vena
Persiapan darah :
• Nama pasien, atau blood ID Bracelet
• Golongan darah dan tipe Rh pasien
• Kesesuaian Crossmatch
• Tipe dari produk darah
• Jumlah darah dan nomor kantong darah
• Masa berlaku
• Sedimen / bekuan dalam darah dan warma darah
C. Pelaksanaan :
• Mencuci tangan
• Menggunakan sarung tangan bersih
• Ma\elakukan observasi TTV
• Memasang Nacl 0,9%
• Membuka set transfusi darah diberikan dalam posisi clamp tertutup
• Desinfeksi botol Nacl lalu pasang set transfusi darah
• Memindahkan set transfusi kekantong darah
• Alirkan transfusi darah 2 ml/menit dan dampingi pasien dan
lingkungannya
• Membereskan alat-alat dan mengembalikannya pada tempatnya
• Melakukan observasi terhadap TTV setiap 5 menit pada 15 menit
pertama, tiap 15 menit selama 1 jam berikutnya, selanjutnya tiap
1 jam sampai dengan transfusi selesai
D. Evaluasi
• Memperhatikan respon pasien sehubungan dengan transfusi darah
E. Dokumentasi
Catat :
• Tanggal dan waktu reaksi transfusi, jenis dan jumlah produk
darah dan yang diberikan
• Macam produk darah dan nomor seri
• Reaksi transfusi yang terjadi, TTV, terapi yang diberikan, respon
pasien sebelum dan sesudah transfusi
• Tanggal, jam transfusi selesai diberikan.
Daftar Pustaka